Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Liburan di Jembatan Kaca

Jembatan kaca The Geong
Jembatan Kaca The Geong.
Sumber gambar: beranda.co.id

Dunia Pariwisata belum lama ini mengalami duka sebab ambruknya Jembatan Kaca The Geong di Kawasan Wisata Hutan Limpakuwus, Banyumas, memakan korban. Kejadian naas tersebut berawal dari 4 orang sedang asyik berswafoto, tiba-tiba kaca tersebut tidak kuat untuk menopangnya.

Kronologi kejadian, terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023 sekitar pukul setengah sebelas siang. Ketika 4 orang sedang berselfie ria, tiba-tiba jembatan kaca pecah sebagian. Akibatnya 2 orang terjatuh, dan 2 orang lainnya tersangkut di bagian kerangka jembatan yang akhirnya bisa diselamatkan.

Sedangkan 2 orang yang terjatuh, 1 orang berinisial FA usia 49 tahun, meninggal dunia, dan 1 orang mengalami luka-luka.

Akibat kejadian tersebut Kawasan Wisata Hutan Limpakuwus menjadi ramai perbincangan. Bahkan pihak kepolisian POLRES Banyumas juga menyelidiki kasus tersebut.

Ketika saya melihat informasi yang berseliweran di media sosial kala itu, saya masih ragu. "Apa benar? Kok belum ada berita validnya, ya?"

Saya ssampai browsing mencari fakta dan kebenaran kejadian tersebut. Karena miris sekali. Sebagai orang yang mencintai dunia wisata, hal tersebut juga membuat saya was-was.

Untungnya ada Beranda.co.id yang memuat berita dan informasi itu dengan cepat dan akurat, sehingga tidak menimbulkan simpang siur.



Sekilas Tentang Beranda.co.id


Merupakan platform berita yang berisikan artikel menarik, ter-update, dan juga menyajikan informasi-informasi penting seputar bisnis, finance, lifestyle, hiburan, tempat nongkrong, wisata, kuliner, tips & trik, UMKM, sanis & technology, lingkungan, dan juga tentang energi terbarukan.

Menariknya, Beranda.co.id ini menyasar pembaca dari golongan milenial dan Gen-Z. Sehingga narasi yang diuraikan jelas, padat, dan tidak bertele-tele.

Seperti halnya berita tentang kejadian jembatan kaca yang menewaskan 1 orang wisatawan, beritanya langsung dimuat pada hari itu juga.

Sehingga, membuat kita belajar dari kejadian yang memprihatinkan itu, membuat kita harus semakin waspada ketika berada di tempat wisata. Terutama wisata buatan seperti jembatan kaca ini.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ketika Liburan di Jembatan Kaca


Jembatan Kaca
Jembatan Kaca
Sumber gambar: www.pexels.com

Selain dari pihak pengelola wisata yang harus menyediakan wahana yang nyaman dan aman, kita juga tetap waspada.


1. Perhatikan Keamanannya


Kaca itu sangat rawan akan benturan, tekanan, dan rentan pecah. Untuk itu, ketika kita liburan di jembatan kaca, wajib sekali menanyakan terlebih dahulu tentang keamanan/safety-nya. Ditambah lagi kita wajib menggali informasi apa saja yang boleh kita lakukan, berat maksimal yang boleh naik, dan jumlah orang yang diizinkan melewatinya.

2. Tinggi Jembatan Kaca


Sebelum naik ke jembatan kaca, kita harus tahu berapa tinggi dari jembatan kaca tersebut. Kalau kita takut ketinggian, lebih baik skip wahana wisata ini.

3. Kondisi Cuaca


Pastikan ketika liburan di jembatan kaca pada kondisi cuaca cerah ceria. Jangan di saat cuaca buruk seperti angin cukup kencang. Karena kondisi angin yang buruk juga akan mempengaruhi dari kekuatan kaca tersebut.

4. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman


Biar enggak makin grogi di atas ketinggian dan bisa berjalan dengan lancar. Wajib hukumnya mengenakan sepatu yang tepat agar tidak mengganggu jalan kaki kita.

Kita dapat memilih sepatu flat shoes, disarankan jangan mengenakan sepatu hak tinggi.

5. Tetap Tenang dan Hati-hati


Hal penting lainnya adalah tenang dan hati-hati ketika menyebrangi jembatan kaca. Perlu sekali berjalan dengan menjaga jarak dengan yang lainnya agar tidak menimbulkan beban berat di titik tertentu.


Nah, itulah beberapa tips yang bisa kita lakukan ketika liburan di jembatan kaca. Semoga tipsnya bermanfaat dan tidak ada kejadian lagi seperti di Kawasan Wisata Hutan Limpakuwus, Banyumas.

