Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerita Awal Kehamilan yang Tak Terduga

Cerita Awal Kehamilan yang Tak Terduga - Pertengahan tahun 2019 saya sedang aktif-aktifnya kerja di kantor dan merangkap juga sebagai bloger serta influencer. Beberapa event lokal saya datangi bersama teman-teman. Agenda-agenda mengunjungi wisata lokal pun sudah tercatat rapi. Sampai rencana Famtrip seru ke Batang, Jawa Tengah, juga sudah dijadwalkan. Namun, tak saya datangi semua, ada takdir lain yang lebih indah sehingga beberapa event tersebut tak saya kunjungi. Cancel dah.

Yes, Aku Hamil

tips tetap aktif di awal kehamilan

Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya tentang kehamilan anak pertama yang ditunggu-tunggu. Awalnya saya tidak mengira kalau saya sedang hamil. Sampai akhirnya pusing dan tidak karuan. Akhirnya suami beli test pack, dan beneran saya hamil. Akhirnya, setelah penantian dua tahun pernikahan, saya hamil. Perasan bahagia, haru dan campur aduk lainnya jadi satu.

Ini seperti kado terindah ulang tahun pernikahan. Karena di bulan Juli 2019, kami memasuki usia pernikahan 2 tahun. Dan bulan Agustus 2019, saya hamil mudah. Ya, ketahuan sudah mau 8 minggu usia kandungan.


Tetap Aktif Walau Hamil Muda

Meski awalnya saya sampai beberapa kali ke dokter karena tepar. Ya pusing, mual dan sebagainya. Alhamdulillah masih tetap aktif. Tetap ngantor dan bisa liburan tipis-tipis di dalam kota, kalau yang keluar kota saya cancel karena takut terjadi sesuatu, kelelahan, dan sebagainya yang berefek tidak baik bagi kesehatan janin dan saya.

Saking nampak enggak ada diemnya, teman-teman banyak yang tanya, “Rahasianya apa sih, kok hamil masih tetap semangat?” Jujur, saya bingung kalau mendapati pertanyaan semacam itu. Aslinya ya banyak drama di awal kehamilan ini. Nah, biar pada enggak penasaran lagi, saya coba berikan tips biar tetap semangat di awal kehamilan.

1. Rutin Cek Kandungan ke Fasilitas Kesehatan

Dari bidan, Puskesmas, dan rumah sakit, saya jabang bayi. Ya, biar tahu kondisi kesehatan saya dan jabang bayi. Selain itu, ketika kita periksa ke fasilitas kesehatan, akan diberi vitamin yang baik untuk menunjang pertumbahan janin di dalam perut, plus biar ibu hamil enggak mudah lelah dan capek. Jadi, kalau sudah tahu hamil, segera cek ke fasilitas kesehatan terdekat, ya.


2. Makan Teratur

Siapa bilang saya enggak pernah mual? Ya mungkin karena enggak pas lihat saja. Aslinya ya mual, muntah, ini dan itu. Kondisi seperti itu normal, namanya juga orang hamil muda. Namun, yang perlu diperhatikan semual apapun harus diimbangi dengan makan. Susah memang, apalagi yang tiap makan muntah, kudu makan makanan yang tidak memicu mual. Dulu saya di trimester pertama ini, benci dengan aroma telur. Baru kecium baunya saja sudah bikin enek perut. Tapi saya tetap memakan lainnya. Makan apa saja yang penting perut terisi dulu (tapi jangan makanan instan).

3. Istirahat yang Cukup

Bawaan hamil memang mudah capek, lelah dan lesu. Tapi kalau makannya teratur, minum vitamin dan istirahat yang cukup, Insya Allah semangat beraktivitas tetap ada. Sebelum hamil, saya biasa tidur jam 9 atau 10 malam, giliran hamil, jam 8 malam seringnya sudah terlelap.

Okay, tiga tips dari saya untuk ibu hamil biar tetap aktif. Bisa jadi kondisi teman-teman dengan saya berbeda. Karena setiap perempuan memiliki bawaan hamil sendiri. Terpenting, turuti nasehat dari bidan atau dokter kandungannya, sebab mereka yang lebih tahu kondisi kesehatan kita.

