Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fantastic Beasts and Where to Find Them : Antara Sihir dan Komedi Tertuang Jadi Satu

Poster film. Photo from : movie.co.id
Sinopsis :
Dimulai daru perjalanan seorang pemuda yang berasal dari London, UK, menuju ke New York, USA. Ia seorang pemuda yang berbeda dari pemuda lainnya. Memiliki kelebihan yang tak dimiliki oleh banyak orang. Dia ke New York bertujuan untuk mencari sesuatu dan berniat untuk mengumpulkannya, mengembalikannya kepada tempat yang seharusnya.

Sesampainya di New York, ia harus diperiksa terlebih dahulu oleh petugas pelabuhan, termasuk koper yang berisi ‘barang-barang’ aneh di dalamnya. Ujian pertama langsung lolos, tak ada yang mencurigakan. Tampak normal apa yang dibawa olehnya.
Pemuda yang diketahui bernama Newt Scamander (Eddie Redmayne) pun melanjutkan perjalanan memasuki kota New York. Namun, dia datang di saat waktu yang tidak tepat. Kota ini sedang terjadi huru-hara. Banyak bangunan dan gedung-gedung megah yang roboh begitu saja, tiada angin, tiada badai. Tanah tiba-tiba membelah dari dasar bumi dan menjadikan bangunan runtuh. Kepolisian dan badan intelegensi sudah memeriksa dan mencari tahu apa penyebab musibah ini, tetapi hasilnya nihil.

Sementara itu, di depan sebuah gedung ada seorang wanita yang sedang bercerah, bahwa semua kerusakan terjadi itu disebabkan oleh penyihir. Para penyihir itu masih ada dan di hidup di antara mereka semua. Cerita itu pun didengar oleh banyak orang, mereka berbndong-bondong mendekatinya. Tak terkecuali pemuda itu, yang tak sengaja sampai di kerumunan orang-orang tersebut. Sebelumnya dia berpas-pasan dengan seorang pria yang bernama Jacob Kowalski (Dan Fogler). Bertabrakan tanpa sengaja karena Newt sedang mencari salah satu binatang peliharaannya yang lepas.
Newt Scamander, mencoba menerobos kerumuman orang-orang, mengejar binatang kecil yang lolos.
Photo from : HNGN.com

Newt masuk ke dalam kumpulan, bahkan dia ditunjuk oleh wanita misterius yang sedang berceramah itu. Belum selesai penjelasan wanita itu, Newt segera kabur karena melihat binatang peliharaannya yang kabur. Ia mengejarnya hingga sampai ke bank, dan bertemu kembali dengan Jacob yang akan meminjam uang untuk membuka usaha toko roti.

Jacob yang malang, pinjamannya ditolak karena tidak memiliki jaminan, dan bertemu dengan Newt yang sedang mengejar binatang penyuka emas dan koin yang sedang mengacaukan bank. Tak ada cara lain, Newt pun mengeluarkan tongkat sihir untuk menembus tembok bersama Jacob, bahkan membuka brankas bank yang berisi penuh uang dan emas. Dan, binatang kecil yang berkuku itu pun sedang memasukan semua koin dan emas ke dalam perutnya.

Alarm pencurian telah dibunyikan, Newt dan Jacob dituduh melakukan perampokan. Tak ada cara lain juga, Newt membawa Jacob ke luar gedung bank dengan ilmu sihirnya. Dengan wajah kebingunan Jacob merasa linglung, dia segera mengambil tas koper dan pergi meninggalkan Newt. Sedangkan Newt ditangkap oleh badan penyelidik sihir Amerika, Popertina ‘Tina’ Goldenstein (Katrine Waterson). Penyihir wanita yang bekerja di Kongres Penyihir USA (Macusa, Kementerian Sihir USA). Dia bertugas untuk mengintai semua penyihir yang membuat kekacuan terlebih dengan binatang ajaib, karena di Amereka hewan seperti itu tidak boleh dipelihara.
Tina menangkap Newt.
Photo from sinema 911

Newt dibawa ke hadapan Direktur Kongres Penyihir, Seraphina Picquery (Carmen Ejogo) untuk diadali. Tuduhan terhadapnya adalah membuat kekacuan di bank dengan binatang ajaib yang dibawa dan dimasukan ke dalam koper. Namun, ketika koper tersebut dibuka isinya roti. Damn, koper Newt dan Jacob tertukar. Dengan melilhat isi koper itu, Tina semakin terdesak dan tidak dipercaya oleh Direktur Penyihir. Newt pun dibebaskan karena tidak terbukti.