Penutup


Okay, teman-teman, semoga kejadian pecahnya Jembatan Kaca The Geong tidak terulang lagi di tempat lainnya. Dan dari kejadian itu, membuat kita semakin waspada di mana saja. Selalu hati-hati meskipun segala sesuatunya tampak aman dan nyaman.

Terima kasih.
Eri Udiyawati
Eri Udiyawati Hallo, saya Eri Udiyawati. Seorang Perempuan yang suka menulis dan traveling. Blogger asal Purbalingga, Jawa Tengah. Suka menulis berbagai topik atau bahkan mereview produk. Email : eri.udiyawati@gmail.com | Instagram: @eryudya | Twitter: @EryUdya

49 comments for "Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Liburan di Jembatan Kaca"

  1. jujur aku sih masih skeptis ya sama kualitas wahana kaya gitu di Indonesia, kaya di PIM aja saya cm berani berapa langkah yg masih deket lantai, dan saya cm berani injek di bagian yg ada rangka besinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Meski tak semuanya meragukan tapi saya juga setuju kalau kita tuh harus waspada dan hati-hati. Ya menjaga gitu ya maksudnya.

      Delete
  2. Perhatikan sekitar ini memang penting khususnya ketika berada di wahana wisata. Apalagi ini kaca kan ya, bisa saja karena faktor cuaca juga yang panas, lalu memulai ditambah sedang adanya orang² di atas kaca tersebut. Semoga kejadian itu bisa jadi pembelajaran buat semua

    ReplyDelete
  3. Jadi ngeri ya kalo berwisata ke jembatan kaca di Indonesia. Ya tau sendirilah kualitas kaca di sini itu kurang proper. Baru juga booming udah ada korban jiwa. Perlu banget bagi kita untuk selalu waspada dan teliti sebelum berjalan di jembatan kaca. Makasih atas infonya yang super keren 👍

    ReplyDelete
  4. Aku termasuk orang yang takut berada di ketinggian. Dalam bayanganku saat berada di ketinggian tuh ya ada kejadian seperti ini. Meski aku nggak sedang melintas di jembatan kaca.

    ReplyDelete
  5. Akuuu keder Kak Ery. Meski naik jembatan kaca graatis bahkan dibayar ya ogahh. Tapi bagi sebagian orang suka ke jembatan kaca karena unik dan menaikkan hormon adrenalin ya. Semoga tidak ada kecelakaan lagi di jembatan kaca.

    ReplyDelete
  6. Cukup mengerikan dengan kejadian pecahnya jembatan kaca yang kemarin viral di media. Semoga tidak terjadi lagi kejadian serupa agar tidak mengubah acara jalan-jalan menjadi musibah tak terduga karena tidak bagusnya insfrastruktur di tempat wisata

    ReplyDelete
  7. Miris sekali, karena memang masih tergolong baru. Sempat baca itu juga kurang kontrol kalau ga salah. Teekait perhitungan ketebalan kacanya juga.
    Mau wisata ke mana pun harus betul-betul memperhatikan faktor keselamatan ya

    ReplyDelete
  8. Huhu iya ngeri lihat beritanya
    Klo aku, jujur emang g berani naik
    Ngeri lihat pemandangan di bawah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama mba, aku juga ngeri... belum lagi kalau rame, malah tambah ngeri

      Delete
  9. Subhanallah, ngeri ya, berarti masih kurang pengawasan tentang berat maksimal atau maintenancenya mungkin kurang. Adanya Beranda ini bisa jadi acuan mencari berita akurat ya

    ReplyDelete
  10. Nahlo, aku kok baru tau ya beritanya. Biar lebih aman memang harus persiapkan semuanya dengan baik ya kalo mau wisata Jembatan Kaca. Tapi setau ku sih Jembatan Kaca yg di Bali, itu bakal dikasih kayak alas kain gitu buat sepatunya, biar ngak pletak pletok kali ya. Haha..

    ReplyDelete
  11. Setuju, baiknya kalau sedang berfoto selfie di tempat wisata memang harus hati-hati, tak bisa sembarangan. Saya jadi teringat dulu ada juga kejadian saat seseorang berfoto selfie eh smartphone nya jatung ke jurang.

    ReplyDelete
  12. Kita sbg pengunjung kadang emg ga ngerti soal keamanan sebuah destinasi wisata sih. Ada yg viral ya ikut2an datang mencba merasakan. Pdhl kalo lg rame gt biasanya selalu ada saja musibah. Ntr ada yg jatuh, putus atau insiden apapun yg bikin pengunjung celaka. Mknya kita hrs hati2 di setiap wahana destinasi. Selalu cek keamanan wahana sblm menaikinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini yang aku hindari.
      Sesuatu yang viral.

