Review Drama The Legend of ShenLi

Akhirnya saya bahagia dan full senyum lagi ketika drama yang sudah ditunggu 2 tahun sejak mereka syuting, tayang juga. Drama yang dibintangi Zhao Liying dan Lin Gengxin ini benar-benar mengobati rindu setelah drama Princess Agents menggantung.

Tujuh tahun penantian, akhirnya satu project lagi. Buat fans kayak saya sih sukanya ngehalu pengennya mereka jadian di real life. Tapi apa hendak dikata, mereka hanya couple di drama saja. Ya sudahlah, mereka punya kehidupan pribadi masing-masing seperti kita. Meskipun ada beberapa scene yang natural banget di antara mereka.

Okay, back to drama terbaru mereka The Legend of ShenLi. Mari kita capcus aja gimana kisahnya.

Profil Drama The Legend of ShenLi

Title: The Legend of ShenLi

Native Title:与凤行

Also Known As: Yu Feng Xing. Walking With The Phoenix

Writer: Jiu Lu Fei Xiang (九鹭非香)

Director: Deng Ke

Genres: Xianxia, Romance, Comedy, Wuxia

Country: China

Episode: 39

Release date: Mar 18 - April 6, 24

Duration: ± 45 min

Original Network: Tencent Video (WeTV)

Global Network: Hunan TV, Mango TV, Viu

Pemeran Utama

Zhao Liying as Bicang Wang (Ratu Bicang), Shen Li
Lin Gengxin as Dewa Agung / Dewa Kuno Xing Zi / Xing Yun

Pemeran Pendukung

Xin Yunlai as Mo Fang (salah satu Jenderal bawahan Shen Li)
He Yu as Dewa Furong
Zheng Li as Shen Muyue (Penguasa Alam Spiritual / Ibu Angkat Shen Li)
Jackie Li as Dewi You Lan (Kakak Dewa Furong)
Liu Guanlin as Kaisar Langit
Wei Zixin as Fu Sheng

Sinopsis The Legend of ShenLi

Ratu Bicang, Shen Li

Di dunia bawah (alam manusia/dunia fana) sedang ramai menyaksikan kembang api pergantian malam tahun baru. Banyak anak-anak bermain di luar rumah menyaksikan kembang api tersebut. Sedang asyik bermain, tiba-tiba di langit terjadi gemuruh yang menakutkan. Kilatan cahaya yang disangka kembang api megah, rupanya gesekan senjata antara Ratu Bicang, Shen Li dengan kelima jenderal Alam Spiritual.

Shen Li dipaksa kembali ke istana Alam Spiritual karena hari pernikahannya dengan Dewa Furong, cucu Kaisar Langit sudah semakin mendekat. Namun Shen Li tidak mau menikah dengannya karena Dewa Furong ini terkenal playboy.

Baca juga: Ketika Playboy Menemukan Cinta Sejati

Pertempuran sengit pun terjadi, Shen Li dilukai oleh Mo Fang, salah satu jenderal kepercayaan Shen Li. Alih-alih dilukai, nyatanya Mo Fang membantu Shen Li untuk kabur ke dunia fana.

Ha, Shen Li jadi burung Phoenix tapi dianggap ayam

Shen Li terluka parah, dia terjatuh ke bumi dan kembali ke bentuk aslinya, Burung Phoenix. Di tengah hutan dia ditemukan oleh pedagang ayam, bulunya dicabuti dan dijual di pasar. Kemudian, ada seorang pria yang ke pasar untuk membeli ayam tersebut. Dia adalah Xing Yun, seorang pria dunia fana yang penyakitan. Dengan baik hati dia membeli Burung Phoenix itu dan menganggapnya sebagai ayam. Bahkan dipanggilnya, “Gegeda” atau “Kluk, kluk, kluk” yang sering membuat Shen Li jengkel.

