Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Deretan Resiko Melakukan Pinjaman Online Ilegal

Resiko Pinjaman Online Ilegal

Sekilas memang terlihat praktis, menyenangkan dan membantu mengatasi masalah keuangan Anda. 

Tapi pada hakikatnya, pinjaman online pun memiliki banyak resiko dan bahaya terutama jika Anda mengajukannya di perusahaan jasa pinjaman online illegal. 

Jika Anda belum benar-benar memahami dan siap dengan segala resikonya, lebih baik menghindari pinjaman online dan mengambil jenis pinjaman lain. 

Apa saja resiko mengajukan pinjaman daring illegal? Apakah benar-benar mengganggu kenyamanan hidup Anda? mereka yang sudah pernah mencicipi getirnya sisi negatif dari pinjaman online illegal pasti tahu betul jawabannya.

4 Resiko Mengajukan Pinjaman Online Ilegal


4 Resiko Melakulan Pinjaman Online Ilegal

Melakukan pinjaman daring illegal bisa terjadi secara disengaja maupun tidak disengaja. 

Mereka yang tidak sengaja meminjam uang online illegal adalah para korban yang umumnya tidak bisa membedakan mana jasa pinjaman online legal dan illegal. Lalu, apa saja resiko yang diterima? Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Bunga yang Ditetapkan Sangat Tinggi


Entah itu pinjaman online atau bukan, keduanya sama-sama menetapkan suku bunga. Bedanya, pinjaman online illegal menetapkan suku bunga bukan berdasarkan pada ketetapan yang telah ditentukan. Mereka menetapkan bunga berdasarkan pada perhitungan keuntungan.

Kondisi ini bukan hal yang menguntungkan bagi para debitur. Jika Anda ingin mencari pinjaman daring dengan suku bunga yang wajar, hendaknya carilah daftar jasa pinjaman online yang transparan dan legal. 

Bagaimana cara mencarinya? Anda hanya cukup temukan di website OJK maupun AFPI. 

2. Tereksposnya Data Pribadi


Resiko kedua yang menyusul adalah kebocoran data pribadi. Saat melakukan pinjaman, sebuah lembaga atau perusahaan penyedia layanan umumnya meminta data-data pribadi termasuk data kontak telepon di dalam telepon seluler Anda. 

Padahal izin seperti itu tidak sepatutnya diberikan pada orang asing termasuk jasa pinjaman daring. 

Alhasil, data pribadi termasuk nomor kontak di ponsel bisa diakses dengan mudah oleh perusahaan pinjaman daring illegal. Nantinya, data pribadi tersebut akan mereka manfaatkan ketika Anda kesulitan untuk melunasi pembayaran. 

Hindari kebocoran data-data penting yang ada di ponsel dengan menggunakan jasa pinjaman online legal dan terdaftar di OJK. 

3. Mengganggu Keamanan dan Kenyamanan Keluarga


Selain bersifat transparan saat melayani debitur, pemberi pinjaman daring legal juga tidak akan mengganggu keamanan dan kenyamanan keluarga debitur. 

Seperti menghubungi nomor ponsel mereka ketika debitur tidak bisa melunasi utang pinjaman daring.

Mereka mungkin akan mengingatkan debitur untuk membayar pinjaman tapi secara sopan. Dan langsung menghubungi debitur bukannya nomor telepon keluarga yang Anda daftarkan saat mengajukan aplikasi pinjaman online. 

Meskipun terdengar sepele, faktanya banyak debitur yang mengalami kondisi tidak menyenangkan akibat hal ini bahkan memicu tekanan mental. 

4. Penarikan Denda Cenderung Lebih Besar


Resiko lain yang bersifat finansial adalah penarikan denda besar yang tidak bisa dihindari. 

Saat setuju meminjam uang online di jasa pinjaman online illegal, artinya Anda harus menyetujui syarat dan peraturan berlaku. Termasuk peraturan mengenai penarikan denda dalam jumlah sekian.

Denda keterlambatan yang mereka tetapkan sangat besar bahkan lebih tinggi dari 100% dari jumlah pinjaman pokoknya. 

Jika Anda menemukan jasa pinjaman online demikian, untuk menghindari resiko denda tinggi baiknya urungkan niat untuk mengajukan aplikasi di sana. 

Cari perusahaan pinjaman daring lain yang menetapkan denda dalam jumlah seimbang dan wajar.