      Kadangkala seringkali suudzon si, jatuhnya.
      Tapi sekali lagi diingatkan untuk tetap berdoa di setiap suasana agar semoga terhindar dari musibah.

      Delete
  13. Jembatan kaca di Indonesia adalah salah satu wisata yang akan aku hindari sampai kapanpun. Entahlah gak tertarik cobanya, soalnya berjalan diketinggian itu lumayan bikin lutut bergetar. Apalagi kalau nyebrang jembatan kaca, udah ngeri duluaaan..

    ReplyDelete
  14. eh aku kudet banget ya gatau tempat ini. cakep tapi kok agak ngeri juga ya, apalagi aku takut tuh jalan-jalan di jembatan tuh. kayak rasanya lebih baik terbang

    ReplyDelete
  15. iya ini serem banget sih :( ga nyangka juga kacanya bakal ambles. ekspektasi kan udah aman karena tempat wisata seharusnya melibatkan pihak yang bagus untuk membuat wahananya. semoga tidak terulang lagi kecelakaan di tempat wisata seperti ini.

    ReplyDelete
  16. aku sih agak ngeri ya jalan-jalan di jembatan kaca meski pengen karena penasaran, hehe

    ReplyDelete
  17. Haduh aku lihat aja merinding.. nggak deh kapan2 aja kalo proyek di Indonesia udha bener wkwk

    ReplyDelete
  18. Tau berita ini karena rame di tiktok. Deket deket rumah saya juga sekarang ada beberapa wisata yang pake jembatan kaca. Pengen nyoba sih tapi agak serem ya Mak.

    ReplyDelete
  19. Ngilu banget pas nonton videonya.
    Rasanya jadi takut kalo ada jembatan kaca. Asa meragukan dengan pembangunan dan tingkat safety yang dijanjikan oleh pihak yang bertanggungjawab.

    Akses berita terkini yang nyaman banget di Beranda.co.id.

    ReplyDelete
  20. Sedih banget dengar berita ini ya mba. Semoga nggak terulang lagi...Jembatan kaca di Tangerang ada jg, pernah sama anak2 karena lg nunggu di rs dekat situ jadi main ke jembatan kaca.
    Makasih infonya ya mba :) berwisata tetap hati2

    ReplyDelete
  21. Semoga kejadian di jembatan kaca The Geong tidak terulang di tempat lainnya ya..duh nyesek baca kejadiannya. Memang ya baca berita di Beranda.co.id yang memuat aneka berita dan informasi cepat dan akurat, bikin kita tahu detilnya, dengan artikel menarik, ter-update, dan juga menyajikan informasi-informasi penting.

    ReplyDelete
  22. Pas tahu ada kejadian ini saya pun kaget banget. Berasa jadi parno ya kalau mau wisata ketinggian gitu. Meski ya mau dan lainnya kan emang udah kehendak Tuhan juga
    Tapi kita tetap harus waspada dan hati-hati ya

    ReplyDelete
  23. Nggak tahu kenapa aku pribadi cenderung gak terlalu suka ke wisata kekinian yang berkaca2 gitu apalagi di Indonesia yaa. Eh kejadian deh. Yg pertama dulu di tempat lain ada gubernur kepleset, eh sekarang yg baru2 ini musibah kematian. Kadang org kita juuga suka bandel, misal ada tulisan lift hanya boleh maksimal 5 orang atau jembatan cuma boleh dinaiki satu demi satu gk boleh barengan, eh ditrabas aja. Kalau udah kejadian baru mikir :(

    ReplyDelete
  24. Dari sebelum kejadian itu, sy kalau lihat jembatan kaca udah over thinking duluan, takut pecah dsb

    ReplyDelete
  25. Kaget dan sedih banget loh pas nonton berita ini. Mana itu tinggi banget, kan, ya. Sampai ada korban jiwa jadinya. Aku jadi teringat waktu wisata di daerah Bogor, ada tempat yang pakai lantai kaca. Meski kulihat kacanya tebal, tetap saja aku takuuut.

    ReplyDelete
  26. Kalau melihat jembatan kaca yang ada di Banyumas ini juga ketebalan kacanya tuh tipis banget, kalau kata teman-teman arsitek dan anak sipil tidak layak untuk dinaiki karena membahayakan.