Xing Yun menyadari bahwa ini bukanlah ayam biasa, dia merawatnya, memberi makan, dan melindunginya. Dia juga tahu bahwa ayam ini bisa berubah wujud menjadi sosok gadis yang cantik. Xing Yun yang memahami formasi aneh kadang mengerjai Shen Li dengan sengaja. Akan tetapi, perhatian dan kepeduliannya tidak bisa dibohongi.

Xing Yun, manusia fana aneh, tapi perhatian ke Gegeda

Hingga akhirnya Shen Li jatuh hati dan berani mengatakan bahwa dia menyukai Xing Yun. Tak ingin membuat Xing Yun menderita karena dikejar dari Alam Spiritual, Shen Li akhirnya setuju untuk kembali ke Alam Spiritual dan meninggalkan Xing Yun di dunia fana.

Sebelum kembali ke Alam Spiritual, Shen Li memanggil para Dewa Bumi untuk menyembuhkan Xing Yun

Satu bulan berlalu di Alam Spiritual, di dunia fana sudah berjalan 30 tahun, akhirnya Xing Yun meninggal dan kembali ke Alam Langit yang merupakan sosok Dewa Agung Kuno, Xing Zhi. Usut punya usut ternyata dulu dia yang asal menjodohkan Dewa Furong dengan Shen Li sebagai bentuk pernikahan politik.

Kini ulahnya sendiri kembali ke diri sendiri, nyatanya Xing Zhi sudah jatuh hati ke Shen Li. Konflik kian menjadi, belum lagi ketika Shen Li tahu bahwa Xing Zhi adalah dulunya Xing Yun di dunia fana.

Ya cinta segi empat begitulah, dari tiga pria tampan Xing Zhi, Dewa Furong, dan Mo Fang, mereka semua jatuh cinta ke Shen Li. Hati Shen Li aslinya milik Xing Zhi, tapi dia tetap mau menikah dengan Furong, sedangkan Mo Fang menjadi sad boy.

Review Drama The Legend of ShenLi

Review Drama The Legend of ShenLi

Seperti berjalan di tengah gurun lalu tiba-tiba menemukan oase untuk menghilangkan dahaga. Kakakakakaka. Rasa rindu yang telah menggebu-gebu pada couple Zhao Liying dan Lin Gengxin akhirnya terobati. The Legend of ShenLi memang jauh berbeda dengan Princess Agents, tapi kemistri mereka masih tak tergantikan.

Walking With The Phoenix ini merupakan drama xianxia yang berceritakan tentang Alam Spiritual, Alam Langit, dan Dunia Fana. Diadaptasi dari Novel Yu Feng Xing karya Jiu Liu Fei Xiang, dan diproduseri sendiri oleh Zhao Liying. Cuan banget nih Zhao Liying, jadi pemeran utama sekaligus produser.

Ketika mendapatkan naskah tersebut, Zhao Liying langsung menghubungi teman lamanya, Lin Gengxin, dan akhirnya mereka bekerja sama lagi untuk membuat drama yang banyak memecahkan rekor ini.

Mengisahkan tiga alam yang semuanya bergantung ke Dewa Agung Xing Zhi. Dari Alam Spiritual enggak pernah percaya ke Alam Dewa karena tahu, kerjaan Alam Dewa itu santai. Sedangkan Alam Spiritual harus menjaga Kolam Xutian yang berisi monster ganas dan membahayakan.

Bahkan, wilayah Kolam Xutian tidak memiliki udara bersih. Kolam Xutian ini bisa mengeluarkan asap yang disebut miasma, dan miasma ini sesuatu yang jahat, bisa merasuki orang untuk berbuat jahat. Nah, masalahnya lagi, miasma ini udah kek polusi udara di kota besar dah, menutupi cahaya matahari di siang, dan cahaya bulan di malam hari, sampai-sampai rumput saja enggak mau tumbuh di wilayah dekat Kolam Xutian, kan ngeri banget ini tempat.

