Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Tanggal Tuaku Hanya Nasi dan Mendoan Saja

Sebagai karyawan dengan pengahasilan yang pas-pasan dan diterima setiap bulan, tentunya harus pandai mengatur keuangan. Namun, tetap saja pada ujungnya selalu ada kekurangan. Pada kenyataannya hari indah setelah menerima gaji itu tidak bertahan lama, karena uang yang diterima juga segera dibelanjakan untuk kebutuhan bulanan seperti sabun, pasta gigi, shampo, makanan pokok, dan kebutuhan lainnya termasuk bayar uang kost. Beberapa hari setelah gajian saya masih bisa tersenyum dan menikmati makanan dengan cukup lezat, tetapi hari itu berlangsung hanya sampai beberapa hari setelah uang gaji diterima. Pasalnya ketika menginjak tanggal 20-an, harus lebih teliti lagi untuk mengeluarkan uang agar sampai di awal pada akhir hari gajian berikutnya.

Saya memiliki kisah yang cukup miris tentang sengsaranya menjadi anak kost ketika menginjak tanggal tua. Sebenernya malu juga bongkar aib sendiri, tapi mau bagaimana lagi, inilah kisah tanggal tuaku.

Mendapat tempat kost yang dekat dengan tempat kerja memang salah satu keuntungan, salah satunya tidak perlu naik kendaraan menuju tempat kerja. Sebagian besar sudah banyak yang tahu bagaimana sebenarnya nasib anak kost zaman sekarang. Uang gaji itu seperti angin saja yang begitu diterima langsung lepas begitu saja. Tak jarang, ketika menemui minggu-minggu ke tiga setiap bulan sering kelabakan karena kekurangan uang.

Karena uang yang saya miliki sudah menipis, sehingga makan pun harus diatur (bukan pola makan sehat, tapi diatur agar tidak banyak mengeluarkan uang, syukur-syukur gratis). Pola makan pun berubah drastis, hanya nasi putih dan mendoan yang menjadi lauk. Seperti halnya dengan siang ini, menu makan siang yang sangat sederhana. Membeli 2 buah mendoan hanya Rp 1000,- (super duper murah) per satunya. Sedangkan nasi putih saja dapat diperoleh seharga Rp 3.500,-. Tujuannya memang hanya satu, untuk hemat karena budget sudah sangat-sangat menipis.

Kalian tidak percaya masih ada makanan semurah itu? Datang saja ke Jl. Banjaransari, Kembaran Kulon, pasti saya akan antar kalian ke tempat penjual yang murah di tanggal tua.

Itu waktu makan siang saya, lalu kalau malam bagaimana? Malam pun masih tetap sama, bahkan berhari-hari di tanggal tua, menunya ya itu-itu saja. Terus, kalau di pagi hari (sarapan), seringnya saya lewati saja, cukup minum segelas air putih yang hangat, bisa sedikit menahan rasa perih hingga jam 12 siang. :'(

Ya, itulah, makanan saya setiap tanggal tua. Dan tak jarang juga demi mengiritnya pengeluaran harus berpuasa, entah diterima atau tidak puasanya, yang pasti agar bisa menghemat pengeluaran uang.

Biarpun perut merasa perih dan lapar, setidaknya bisa menggunakan uang untuk beli sabun, karena sialnya di minggu-minggu akhir bulan, sabun juga habis. Kalau sabun mandi tentunya tidak bisa berhutang dulu, atau dipuasakan, karena untuk kebutuhan mandi. Benda itu penting dan hanya bisa dibeli di warung kelontong atau swalayan yang tidak ada fasilitas kredit. Kalau mau beli online, mikir ongkos kirimnya, ya sama saja bunuh diri alias menghabiskan uang dengan sia-sia.

Namun, saat ini saya akan tertolong di tanggal tua. Saya akan mencoba #JadilahSepertiBudi yang mendapatkan TTS (Tanggal Tua Surprise) dari MatahariMall.com yang dimulai setiap minggu ke tiga. Diskonnya sangat mantap hingga 80% untuk seluruh item dan produk-produk kebutuhan seperti beras, minyak, sabun, shampo, dan lain-lain. Bahkan, yang lebih menyenangkan lagi, gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia. Makanya, mari kita #JadilahSepertiBudi yang selalu untung meski di tanggal tua.

Dengan mengikuti langkah-langkah #JadilahSepertiBudi, saya tidak perlu pusing-pusing dan menahan rasa sakit dan kepala pusing karena uang menipis tapi kebutuhan menumpuk. Karena belanja di MatahariMall.com kita bisa mendapatkan surprise di tanggal tua.

Nah, ayo ramai-ramai #JadilahSepertiBudi meski berhemat tetapi tetap mendapatkan keuntungan yang berlipat. Selain memberikan diskon besar-besaran, MatahariMall.com juga sedangkan mengadakan kompetisi menulis, loh. Wah, dengan begitu keuntungan akan semakin berlipat bagi pelanggannya. Dan tulisan ini diikutsertakan dalam kompetisi menulis Cerita di tanggal tua, yang diselenggarakan oleh Mataharimall.com.

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.
Eri Udiyawati
Eri Udiyawati Hallo, saya Eri Udiyawati. Seorang Perempuan yang suka menulis dan traveling. Blogger asal Purbalingga, Jawa Tengah. Suka menulis berbagai topik atau bahkan mereview produk. Email : eri.udiyawati@gmail.com | Instagram: @eryudya | Twitter: @EryUdya

11 comments for "Kisah Tanggal Tuaku Hanya Nasi dan Mendoan Saja"

  1. Jadi ingat zaman ngekost dulu :D
    Mendoan enak, Mbak. Saya pun suka. Asyik banget ya diskonnya sampai 80% :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mendoan itu emang enak, ihihihi :)
      mudah dan praktis.
      Iya ini, dari mataharimall.com kalau tanggal tua kasih surprise :)

      Delete
  2. Asal jangan sampai sakit karena gak makan ya. Pakai mendoan tambah rawit gitu hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mbak... perut ini tahan banting :D iya, mendoan enak pakai cabai rawit :)

      Delete
    2. Iya, mbak... perut ini tahan banting :D iya, mendoan enak pakai cabai rawit :)

      Delete
  3. Kalau makan mendoan ama cabe dan nasi panas-panas nikmat mbaa. Emang harus pinter2 pas tanggal tua :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa... nikmat dan bisa hemat.. iya, harus pinter di tanggal tua.

      Delete
  4. Huwaa mendoan mah enak mbak sama nasi putih doang. Baca ini kok aku malah laper ya :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehhe, iya.. enak dan murah, buat sendiri juga gampanh. Ayo, mbak sarapan sama mendoan :D

      Delete
  5. Makan pakai mendoan? Gak masalah sih, bagi saya. Soalnya saya sukaa sekali sama mendoan. Enak, gurih dan maknyus kalo pake sambal kecap :)

    ReplyDelete