Sementara itu, di tempat lain, Jacob perlahan membuka kopernya, namun isinya binatang aneh yang tiba-tiba menyerang dan membuat rumahnya hancur berantakan. Beruntung Newt segera menemukannya, mengembalikan gedung itu ke sedia kala dan melepas gigitan binatang ke Jacob yang merupakan No-Maj (manusia non penyihir). Namun, dengan gigitan itu, dia akan mengalami gejala aneh, salah satunya dia akan kentut dengan mengeluarkan api selama empat puluh delapan jam.

Tina yang sedari tadi mengikuti Newt, menangkap mereka berdua. Berhubung waktu sudah malam, dia dibawa ke rumah dan dikenalkan pada adik perempuannya, Quennie Goldenstein (Alison Sudol). Seorang penyihir muda dengan bakat mampu membaca pikiran setiap orang. Dia juga memiliki hoby memasak, sama seperti Jacob.

Pada saat malam datang, dan sepi. Di dalam kamar, Newt membuka koper dan masuk ke dalamnya. Kemudian mengajak Jacob untuk mengikutinya. Awalnya ragu, namun Newt berhasil meyakinkannya. Karena ukuran tubuh Jacob yang gendut, maka sedikit kesusahan untuk memasuki ‘rumah’ di dalam koper. Sampa di rumah itu, Jacob diberi penawar untuk luka yang telah digigit binatang peliharaannya. Newt juga mengajak untuk memberi makan binatang-binatang ajaib miliknya. Dan masih ada binatang ajaib yang belum kembali.

Newt dan Jacob mencarinya dan melihatnya sedang di toko perhiasan, yang tentunya mereka membuat kekacauan. Setelah polisi datang, mereka kabur dan menuju ke sebuah kebun binatang untuk menangkap ‘badak ajaib’ ke dalam ke kopernya. Drama terjadi ketika Jacob membuka minyak wangi pemikat dan menarik perhatian badak ajaib tersebut. Al hasil, Jacob terus dikejarnya, beruntun Newt berhasil menariknya untuk masuk ke dalam koper.

Di sisi lain, Tina sedang membuntuti mereka. Dengan sigap, dia berhasil memasukan mereka ke dalam koper dan segera membawanya ke hadapan Direktur Kongres Penyihir. Tina senang karena berhasil membuktikan bahwa dirinya tidak berbohong dan hewan ajaib itu memang ada. Namun keputusan yang mengejutkan datang, selain Newt dan Jacob, Tina pun masuk dalam penjara. Sedangkan koper Newt disita oleh Percival Graves (Colin Farrell).

Newt dituduh membawa inang Obscurus (hewan langka parasit yang hidup dalam tubuh anak kecil penyihir yang depresi, memiliki kekuatan besar. Di dalam koper Newt hanya ada 1 obscurus dan diasingkan dari binatang lain), dan Tina melindunginya. Mereka pun mendapat hukuman mati dari Graves. Sedangkan Jacob bebas karena dia seoarang No-Maj. Di tempat lain, perasaan tak enak muncul di hati Quennie. Dia tahu Tina sedang mendapatkan masalah, beruntung dia segera bertemu dengan Jacob. Mereka menuju ke ruang Graves untuk mengambil koper Newt.
Ketika mereka diadili, terlebih Newt, dituduh membawa inang Obscurus
Photo from : cumicumi.com

Di ruangan lain, Tina semakin mendekati kematiannya. Beruntung saja, ada tumbuhan ajaib yang ada di dalam saku Newt yang berhasil melepaskan borgolnya, sehingga Newt mampu melakukan perlawanan dan menyelematkan Tina. Mereka pun kabur dan lari dari kejaran orang-orang Graves. Beruntung segera bertemu dengan Quennie. Dan akhirnya mereka bertiga masuk ke dalam koper yang dijinjing Quennie.