Buat pecinta drama China dengan tema dewa-dewi dengan plot alur yang mati bisa hidup lagi, dan usia bisa ribuan tahun bahkan ratusan ribu tahun. Cocok deh nonton drama The Legend of ShenLi ini. Akting pemeran utama sudah tidak diragukan lagi, para peran protagonis dan antagonis lainnya juga keren. Apalagi Mo Fang, hiksss, kok tega sih kamu.

Untuk penulisan nama “Shen Li” enggak tahu mengapa di judul itu ditulisnya “ShenLi”, saya bukan typo ya, tapi memang seperti itu di judulnya. Sedangkan untuk penyebutan nama, tetep “Shen Li” menggunakan spasi. Entah tujuannya apa saya kurang tahu. Yang jelas, drama ini sudah banyak memecahkan rekor di berbagai platform.

Bahkan topik tentang Zhao Liying dengan Drama The Legend of ShenLi tembus 20 Miliar di Douyin. Belum lagi memecahkan rekor index tertinggi di platform Tencent Video. Sedangkan menurut data Maoyan, penayangan keseluruhan sampai tanggal 24 April 24, sudah tembus 3 Miliar. Ah, memang ya, pesona mereka begitu menggoda.

Baca juga: Best Couple Favorit di Douyin

Drama ini campur aduk rasanya, dari perasaan bahagia, sedih, konyol, dan juga komedi. Lin Gengxin ini seperti punya kepribadian ganda. Kadang cemburu, kadang bucin, kadang pura-pura tidak peduli, bahkan kadang konyol dan menjengkelkan.

Kisah Pemain dalam Drama The Legend of ShenLi

Jadi gimana nih kisah perjalanan bareng Phoenix? Yuk, simak di sini.

1. Ratu Bicang, Shen Li

Ratu Bicang, Shen Li

Sebagai tulang punggung Alam Spiritual yang membawahi beberapa jenderal, Shen Li memiliki ketegasan dalam hidupnya. Berlatih ilmu bela diri dengan keras, bahkan sudah berkultivasi selama 500 tahun. Kekuatannya di atas rata-rata, bahkan di Alam Spiritual belum ada yang mampu mengalahkannya.

Dia tidak pernah bercanda, hidupnya keras demi menjaga Alam Spiritual agar damai dan sejahtera. Bahkan dia rela dijodohkan dengan Dewa Furong, cucu Kaisar Langit. Perjodohan itu adalah perjodohan politik, meskipun awalnya Shen Li menolak dan kabur, tapi akhirnya dia menerima.

Dalam perjalanan menuju ke pernikahan mereka, Shen Li sendiri banyak mengalami konflik terutama dengan Dewa Agung, Xing Zhi, pria yang dicintainya. Parahnya lagi, perjodohan ini juga diatur oleh Xing Zhi. Ya, mbulet lah.

Meskipun Furong juga tidak setuju perjodohan ini, tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Sudah beberapa kali mencoba untuk mengacaukannya, tapi Shen Li tetap menerima. Hingga suatu hari prahara dimulai. Shen Li mendapatkan serangan musuh yang sudah ribuan tahun mengincar energi emas milik Shen Li. Dia tak lain adalah orang kepercayaan dari Penguasa Alam Spiritual terdahulu yang sudah menciptakan monster dan mengembangkan miasma.

Di atas Laut Timur, Shen Li bertarung mati-matian hingga berhasil mengalahkan orang yang disebut dengan Fu Sheng itu. Shen Li mengeluarkan seluruh energi Phoenix-nya, sampai-sampai dia terjatuh, dan dianggap mati.

Dari kejadian tersebutlah, Alam Dewa mulai kacau. Xing Zhi mencari Shen Li dengan cara membekukan Laut Timur. Sehingga dari tiga alam menjadi tahu, bahwa Xing Zhi memiliki perasaan yang begitu dalam terhadap Shen Li.

