Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Naik BRT Trans Jateng Purbalingga - Purwokerto

www.erycorners.com
Sumber: instagram @purwokerto_urbanproject

Sesuai janji, ya, saya akan menulis tentang pengalaman naik BRT Trans Jateng Purbalingga - Purwokerto. Sebelumnya saya pernah cerita naik Trans Jateng ini pas mau nonton film MIB: International. Padahal, aslinya sih saya sudah naik lebih dari sekali, seingat saya empat kali.

Pas pertama ketika mau kondangan ke Cilongok, tapi suami tetap ngantor di Purwokerto. Ya sudah saya naik BRT dan turun di halte dekat Rita Super Mall Purwokerto. Yang kedua, pas mau kondangan juga, tapi ini saya pulang kerja dan enggak lama naiknya, karena baru naik beberapa halte, asprinya big boss nelpon saya mau ke Purwokerto juga, jadi sekalian bareng. Akhirnya saya turun di halte Unsoed Fakultas Teknik. Yang ketiga, tanggal 22 Juni 2019, pas mau nonton film MIB: International. Berhubung suami lagi kerja, ya sudah saya naik Trans Jateng saja dan turun di halte depan Bioskop Rajawali, Purwokerto. Dan yang keempat, kemarin Sabtu, 06 Juli 2019, ini mau nonton film Spider-Man, jadi ya sama, turun di depan Bioskop Rajawali.

Oh ya, BRT Trans Jateng Purbalingga - Purwokerto ini sebenarnya sudah lama, loh. Sudah hampir satu tahun, tapi ya gitu deh, saya baru mencobanya di tahun 2019. Dan bagaimana pengalaman saya menaikinya? Simak terus cerita saya, ya.

Dari segi jam operasional memang sudah cukup bagus, dari pukul 06.00 - 19.00 WIB. Di pagi hari bisa banget menyasar anak-anak sekolah atau orang yang berangkat kerja, sedangkan di sore hingga petang, orang-orang yang pulang kerja bisa naik bus tersebut.

www.erycorners.com
Salah satu halte BRT di Purbalingga | Sumber: instagram @purwokerto_urbanproject

Waktu untuk menunggu di halte yang saya alami cukup lama, dan dari semuanya bervariasi. Durasi menunggu saya waktu itu sepuluh sampai lima belas menit. Jadi, memang kalau lagi buru-buru banget, jangan deh. Kecuali kamu memang berangkat lebih awal, bisa jadi kebagian awal juga.

Bentuk busnya sendiri umumlah, seperti bus-bus trans lainnya. Mungkin yang membedakan warnanya, Purbalingga - Purwokerto tentu dengan warna merah merona dengan lukisan bus seperti Batik Lawa khas Purbalingga, Wayang, dan motif Pesona Wisata yang ada di Kabupaten Purbalingga dan Banyumas.

Dalam bus tentu tersedia tempat duduk dan tempat pegangan untuk berdisi. Sudah pasti bus ber-AC. Kalau naik di jam-jam sepi, bisa tidur pulas sepanjang perjalanan. Kalau ramai, ya sudah, mengalah dan berdiri saja. Dari empat kali naik, saya yang bisa duduk dengan nyaman pas mau nonton film MIB: International. Dan lainnya saya berdiri sepanjang jalan, termasuk kemarin. Bus ini memang menjadi primadona bagi masyarakat Purbalingga dan sekitarnya. Tak jarang, di halte-halte bus selalu ramai banyak calon penumpang yang sedang menunggu.

www.erycorners.com
Suasana dalam BRT Trans Jateng


Salah satu alasan mengapa BRT Trans Jateng ini menjadi prmadona mungkin dari segi harga. Jauh dekat dibandrol Rp 4.000/orang, sedangkan untuk anak-anak sekolah, buruh dan veteran hanya Rp 2.000/orang. Jadi, tentu saja menjadi buruan orang, terlebih mereka yang akan ke Purwokerto pun sebaliknya, bisa naik bus yang ber-AC, full music yang enak, dengan harga murah, siapa sih yang enggak mau?

Untuk pembayarannya masih menggunakan uang cash, kemudian kita akan diberikan bukti tiket/karcis dari petugas BRT-nya. Cara ini masih efektif, mengingat belum ada kartu atau alat khusus sebagai bentuk pembayaran naik bus ini. Mungkin tahun depan sudah ada perubahan tentang tata cara pembarayannya. Saya juga masih kurang tahu. Tapi, siapa tahu juga, kan? Siapa tahu pemerintah memberikan kebijakan, ketika mau naik BRT Trans Jateng Purbalingga – Purwokerto atau sebaliknya, harus menggunakan kartus khusus, atau e-money. Kita lihat saja nanti.

www.erycorners.com
Satu-satunya tiket yang belum saya buang sampai sekarang, hehehe

Sedangkan rutenya juga merupakan tempat-tempat strategis dari Terminal Bukateja, Purbalingga sampai Purwokerto. Haltenya ada di depan sekolah-sekolah, terminal, rumah sakit, tempat belanja, bioskop, bahkan pasar tradional, jadi tak heran deh banyak yang suka dengan BRT Trans Jateng ini.