Penutup

Kehamilan di trimester pertama memang cukup berat dilalui. Namun, kita sebagai pejuang garis dua tidak boleh gampang menyerah. Wajib hukumnya kita imbangi dengan mengonsumsi nutrisi yang baik bagi kita sendiri juga bagi janin. Rajin cek kandungan minimal sebulan sekali ke fasilitas kesehatan itu salah satu cara yang baik untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

And then, terima kasih sudah berkunjung di blog ini. Mungkin teman-teman punya cerita lain di masa-masa awal kehamilan, bisa share di kolom komentar. Terima kasih. :)
Eri Udiyawati
Eri Udiyawati Hallo, saya Eri Udiyawati. Seorang Perempuan yang suka menulis dan traveling. Blogger asal Purbalingga, Jawa Tengah. Suka menulis berbagai topik atau bahkan mereview produk. Email : eri.udiyawati@gmail.com | Instagram: @eryudya | Twitter: @EryUdya

23 comments for "Cerita Awal Kehamilan yang Tak Terduga"

  1. Senangnya setelah menunggu 2 tahun, ya. Anak pertamaku juga enggak terduga sih pas hamilnya karena baru aja keguguran 3 bulan sebelumnya

    ReplyDelete
  2. Memang trimester pertama kehamilan harus dijaga banget karena masih rentan yah mbaaak
    Pengalamanku sendiri waktu hamil muda sih emang mual dan muntah terus, bahkan berat badan sampai turun. Tapi masuk usia 5-6 bulan kehamilan udah bisa makan sih

    Dan cek dokter serta rajin minum vitamin emang wajib hukumnya yaaah

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah Mbak Ery bisa melalui masa hamil muda dengan tetap aktif dan semangat. Pastinya manis untuk dikenang.
    Kalau saya dulu, dari awal hamil sampai 9 bulang, berat bangeet. Mual dan muntah selama 9 bulan, ga bisa aktif apa pun, tergolek saja di rumah. Tiap keluar mabok haha.
    Tapi itu juga manis untuk dikenang, karena bagian dari cerita kehamilan yang tak mungkin bisa diulang :)

    ReplyDelete
  4. Wah bisa 8 minggu baru ketahuan, aku baru hamil aja udah mabok hehe. Alhamdulillah akhirnya dapat amanah anak. Memang nggak semua orang nikah langsung hamil, rejeki banget ini, karena ada yang sampai puluhan tahun baru hamil.

    ReplyDelete
  5. rutin ck kesehatan perlu banget selama kehamilan ya..sulu aku di pelosok tinggalnya waktu awal menikah dnegan suami, karena penempatan kerja suami di sana. Akhirnya ada hambatan untuk periksa ...anak pertama meninggal karena ada tak lengkap organ dan baru tahu saat lahir

    ReplyDelete
  6. alhamdulillah, seneng dengernya. Semoga sehat-sehat ya mba,...
    semoga semua lancar smp hari H yaa

    ReplyDelete
  7. Halo mba Eri, ikut bahagia ya mba. Semoga selalu sehat kehamilannya ya mba ibu dan bayinya. Alhamdulillah dua tahun menunggu dapat kabar baik

    ReplyDelete
  8. Alhamdulilah lancar ya proses kehamilannya...
    Kalau saya 2x hamil memang aktif juga, tapi mual2 dan malas makannya seharian bukan pagi aja, terus sampai trimester akhir pula, heuheu...

    ReplyDelete
  9. Karena menstruasi selalu tepat jadwal, 2 kali hamil selalu ketahuan sejak awal. ya, begitu telat seminggu saya selalu cek kehamilan dan positif. Dan dua kali hamil juga saya tuh teler berat. Aktivitas tetep, tapi telernya juga tetep, hehe.