Sementara itu, Kaisar Langit membatalkan perjodohan dengan Alam Spiritual, ya masa cucu kesayangannya mau dijodohkan dengan orang yang sudah meninggal. Di sisi lain yang sebenarnya terjadi, Shen Li sedang disekap di sebuah tempat rahasia. Dia disiksa dengan luar biasa. Tangan dan kakinya dipaku dengan paku besi gaib.

Orang yang melakukannya itu adalah Mo Fang yang sudah dirasuki oleh jiwanya Fu Sheng. Ketika Mo Fang sadarkan diri, dia mencoba membebaskan Shen Li dan masih memanggilnya ‘Ratu’. Kondisi Shen Li memprihatinkan sekali, menjadi orang cacat karena siksaan. Scene ini membuat saya ikut menangis, hiks…

Dan lagi-lagi, Shen Li dipungut dan dirawat oleh Xing Zhi.

2. Dewa Agung / Dewa Kuno, Xing Zhi / Xing Yun

Dewa Agung / Dewa Kuno Xing Zhi / Xing Yun

Dewa Kuno yang satu-satunya masih hidup, teman-teman dan gurunya sudah pada meninggal semua. Dia sudah hidup selama puluhan ribu tahun, bahkan Furong pernah mengatakan bisa jadi Dewa Agung sudah hidup selama jutaan tahun (jutaan tahun) wkwkwkwk. Tuwiiir bangeeet, bisa-bisanya jatuh cinta sama gadis belia usia 1.000 tahun. Ini kalau di drama modern, bisa digambarkan kakek-kakek buyut jatuh cinta sama anak SMA. Wkwkwkwkw

Saking gabutnya karena Dewa Agung tinggal sendirian di Langit Luar Langit, membuat dia sering banyak melakukan hal-hal konyol untuk membunuh kesepian. Salah satunya turun ke dunia bawah / dunia manusia. Ingin menjadi manusia biasa, tapi apa daya, raganya menjadi manusia biasa, tapi ingatan dewanya tetap tertinggal. Otomatis karena tidak memiliki kemampuan, tubuhnya lemah.

Di dunia fana itulah Xing Zhi mejadi nama Xing Yun, bertemu dengan Shen Li yang menjadi ayam. Pertemuan itu begitu mendalam, kehidupan dunia fana menyenangkan sejak hadirnya Shen Li. Sampai dia menyesali kalau sudah menjodohkan Shen Li dengan Dewa Furong.

Setelah kembali menjadi identitas Dewa Agung, Xing Zhi ingin terus melindungi Shen Li meskipun caranya kadang di luar nalar. Membuat orang salah paham dan emosi, bahkan Shen Li pernah mengatakan, “Orang itu menolak dan menggoda secara bersamaan,”

Di episode 36, kekuatan Xing Zhi yang sebenarnya keluar. Di saat Alam Spiritual dan Alam Dewa bersatu melawan monster dari Kolam Xutian, Xing Zhi mati-matian mencoba mengalahkannya. Yang tak lain Raja Monster itu adalah ayah kandung Shen Li. Ya, memang sebundet ini ceritanya.

Scene yang membuat kita mengharu biru ketika Xing Zhi terluka parah antara hidup dan mati, bahkan lebih mendekati ambang kematian, Shen Li menjaga raga kekasihnya itu. Dari siang hingga malam, berganti siang dan malam lagi.

3. Mo Fang

Mo Fang

Salah satu jenderal di Alam Spiritual. Orang yang paling mengerti Shen Li karena sudah mengenalnya sejak kecil. Pria yang tulus mencintai Shen Li tanpa syarat apa pun. Sayangnya Shen Li tak pernah menganggapnya sebagai orang yang harus dianggap kekasih.

Di sisi lain, Mo Fang merupakan putra kandung dari Penguasa Alam Spiritual terdahulu. Ayahnya pencipta monster dan ilmu hitam miasma yang mengerikan. Saat itu, terjadi pertempuran, Mo Fang diselamatkan oleh Fu Sheng.