Jadi, bagaimana menurut teman-teman dengan hadirnya BRT Trans Jateng ini? Kalau menurut saya, ini sangat membantu banget, terutama bagi pecinta transportasi umum, ya. Harga enggak mahal, bisa naik enak dan bisa dijadikan wisata juga. Dan saya juga berharap, semoga tahun-tahun selanjutnya ada rute-rute baru yang ditambah, misalnya, rute Purbalingga ke Bobotsari, begitu.

Okay, terima kasih, sekian tulisan saya tentang BRT Trans Jateng Purbalingga – Purwokerto. Jadi, buat teman-teman yang mau ke Purbalingga dari Purwokerto, enggak usah bingung mau naik apa. Naik aja BRT Trans Jateng saja, ya. Perjalanan nyaman, aman dan tenang. Selamat mencoba.
Eri Udiyawati
Eri Udiyawati Hallo, saya Eri Udiyawati. Seorang Perempuan yang suka menulis dan traveling. Blogger asal Purbalingga, Jawa Tengah. Suka menulis berbagai topik atau bahkan mereview produk. Email : eri.udiyawati@gmail.com | Instagram: @eryudya | Twitter: @EryUdya

35 comments for "Pengalaman Naik BRT Trans Jateng Purbalingga - Purwokerto"

  1. Nyong malah urung pernah njajal

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah ya sudah ada brt trans jateng purbalingga-purwokerto ini, nyaman dan biayanya terjangkau banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Alhamdulillah banget, yang paling saya suka ya itu, karena nyaman dan murah. Hihihihi

      Delete
  3. BRT singkatan apa toh Mak, kalau di sini masih trans Jakarta atau trans Tangerang gitu.

    Tapi ini program paling kece badai sih menurut aku, semua jarak jauh dibandrol sama sehingga orang ga kecele ya

    Semoga ada khusus BRT yang buat anak sekolah juga ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Singkatan dari Bus Rapid Transit, gitu, Mbak Tanti.

      Jadi, paling enak nyebutinnya Trans Jateng, macam Trans Jakarta, Trans Jogja, begitu.

      Delete
  4. Uwuwuwu, aku mupeenggg main ke sana jugaaak
    Kapan ya bisa jajal BRT ini?
    --https://bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
  5. Alhamdulilah yah mb Er ada tranportasi nyaman dan utamanya murah bahkan untuk sekelas buruh cuman 2000 saja duh jadi penasaran nih sama BRT :)

    ReplyDelete
  6. Wah senenangnya sudah ada BRT Purbalingga-Purwokerto yang memudahkan mobilitas warga setempat ya..dan pasti wisatawan juga. Mahalan dikit dari tarif Trans Jakarta yang 3500 ya..semoga nanti lebih banyak armadanya juga nambah rute ke area lainnya.

    ReplyDelete
  7. BRT itu kepanjangan dari apa ya Mak? Btw di Batam juga ada bis semacam ini dan jadi favorit anak-anak muda juga emak-emak kantoran soalnya murah namun bisnya bersih dan baru.

    ReplyDelete
  8. Kalau di Bandung ini bus nya mirip bus Trans Metro Bandung ya. Untuk ukuran jarak Purbalingga-Purwokerto ini murah banget ya, nyaman juga. Oya kalau dari stasiun Purwokerto (lupa namanya) ke tempat pemberhentian BRT ini jauh ga mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, masih agak jauh, karena ada di halte Pasar Manis pemberhentian haltenya. Sedangkan stasiun masih ke barat dari Pasar Manis.

      Delete
  9. Wah murah ya, Mba dari Purbalingga ke Purwekerto cuma Rp 4000. Lumayan jauh kan itu. Semoga makin banyak ya tranaportasi umum yang murah di daerah

    ReplyDelete
  10. Waah lumayan nih di kota kecil sdh ada public transport yg nyaman mbaa...
    Lebih tertib setidaknya ketimbang angkutan umum pd umumnya

    ReplyDelete
  11. Jelas membantu mobilitas sekali kehadiran BRT ini trans ini. Moda transportasi nyaman, murah, dan meriah. Di Jogja juga ada trans Jogja. Moda transportasi dalam kota dan sekitarnya. Tapi sampai sekarang sekalipun saya blm pernah nyoba, masih milih motoran...hihi...