    ReplyDelete
  10. Barokallah sehat-sehat ya bumil, semoga selalu sehat sampai persalinan tiba, tetap aktif dan happy

    ReplyDelete
  11. aku dulu awal hamil juga enggak sadar,sering lemes aku pikir darah rendah,periksa ke puskesmas ditanya2 kapan haid terus di tespack,eh hamil

    ReplyDelete
  12. Alhamdulillah yang ditunggu akhirnya tiba. Punya Segudang rencana namun akhirnya perlu disesuaikan kondisi selama kehamilan, demi ibu dan janin Sehat yaa mbak

    ReplyDelete
  13. Poin no 1, di awal kehamilan jarangsaya lakukan, lebih ke menjaga supaya bisa melewati trimester 1, kalo udah berasa kuat di kehamilan usia 4 bln baru tutin chek ke fakes

    ReplyDelete
  14. Kalau aku anak kedua justru yang ga sangka hamil sementara anak pertama sih aku sangat nanti-nanti jadinya antusias banget nunggu pas telat datang bulan hahaha..memang kehamilan trimester 1 itu rentan ya harus jaga bener kesehatan

    ReplyDelete
  15. Alhamdulillah ya mbak, meski berat hamil dan menyusui tapi karena kita memang mendambakan seoang buah hati yang sehat, tentu saja kita akan menghadapinya meskipun trimester pertama berat banget bagi bumil yaa. makasih tipsnya mbak, pasti akan bermanfaat untuk ibu muda lainnya

    ReplyDelete
  16. Hamil adalah peristiwa dalam hidp setiap ibu yang tiada bandingnya. Bahagia ada, susah juga ada. Apalagi kalau sudah ngidam macam-macam, duh makin susah deh. Tapi habis itu kembali lagi bahagia, saat melihat perut makin membuncit, rasanya kuar biasa.
    Eh, saya nulis ini sambil mengenang masa-masa kehamilan saya. Ahaii malah curhat sih. hehehe.

    ReplyDelete
  17. Kemamilan pertama memang selalu punya segudang cerita ya... Eh. Ini kehamilan tahun 2019 ya? Berarti dah lahiran kan ya sekarang? Semoga sehat selalu semua..

    ReplyDelete
  18. Saya juga sebenarnya tidak menyangka langsung punya anak dua setelah 5 tahun
    Awalnya saya pikir karena stress jadi haid ga datang datang
    Eh ternyata lagi ada janinnya haha
    Kehamilan memang selalu seru diceritakan

    ReplyDelete
  19. Barokallah ya mbak punya anak adalah harta yang tak ternilai, kebahagiaan ya bikin bahagia luar biasa aku dah 4 tahun belom nih mbak. Doakan ya bisa nyusul

    ReplyDelete
  20. Selamaaaat ya mba, semoga ibu dan baby sehaaat trus dan dilancarkan semuanya sampai hari H yaaa. ;)

    Jadi inget masa2 hamil dulu. Pas hamil oertama bawaannya seneng, malah aku msh kuat traveling sampe usia 7 bulan. Tapi hamil kedua, boro2, bawaan di rumah Mulu, sampe2 aku 2 tahun ga traveling blass. Eh si Adek ternyata memang ga suka jalan sampe skr hahahah.

    ReplyDelete
  21. Kalau ada cerita kehamilan gini saya pun teringat saat hamil anak pertama. Gak tahu kalau hamil malah donor darah. Alhamdulillah gak terjadi apa-apa dengan bayinya, hahaha. Saya pun segera melakukan seperti yang Mom tulis itu, makan sehat, istirahat teratur, dan selalu berdoa semoga janin saya sehat karena gak tahu kalau lagi hamil

    ReplyDelete
  22. Selamat atas kehamilannya ya mam, semoga ibu dan bayi sehat selalu. Rutin cek kandungan, cukup istirahat dan makan teratur dan bergizi memang wajib selama hamil. Jangan lupa tambahan suplemen asam folatnya juga...

    ReplyDelete
  23. Saya ngalamin tuh, hamil di luar rencana. Rasanya beraat karena belum siap. Apalagi saya klo hamil tu tepatnya lamaa.

    ReplyDelete