Di sisi lain, Obscrus mulai menguat. Ditandai adanya Ibu Salem Kedua, Mary Lou (Samantha Morton) mati secara tiba-tiba. Iya, wanita misterius yang ingin menghancurkan penyihir dan penyiksa yang kejam bagi Credence, pemuda yang pendiam, dingin dan misterius. Sering kali mendapatkan perlakukan yang tidak enak dari Ibu asuhnya itu. Hingga suatu hari Credence diberi kalung oleh Graves agar mampu menemukan bocah Obscurus dan segera menekan kalung itu, maka Graves akan datang.
Graves dan Credenc
Photo from : smedia.imgix.net

Tapi takdir berkata lain, setelah ibu asuh yang kejam itu meninggal secara tiba-tiba, adik perempuan Credence menangis ketakutan dan bersembunyi di pojokan kamar. Graves segera datang dan memarahi Credence, karena sebenarnya sudah ada obscurus tapi Credence tidak memberitahunya. Graves mencoba menenangkan hati gadis kecil itu. Tiba-tiba, dinding rumah itu mulai retak dan runtuh. Tak pernah disangka Credence menampakkan jati diri yang sesungguhnya. Ia adalah obscurus yang paling berbahaya selama ini. Biasanya bocah berusia sembilan tahun, namun ini pemuda remaja, dan dipercaya meimiliki kekuatan yang luar biasa.

Dan benar, kekuatan itu sangat luar biasa dahsatnya. Memporak-porandakan kota New York. Membuat semua orang menjerit dan ketakutan. Newt, Tina dan Quennie mengejar Credence dan berusaha menolongnya. Langkah pertama, Tina menghalangi Graves yang akan membunuhnya. Sedangkan Newt mengikuti dan membujuk agar Credence tenang.

Ketika Credence mulai tenang, tiba-tiba Graves menyerang dan hendak membunuhnya. Newt yang mencoba menlindungi pun terkena serangan dari Graves dan terpuruk di dasar rel kereta api. Graves bertubi-tubi terus menyerang tanpa ampun, beruntung Direktur Kongres Penyihir dan lainnya segera datang. Namun, permintaannya pun sama. Credence harus dibunuh. Yang pada akhirnya mereka secara bersamaan menyererang Credence terus menerus. Newt hanya bisa memandang sedih ketika Credence berubah menadi gumpalan asap hitam yang beterbangan ke langit.
Dan pada akhirnya Graves dipecat dan ditangkap oleh Kongres Penyihir USA.

Di bagian akhir, Newt mengeluarkan binatang dari kopernya. Binatang yang mampu terbang ke angkasa dengan indahnya. Newt melempar sebuah ramuan ke angkasa dan disebarkan oleh hewan sejenis naga. Tujuannya agar turun hujan dan menjadi Obliviate (lupa ingatan tentang apa yang telah dilihat dan terjadi) bagi orang-orang yang tahu akan sihir. Setelah mereka terkena air hujan tersebut, orang akan lupa akan apa yang telah terjadi, bahkan lupa kalau ada penyihir, sehingga para penyihir masih tetap bisa dirahasiakan.

Selain itu, para penyihir bekerja sama mengembalikan bangunan yang telah runtuh. Menjadikannya kokoh dan megah seperti semula.

Perpisahan pun terjadi, kesedihan melanda. Terlebih ketika Jacob yang menyukai Quennie harus berpisah. Rasanya tidak percaya. Tak sanggup untuk mengatakan kalimat perpisahan, bahkan Quennie matanya berkaca-kaca menahan kesedihannya.
Jacob merasa sedih karena harus berpisahan, terutama dengan Quennie
Photo from : dreamers.id

Dan, setelah semuanya aman dan terkendali, Newt kembali ke London. Ia meninggalkan Tina dalam kesedihan pula. Terlihat jelas di mata Tina, ia sangat berat untuk melepas Newt ke kampung halamannya. Dia sedikit tersenyum ketika Newt mengatakan, ketika bukunya sudah selesai, dirinya sendirilah yang akan memberikan kepada Tina secara pribadi.