    ReplyDelete
  12. Asyik ya mba kalau aada transportasi massa yg bisa diandalkan dan nyaman

    ReplyDelete
  13. Jadi ingat waktu naik TiJe, Trans Jakarta, waktu jadi warga metropolitan sekitar tahun 2007.
    Kalau lihat dari foto, sepertinya kurang lebih ya pelayanannya.
    Paling jauh aku naik rute Pejaten ke Taman Mini dan cuma bayar Rp 3.500.
    Putriku Yasmin juga suka banget naik moda transport ini apalagi kalau pas sepi, karena bisa duduk dengan lega.



    ReplyDelete
  14. Ini tuh semacam Transjakarta gitu ya mbak, emang paling enak dan nyaman ya naik BRT ini. Karena aku pun di Jakarta juga nyaman sekali naik angkutan umum, sekarang banyak perubahan juga ya mbak di Jateng.

    ReplyDelete
  15. Temen ada yang bekerja di BRT Trans Jateng. Sudah lama sebenarnya pingin naik BRT kalau mau ke Purwokerto. Sayang, belum sempat. Jika ada rutenya Bobotsari-Purbalingga kayaknya lebih mudah ya Mba?

    ReplyDelete
  16. Murah banget ya kak tarifnya cuma 4rb aja.. Dan karena aku ga tau daerah sana juga jadi bisa membantu org yg mau naik ini

    ReplyDelete
  17. Penasaran mau nyoban. Senangnya skarang makin banyak transportasi umum ya menyenangkan dan aman serta nyaman ya :)

    ReplyDelete
  18. Naik trans gini sebenernya enak banget, murah, nyaman. Tapi emang pas nunggunya itu gemes banget sih ��
    Aku dulu pernah juga ajak anak2 naik trans, walau bukan BRT. Untungnya mereka excited jadi gak berasa pas nunggu

    ReplyDelete
  19. Jarak dari Purbalingga ke Purwokerto itu kan jauh ya, murah banget kalo bayarnya cuma 4 ribu. Aku bahkan baru tahu kalo di kota-kota ini udah dihubungkan dengan bus trans. Kirain masih model bus antar kota gitu

    ReplyDelete
  20. Aku juga sudah beberapa kali naik BRT. Bahkan beberapa kali naik dari terminal Bukateja sampai Purwokerto. Jelas nyaman banget kalau dibandingkan bus-bus pada umumnya. Terutama soal ngetem dan harga sih. Ah, kapan-kapan ikutan nulis soal BRT lah hehe.

    ReplyDelete
  21. Ongkosnya masih murah banget 4k sama 2k yaa, ahh ntr pan kapan kalo main ke pwk pen nyobain bus. Oiya kusuka bis2 di jawa ada hiasan batik2nya

    ReplyDelete
  22. Wah ada Trans Jateng ya...perlu ke Purbalingga/Purwokerto ya untuk cobain BRT ini..hehe...Kalo transportasi publiknya nyaman dan aman..orang pasti gak ragu ya untuk naik...

    ReplyDelete
  23. Saya belum pernah ke daerah Jateng bagian ini
    Mentok sampe Jogja aja sih
    Tapi kalau baca pengalaman Mba, pastinya sangat membantu dong ya

    ReplyDelete
  24. Perjalanan Purbalingga Purwokerto kadi lebih nyaman ya dengan adanya alternatif pilihan moda transportasi BRT ini. Pengen coba tapi kok belum ada jadwal ke Kabupaten tersebut, hehe

    ReplyDelete
  25. Oh ini mirip2 trans Jkt gtu ya mbak? Aku sendiri jarang pakai bis trans hehe.
    Enak ya kalau ada trasportasi yang udah nyaman tapi biaya terjangkau kyk BRT ini :D
    Kapan2 kalau ke sana mau deh nyobain :D

    ReplyDelete
  26. Tarifnya flat...
    Senang sekali naik Trans Jateng.

    Kalau ngecek halte yang dilewati mana aja, bisa via online kah?

    ReplyDelete
  27. Murah bgingit ya BRT ini. Kemarin nyoba saat di Semarang. Perjalanan dari rumah Pleburan menuju LAwang Sewu. Nyaman juga.

    ReplyDelete
  28. Kalau dari pulang dari purwokerto ke purbalingga nunggu haltenya dmn? Kalau ke purbalingga ada halte di rita supermall gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dari Purwokerto ke Purbalingga, tinggal nunggu di halte yang ada di Purwokerto aja. Kan itu jalurnya muter. Kalaupun nanti enggak ke Pbg, itu Bus ke Terminal Bulupitu, nanti kita ditransfer ke Bus Trans Jateng yang ke arah Purbalingga, tanpa harus membayar lagi.

      Halte di dekat Rita Mall ada, di sebelah baratnya Rita Mall. Ada Halte Pratistha Harsa

      Delete