Fu Sheng berharap Mo Fang bisa membalas dendam kematian ayahnya, dan segera membunuh Shen Li agar kekuatan energi emasnya bisa dimiliki dan membebaskan Kolam Xutian. Nyatanya Mo Fang berhati baik, meskipun sudah sering kali dirasuki oleh Fu Sheng, ketika dia sadar, hidupnya untuk Shen Li. Dia bunuh diri karena sudah merasa mengkhianati Shen Li dan Alam Spiritual, selain itu sebagai bukti bahwa dia mencintai Shen Li. Mo Fang ini memang sad boy.

Perannya yang kadang protagonis kadang antagonis membuat penonton bercampur aduk. Mau benci tak bisa, tapi kadang bikin kesal karena sudah mengkhianati Alam Spiritual.

4. Dewa Furong dan Dewi You Lan

Dewa Furong

Adik kakak yang konyol dan membagongkan sih menurut saya. Dewa Furong merupakan adik Dewi You Lan. Furong sejak dulu terkenal dengan playboy, suka foya-foya, dan tidak bisa komitmen. Eh tiba-tiba dijodohkan dengan Shen Li, gadis yang pemberani dan tidak ada aura feminimnya.

Bahkan ketika mendengar kabar Shen Li mengalahkan monster di area Kolam Xutian, sampai terbawa mimpi nantinya dia akan ditusuk jantungnya oleh Shen Li. Dia orang yang berusaha keras menolak perjodohan. Akan tetapi ketika perjodohan itu dibatalkan dia juga sedih.

Sedih rupanya dia sudah ditikung sama Dewa Agung, tapi dia tidak menyadarinya. Sedih juga karena Shen Li dikabarkan gugur dalam perang di Laut Timur. Setelah tahu Shen Li masih hidup dan dirawat oleh Dewa Agung, Dewa Furong beberapa kali berkunjung dan bekerja sama dengan kakaknya untuk menemukan obat atau cara agar Shen Li sembuh.

Dewi You Lan

Dewi You Lan, gosipnya dia adalah gadis yang dijodohkan dengan Dewa Agung. Karena pada masa itu Dewi You Lan pernah sakit parah dan Dewa Agung lah yang mengobatinya.

Pertemuan pertama Shen Li dengan Dewi You Lan sungguh tidak harmonis, apalagi Dewi You Lan memandang terus ke arah Xing Zhi dan membuat Shen Li cemburu.

Namun akhirnya Dewi You Lan juga menyadari kalau Xing Zhi hanya mencintai Shen Li. Ya, dia juga tahu setelah Shen Li dianggap mati. Jadi, berita Shen Li meninggal dan tenggelam ke dasar Laut Timur itu membuat semua yang tertutupi jadi terbuka. Rahasia cinta, perasaan, dan kasih sayang semuanya terungkap. Padahal Furong sudah mulai jatuh hati.

Penutup

Beruntung drama ini sesuai harapan penonton. Tidak dibuat sedih lagi seperti di drama Princess Agents. Sungguh benar-benar obat yang mujarab setelah penantian 7 tahun. Selain itu, di drama ini efek CGI-nya keren banget lho. Salut juga sama pemain dan team yang sudah bekerja keras.

Lagu-lagu yang menjadi soundtrack di drama ini sangat enak untuk dinikmati. Salah satu penyanyi OST ini adalah Liu Yuning, aktor dan penyanyi China yang sedang naik daun. Rencana untuk pemeran utama juga Liu Yuning, tapi Zhao Liying tetap memilih Lin Gengxin.

Kabarnya, pada saat Zhao Liying latihan bermain tombak, sampai cedera punggung, tapi tidak patah semangat. Sama seperti dulu ketika main The Legend of Fei, Zhao Liying pun berusaha keras berlatih pedang. Gas teruuus. Berharap ada project lagi antara Zhao Liying dan Lin Gengxin, pasti seru lagi.

Nah, teman-teman yang penasaran dengan perjalanan bareng Phoenix bisa nonton di WeTV maupun Viu untuk jaringan internasional.