Yang lebih menarik dan mengesankan tentunya Jacob, mimpinya telah terwujud menjadi baker. Bentuk roti yang dijual pun sangat unik dan lucu, ya, mirip dengan binatang-binatang peliharaan Newt. Dengan begitu, banyak sekali pelanggan yang berdatangan, tak terkecuali Quennie.

Review Film :
Film ini mengisahkan kehidupan seorang penyihir di masa tujuh puluh tahun sebelum adanya Harry Potter. Dengan mengambil konsep Fantasi, film ini mampu menyedot penonton, terutama mereka-mereka yang dari dulu sudah terkena ‘sihir’ Harry Potter.
Fantastic Beats and The Find Them menyuguhukan kejadian-kejadian yang seru dengan tampilan-tampilan yang sangat luar biasa. Memasukan unsur-unsur hewan dan tumbuhan dengan difantasikan sedemikian rupa sehingga tercipta suatu susunan yang epik. Newt Scamander (Eddie Remayde) mampu memberikan tontonan yang di luar dugaan, meski kisah film ini berjalan normal tanpa adanya pertarungan yang sengit.

Selain itu dibumbui dengan adegan kocak yang ditampilkan oleh Jacob Kowalksi (Dan Fogler). Sehingga film ini tidak melulu ketegangan perang antara penyihir atau pun Obscurus. Ditambah lagi, dengan adanya Credence dengan sifat pendiamnya, sehingga sudah ditebak, sebenarnya dia bermain protagonis atau antagonis. Banyak penonton yang tertipu olehnya, terlebih dengan adanya informasi keturunan Salem Kedua itu bocah yang berusia sembilan tahun. Namun, kenyataannya, bocah itu merupakan pemuda remaja yang sangat misterius, yaitu Credence.

Sedangkan untuk mantra yang digunakan tidaklah banyak. Hanya tiga mantra yang digunakan, seperti Accio, Alohomora dan ObliviateAccio, merupakan mantra yang digunakan untuk memanggil benda jauh agar mendekat. Seperti halnya ketika Quennie sedang masak didapur, semua bumbu, bahan dan piring-piring, mengikuti mantranya yang kemudian tersusun rapi di meja makan.

Mantra Alohomora digunakan untuk membuka pintu yang terkunci. Di sini sangat terlihat jelas ketika Newt membuka pintu brankas bank untuk mengambil binatang ajaibnya yang suka dengan perhiasan dan uang. Selain itu, mantra ini juga digunakan oleh Quennie ketika membuka pintu ruangan Graves. Dia berkali-kali mengucapkan mantra ini agar pintu tersebut terbuka dan mengambil koper milik Newt.

Obliviate, sebuah mantra yang bisa digunakan untuk menghapus ingatan atau memori seseorang. Terutama mereka yang No-Maj tetapi mengetahi tentang penyihir. Kejadian ini sangat jelas di bagian akhir, ketika Newt Scamander menyebarkan ramuan yang diterbangkan oleh binatang ajaib sejenis naga. Menurunkan hujan untuk menghapus semua ingatan orang-orang akan terjadinya peristiwa sihir yang mengerikan. Sehingga mereka lupa akan kejadian itu dan kembali beraktivitas seperti biasa. Namun, mantra ini membuat sedih Quennie dan Jacob. Mantra ini membuat Jacob lupa kalau dia jatuh cinta pada Quennie yang mampu membaca pikirannya.

Dan sepertinya film ini akan jauh lebih seru, ketika Obscurus Credence memberikan perlawanan yang begitu sengit. Setelah diserang oleh orang-orang Kongres Penyihir, berubah menjadi Obscurus yang sangat mengerikan dan kejam. Sehingga Newt Scamander berpeluang untuk melawan Obscurus.

Kesimpulan :
Film ini cocok untuk ditonton bagi pecinta film fantasi dan aciton. Terdapat keseruan, ketegangan, kelucuan dan mengandung arti persahabatan yang erat. Tanggungjawab terhadap sahabat seperti yang dilakukan oleh Newt, Jacob, Tina dan Quennie, mereka saling tolong menolong meski awal pertemuan mereka tidak saling menyukai (kecuali Jacob yang langsung jatuh hati pada Quennie).