    ReplyDelete
  27. Aku juga kaget tentang berita duka dari tempat wisata yang ada jembatan kaca nya itu gara-gara ada video beredar, ternyata kejadiannya masih baru, tapi belum dapat info yang valid
    Emang kalau dapat informasi atau berita terkini dari situs seperti Beranda pasti jadi lebih enak baca mengenai kejadian tersebut,

    ReplyDelete
  28. Kalo aku pribadi sangat menghindari wahana hiburan semacam itu. Mau kacanya udah tebel sesuai standar juga nggak akan mau karena udah kadung takut duluan :(

    ReplyDelete
  29. Indonesia suka latah ikut2an Luar Negeri tapi tidak memperhatikan keamanan kualitas suka sedihhh aku tuh

    ReplyDelete
  30. Sedih banget sama tragedi jembatan kaca itu. Tapi yang namanya celaka emang bisa terjadi kapan aja. Btw makasih tipsnya mbak, tapi saya tetep gak berani kayaknya wisata ke jembatan kaca. Gemeter liat bawah kalau mesti jalan

    ReplyDelete
  31. padahal rencana akhir tahun .... mudik hehehe udah liat di IG kok menarik tapi sekarang jadi tidak tertarik :D

    ReplyDelete
  32. Kayaknya saya nggak bakal berani ikutan merasakan berjalan di atas jembatan kaca, Kak. Beneran perlu hati-hati banget, ya 😭

    ReplyDelete
  33. Betul sekali kita harus benar2 waspada sebelum berwisata, termasuk ke Jembatan Kaca ini. Pastikan dulu keamanan nya dan patuhi aturan yg sdh ditetapkan. Semoga kejadian tragis itu tak terulang lagi ya..

    ReplyDelete
  34. Aku juga kaget banget sama berita ini. Di sini juga ada wisata kaca sepert itu. Tapi aku belum pernah berkunjung padahal pengen sekali nyobain. Gara-gara berita ini aku jadi takut untuk nyobain mendingan wisata lain aja lah.

    ReplyDelete
  35. Jembatan kaca didesain untuk menahan beban tidak lebih 100kg dengan permukaan yang sensitif pada logam. Perlu pelapisan seperti temper glass dan sejenisnya.

    ReplyDelete
  36. Walaupun gak ada kejadian kemarin, kayanya aku gak ada niat sih buat ke sana meski viral. Pernah naik jembatan gantung aja, deg-degan setengah mati. Nyaliku gak sekuat itu

    ReplyDelete
  37. ngeri banget apa yang terjadi dengan ambruknya Jembatan Kaca The Geong. Saya pribadi sebetulnya enggan berjalan diatasnya karena khawatir terjadi hal serupa. ternyata informasi ini valid ya, bukan hoax. Untuk berita yang lain, saya juga pengen tau nih, cek beranda.co.id ah

    ReplyDelete
  38. baru bulan kemarin saya main ke kemuning sky hill, krn abis hujan saya g berani masuk, cuma jajan di warung terdekat saja. ngeri juga ya kalau pecah

    ReplyDelete
  39. Pas lihat berita jembatan kaca pecah itu, jujur merinding banget. Apalagi jembatannya tinggi. Yang bikin kadang skeptis kalau naik wahana tertentu itu, pasti masalah konstruksinya kuat apa g. Terus dari pemeliharaan dijaga apa enggak. Sampai saking skeptisnya sering nanya ke mas penjaganya ini wahana aman apa g, terus pemeliharaannya gimana. 😮‍💨

    ReplyDelete
  40. Masih terngiang berita tentang hal ini, sebetulnya saling menjaga saja karena banyak hal yang harus diperhatikan terkait keamanannya, karena kaca itu rapuh banget

    ReplyDelete
  41. semoga hal hal gini ga terulang lagi, kek konyol aja. Masa iya hal prioritas pertama yaitu savety first, ya ini lah lemahnya kesadaran prinsip savety first dalam membangun apa-apa.

    ReplyDelete
  42. Setelah kejadian yang ada di Banyumas ini, saya yang biasanya cenderung santai saat berwisata ke tempat-tempat seperti jembatan kaca ini, jadi lebih berhati-hati. Sepertinya setiap pengelola kawasan wisata serupa perlu menerapkan aturan atau tata tertib yang lebih ketat ya. Contohnya penggunaan alas kaki apa saja yang diizinkan.

    ReplyDelete
  43. Aku sampai sekarang belum berani jalan di jembatan kaca. Apalagi ada berita jembatan kaca pecah yang membuat pengunjung meninggal dan luka-luka. Makin takut aja.

    ReplyDelete
  44. Berita online zaman sekarang yang berseliweran semoga gak hoax dan aksesnya perlu di tempat yang terpercaya seperti Beranda.co.id.
    Aku pas liat berita jembatan kaca yang pecah ini langsung lemess... berasa seneng banget kalo ada area memicu adrenalin beginiii..

    ReplyDelete
  45. Aku termasuk orang yang takut sama ketinggian. Jadi, mendengar kata jembatan kaca aja udah merinding, apalagi kalau datang ke tempat ini. Aku undur diri duluan deh...

    ReplyDelete
  46. Tukisan ini akan sangat bermanfaat. Lebih baik mencegah dari pada terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Makasih banyak ulasannya ya kak.

    ReplyDelete