Baca juga:





Kriteria Penyedia Pinjaman Online Legal


Apa pun yang sifatnya illegal hanya bisa dilawan oleh produk legal, termasuk pinjaman online illegal. Anda yang merasa kriteria pinjaman daring cocok dengan kondisi keuangan Anda sekarang, pastikan pilih layanan pinjaman daring legal dengan berbagai kriteria berikut ini:

1. Seluruh Informasi Sifatnya Transparan


Dalam berbisnis ada dua point yang menjadi tolak ukur pebisnis yakni rugi dan untung. Namun dalam pinjaman daring, ada dua hal yang patut Anda pertimbangkan yakni denda dan suku bunga. 

Perhatikan dengan seksama, apakah kriteria dan karakteristik kedua informasi tersebut sifatnya transparan?

Jangan sampai Anda mengajukan pinjaman daring tanpa mengetahui berapa kisaran denda keterlambatan yang dipatok? Berapa pula suku bunganya? Meski bukan berasal dari latar belakang keuangan, jadilah debitur yang cerdas dan cermat. 

Hitung keuntungan dan kerugian yang akan Anda terima saat memutuskan mengajukan pinjaman daring. 

2. Berada Di Bawah Payung OJK


Perusahaan pinjaman online tidak berjalan begitu saja tanpa aturan dan hukum yang mengikat. Pemerintah menetapkan dan mengutus OJK sebagai lembaga resmi yang bertugas untuk mengawasi jalannya kegiatan fintech lending legal di tanah air. 

Perusahaan pinjaman online legal tidak hanya mengikuti peraturan ini secara lisan tapi juga tertulis. Dengan mendaftarkan perusahaan mereka pada OJK. 

Tidak ada ruginya, jika Anda melakukan riset sebentar sebelum mengajukan pinjaman online. Periksa secara detail, latar belakang perusahaan termasuk hubungannya dengan OJK. 

3. Proses Persetujuan Diawasi Ketat


Pinjaman online memang jauh lebih mudah pengurusannya daripada pinjam ke bank tapi bukan berarti tidak ada sistem seleksi sama sekali. Saat Anda ditawari untuk bergabung pada aplikasi pinjaman online tertentu tanpa proses seleksi, Anda wajib mencurigainya.

Beberapa jasa pinjaman online legal belakangan ini menyaratkan calon debitur untuk melengkapi persyaratan di beberapa lembaga. 

Jika Anda merasa pengajuan pinjaman online sangat mudah, tidak meminta persyaratan sama sekali kemungkinan besar itu adalah layanan pinjaman online illegal. 

4. Profile Perusahaan Bisa Ditemukan Dengan Mudah


Pinjaman online memiliki ruang gerak yang sangat luas, akan sulit bagi konsumen jika perusahaan tidak bersedia untuk bersikap kooperatif dengan menampilkan profile perusahaan. 

Pinjaman online illegal tidak akan ragu untuk mencantumkan data perusahaan pada website maupun aplikasi mereka. 

Anda masih taku mengajukan pinjaman online? Jangan takut, mintalah bantuan melalui CekAja.com dengan klik link berikut https://www.cekaja.com/pinjaman-online

Layanan yang diberikan CekAja.com berbeda dari toko finansial lainnya. Cekaja.com sudah sangat berpengalaman dan terampil dalam bidang finansial, terutama pinjaman online. Produk yang mereka tawarkan sangat beragam, dan tentunya legal dan terdaftar di OJK.

Baca juga:


Eri Udiyawati
Eri Udiyawati Hallo, saya Eri Udiyawati. Seorang Perempuan yang suka menulis dan traveling. Blogger asal Purbalingga, Jawa Tengah. Suka menulis berbagai topik atau bahkan mereview produk. Email : eri.udiyawati@gmail.com | Instagram: @eryudya | Twitter: @EryUdya

23 comments for "Deretan Resiko Melakukan Pinjaman Online Ilegal"

  1. Memang serem banget dengan kiprah para pinjol ilegal dengan bunga yang gak masuk akal yah mbaak
    cara penagihan juga gak etis karena katanya sih masuk2 ke kontak hape, akhirnya banyak yang stres yah

    Harus berhati2 dan teliti, minimal di bawah naungan OJK yaah

    ReplyDelete
  2. Wah, mengerikan sekali ya kalau data2 pribadi kita diketahui oleh oknum2 yang tidak bertanggung jawab. Jadi kita cek pakai di web CekAja deh urusan pinjaman yang legal dan terdaftar di OJK. Penting banget segalanya serba transparan dan profil perusahaan mudah diamati.

    ReplyDelete
  3. mengenai pinjaman online ilegal ini memang informasi harus disebarluaskan, apa bahaya dan risikonya ya, agar masyarakat bisa lebih paham

    ReplyDelete
  4. Semoga kita semua terhindar dari pinjaman online ilegal bak rentenir ya makk. Saya dulu sering dapat teror sms tagihan dr temen yg pinjam online, mereka neror ke nomor2 hp peminjam yg nunggak bayar.