Film ini memang memiliki alur cerita yang normal, santai dan mudah dipahai oleh siapa saja. Nyaris tidak ada flash back ke beberapa tahun silam.
Newt and Tina. Photo from : telegraph.co.uk

Suguhan komedi yang ada juga lahir secara normal, bukan dibuat-buat, sehingga mampu membuat penonton terpingkal-pingkal. Yah, tidak tegang melulu karena sihir. Dan ya, tentunya sangat berharap segera hadir kelanjutan flm ini. Dengan musuh yang lebih ganas lagi dan permasalahan yang komplek. Terlebih urusan asmara antara Newt dengan Tina. Dan membuat galau Newt yang harus memilih siapa? Tina yang baru dikenal di New York yang pernah menangkapnya dan membawanya ke Kongres Penyihir USA. Ataukah Leta Lestrange, wanita yang pertama dicintainya. Bahkan fotonya selalu ada di dalam rumah kopernya. Dengan konflik yang kian rumit, tentunya akan lebih bagus dan mampu menyihir penggemar untuk ikut merasakan ketegangan, kesedihan, sendu dan cinta.


Dan, berharap juga, mainnya di United Kingdom. Sepertinya lebih seru.
Eri Udiyawati
Eri Udiyawati Hallo, saya Eri Udiyawati. Seorang Perempuan yang suka menulis dan traveling. Blogger asal Purbalingga, Jawa Tengah. Suka menulis berbagai topik atau bahkan mereview produk. Email : eri.udiyawati@gmail.com | Instagram: @eryudya | Twitter: @EryUdya

21 comments for "Fantastic Beasts and Where to Find Them : Antara Sihir dan Komedi Tertuang Jadi Satu"

  1. Bener2 ingetin ama harrypotter ya filmnya.. Jd penasaran sih tapi :). Coba ah aku jd kepengin nonton :D. Aku suka mbak film2 fiksi begini apalagi ttg sihir..

    ReplyDelete
    Replies
    1. bagus loh, Mbak.. buruan nonton, hihihi :D ya emang jadi kangen juga sama Haryy Potter

      Delete
  2. Masih penasaran, apakah obscurusnya masih tetep idup tanpa inangnya. Soalnya kan ada scene yang obscurusnya masih tersisa dikit dan terbang menyelinap.... Duhhh... berharap ada sekuelnya... Hihihihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Katanya si akan ada season duanya.Semoga aja obscurusnya makin ngeri, xixixixix

      Delete
  3. Pilem ini emang keren bangeettt. Aku baca riview orang2 banyak yang memuji. Makasih reviewnya kece dan lengkap mbaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak Alida :) seru banget. Gak nyesel deh kalau nonton.

      Hehhe makasih, udah dibilang kece, xixiixxi

      Delete
  4. mba Ery....dikau sudah menuliskannya!!! *sampe nutupin mulut, mau ketawa senang*
    ntar dulu mbak saya bacanya ya, mau atur napas dulu satu-satu...hihihi.
    .
    .
    Aduh, jadi ndak tau mau komen apa...hahahaha *aneh*

    ReplyDelete
  5. Aku juga sudah nonton, duh audionya menggelar.

    Dengar- dengar sekuelnya malah akan sampai 5, nih.
    Duh... semakin seru ya!

    Salam kenal dari bumi Borneo ya....


    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, katanya sampai ke 5. Yang kedua nanti Leta Lestrange akan hadir. Semoga Newt bisa menunjukan kegalauannya. :D


      Salam kenal juga, Mbak Rosanna :)

      Delete
  6. Kemarin aku liat di youtube sih, berhubung gak ada subtitlenya, lewati deh. :D

    ReplyDelete
  7. Jadi penasaran dengan filmnya deh Mbak. Saya pecinta film genre seperti ini

    ReplyDelete
  8. Ini ada berapa episode, Mbak? Apa akan lanjut terus seperti Harry?

    ReplyDelete
    Replies
    1. dengernya si bakalan ada 5 season, hihihi, seru deh, tapi nunggu kelanjutannya yang penasaran

      Delete
  9. waaah, kemarin aku juga nonton ini mb. Keren banget! rencananya mau review juga, tapi kayanya ga bakal selengkap ini. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehee, makasih, Mbak Anis.
      hmm, aku juga pengen nonton lagi, masih terasa sensasinya, hahahaha

      Delete