    ReplyDelete
  5. Pinjaman online ilegal itu sangat tidak nyaman ya.Namaku pernah di catut oleh teman sebagai penjamin pinjamannya.Ampun benar-benar di teror saat si teman belum bayar,bunganya memang nyekik banget.Akhirnya si teman sanggup membayar sejak itu dianya kapok

    ReplyDelete
  6. Harus-harus hati banget memiloh jasa pinjol. Jangan sampe kejebak yg ilegal. Bahaya dong.

    ReplyDelete
  7. Nah, ini semacam reminder lagi buat kita semua sebelum melakukan pinjaman online. Ada hal2 yang perlu diperhatikan, termasuk resiko dan hal2 apa aja yang perlu diperhatikaan saat hendak memakai pinjol, terutama terdaftar di ojk yaa.

    ReplyDelete
  8. Yup, harus teliti banget ya kalau mau memanfaatkan pinjaman online, pilih yang terdaftar di ojk...

    ReplyDelete
  9. Ngeri sekali ini , pinjaman online memang penuh risiko yaaa. maka kita mesti pastikan pilih layanan pinjaman daring legal dengan berbagai kriteria sehingga tak ada penyesalan nantinya

    ReplyDelete
  10. Serem tuh data data pribadi dan juga penting tersebar. Duh. Udah banyak juga kasus seperti itu ya ba. Oh ya resiko bunga tinggi juga ini yang jadi masalah

    ReplyDelete
  11. Ih ngeri banget mbak, KLO sampai terjerat pinjaman online ilegal
    Pasti sangat merugikan ya
    Makanya harus jeli, KLO emang butuh ya pilih yg sudah diawasi OJK

    ReplyDelete
  12. Waspada sebelum terjaring kasus yang kembali kompleks. Sebaiknya sih kalau bisa memang harus menghindari pinjaman online yang ilegal, ya.

    ReplyDelete
  13. bener nih kalau bunga pinjaman sama denda lumayan tinggi. tp kalau memang butuh sih aku jg pikir better cari yg diawasi sama OJK biar aman dan nyaman jg ya kan. wah bisa ceki2 cekaja nih

    ReplyDelete
  14. Beneran deh jauh-jauhin Pinjol karena kita kita yang nggak tahu menahu dengan orang yang berhutang ikut jadi korban. Beneran nggak nyaman, aku beberapa hari yang lalu berturut-turut diteror debt colector atas hutang teman yang tak membayar. Sementara yang minjam suaminya teman, bisa merembet gitu ke aku padahal nggak kenal.

    ReplyDelete
  15. Iya nih sebaiknya sih hindari meminjam kalau tidak untuk kebutuhan mendesak atau hutang produktif,pahami aturan mainnya dan sebaiknya pilih yang legal diawasi OJK

    ReplyDelete
  16. Jelas banget resikonya besar dan bikin kacau hidup yang kena kasus dengan pinjol ilegal ya.. Duh amit2 harus lebih teliti kalo emang nau pake pinjol.

    ReplyDelete
  17. Selain data pribadi yang jadi terbuka, data-data kolega bisa jadi juga terbuka kan. Aku sering ditagih karena bilangnya sebagai penjamin padahal engga.

    ReplyDelete
  18. Nah iya kalo bisa jangan sampai berhubungan dengan pinjol kalo pun terpaksa sebaiknya nyari yang aman dan nyaman bisa dipertanggungjawabkan alias gak ilegal deh

    ReplyDelete
  19. iya ya mba sekarang ini makin marak pinjaman online yang syaratnya ringan banget, tapi kalau diperhatikan lebih lanjut bunganya gede dan kalau gak dibawah ojk, ngeri ya

    ReplyDelete
  20. Harus super teliti untuk menetapkan pinjaman online ini yaa..
    Dengan semua ceklist diatas, semoga bisa meminimalisir keburukan yang mungkin terjadi di masa depan.

    ReplyDelete
  21. kebayang deh kalau yang sudah terjerat pinjaman online sedih pastinya makin dikejar2 deh dan terasa hidup enggak happy jadinya

    ReplyDelete
  22. betul mba untuk pinjaman online emang mesti dicek yah jangan sampe yang ilegal karena resikonya serem banget udah banyak yang jadi korban pinjol ilegal

    ReplyDelete
  23. Aku jadi inget teman yang datanya disebarin kemana mana. Rasanya pasti gelisah banget, semua kontaknya dihubungin mbak..

    ReplyDelete