8 Komponen Penting yang Wajib Dicek Ketika Service Motor

Halo, pecinta otomotif? Adakah yang seperti saya? Setiap hari berangkat dan pulang kerja atau jalan-jalan selalu naik motor?

Semenjak tahun 2015 saya punya motor matic, saya lebih was-wus ke mana saja gas terus. Enak kalau naik motor jarang kejebak macet, dan bisa lewat jalan kecil. Asyik-asyik, kan?

Karena saya selalu mengandalkan apa-apa naik motor, sudah barang wajib saya perhatian dan merawat motor. Bukan untuk gaya-gaya-an lho merawat motor. Justru untuk keselamatan berkendara kita, dan bikin motor awet.

Motor matic saya sudah 8 tahun lebih masih tetap bisa diandalkan. Hal itu bukan karena sebab, melainkan karena perawatan rutin yang saya lakukan. Iya, meskipun saya perempuan tapi harus tahu tentang kondisi motor.

Saya enggak mau dicap sebagai pengguna saja, merawatnya tak mau. Kalau motor kenapa-kenapa saya yang susah juga.

Alasan Saya Merawat Motor Secara Rutin

1. Biar Motor Awet

Motor yang rutin diservice dengan yang jarang diservice sudah pasti jauh bedanya. Motor yang rutin diservice akan jauh lebih awet karena oli dan komponen lainnya diganti tepat waktu. Ketika semuanya terawat, otomatis motor bisa diandalkan meskipun jalan yang saya lalui nanjak, turun, dan banyak lubang.

2. Berkendara Jadi Nyaman

Sumpah, saya pernah makai motor punya adik yang jarang diservice. Mau belok kiri itu susah banget maunya ke kanan terus. Stangnya kaku, dan kalau ada 'polisi tidur' rasanya langsung 'bruuukkk', padahal udah jalan lelan.

Itu motor ternyata komstirnya bermasalah pun dibiarkan. Shockbreaker sudah gak berfungsi juga diabaikan.

Alhasil pas saya pinjam karena motor saya lagi dipakai mama, saya pakai punya adik, saya kaget dan gak nyaman.

Itulah pentingnya service motor biar pas digunakan nyaman di jalanan.

3. Aman Berkendara

Kalau motor bermasalah, sudah pasti berbahaya. Bisa membahayakan diri sendiri juga bisa menyeret kendaraan lain yang enggak tahu menahu dengan kondisi motor kita.

Untuk itu, motor harus selalu prima di jalanan mana pun.

Agar performa motor tetap bagus seperti itu, ada komponen penting yang harus dicek pada saat service rutin.

Jangan Abaikan 8 Komponen Ini Ketika Service Motor

8 komponen penting tersebut adalah:

1. Oli Mesin

Komponen paling penting dan utama ya oli mesin. Jangan sampai kita menggunakan motor matic sampai olinya kering. Nanti jadinya bukan ganti oli, tapi ngisi oli.

Biasanya ganti oli motor matic setelah pemakaian 2.500 km. Jangka waktunya berapa lama tergantung jarak yang ditempuh. Kalau saya dalam sebulan total jarak yang ditempuh kurang lebihnya 825 km. Berarti maksimal 3 bulan harus diganti itu oli.

Biaya yang dikeluarkan untuk ganti oli motor matic cukup terjangkau menurut saya. Tergantung merk yang kita beli, tapi saya biasanya memilih oli sesuai dengan merk motor saya.

Jadi totalnya biayanya itu harga olinya sendiri plus ongkos jasanya. Ya, kali kita gak bayar jasanya, emangnya oli mau nuang sendiri, gitu? Enggak, kan?

Di zaman yang sudah canggih gini, sudah ada pabrikan/retailer otomotif yang sudah berani menyarankan untuk ganti oli mesin setelah jarak tempuh 5.000 km, atau 2 kali lebih lama dari oli biasa. Hal ini karena oli tersebut sudah menggunakan teknologi ester. Sehingga wajar saja kalau retailer ini mengklaim bisa 2x lebih lama dari oli biasa, karena memang ini adalah base oil tertinggi di kelas oli.

2. Oli Gardan

Sebagai pengguna motor matic pasti sudah tahu, dong. Bahwa motor matic selain ada oli mesin juga ada oli gardannya.

Oli gardan memang tak secepat oli mesin penggantiannya. Bisa dibilang 1x ganti oli gardan, berarti oli mesin sudah 2x ganti.

Hal itu karena pada motor matic ada bagian yang namanha Continuously Variable Transmission (CVT), dan di dalam CVT ada oli gardan yang harus diganti rutin.

Ingat rumusnya, 2x ganti oli mesin, kemudian baru dibarengi dengan 1x ganti oli gardan.

3. Busi

Sempet kaget ketika motor matic saya sudah dinyalakan pas pulang kerja. Akhirnya hari berikutnya saya ke bengkel, rupa-rupanya businya bermasalah. Sudah harus diganti.

Busi ini komponen penting lho, karena fungsi dari busi mengubah aliran listrik koil menjadi percikan api sehingga mesin dapat menyala.

4. Kampas Rem

Motor matic itu mainnya gas dan rem. Ketika sering mengerem, tentu saja kampasnya akan cepat habis. Apalagi di jalan raya, kan. Banyak kendaraan lalu lalang, kalau rem sudah tidak pakem lagi sangat bahaya, dan harus segera hati kampas rem.

Biasanya kampas rem menipis juga ada tandanya selain kurang pakem, pas ngerem pasti bunyi, "ngiik ngiik" atau "ciit ciit ciit".

So, jangan lupa selalu cek kampas rem ketika service motor.

Baca juga: Hal yang Penting Diperhatikan Sebelum Modifikasi Velg

5. Filter Udara

Motor matic itu ada filter udara yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran agar jangan sampai ada kotoran yang masuk, kemudian menyumbat sistem injeksi dan karburator.

Ketika service motor jangan lupa untuk cek filter udara. Nanti dari mekanik akan mengeceknya. Jika filter udara belum terlalu parah, biasanya cukup dibersihkan saja, tapi kalau sudah sangat kotor dan rusak ya wajib diganti.

6. Aki atau Accu

Accu pada motor berfungsi untuk menampung dan menghidupkan sistem elektrik, sehingga mampu menyediakan daya listrik yang berfungsi untuk menyalakan motor, menyediakan daya listrik penerangan, dan fitur-fitur lainnya yang terdapat di motor, termasuk menghidupkan klakson dan menarik gas. Kalau akinya sudah rusak, mana bisa digas itu motor. Bahkan, ketika aki mulai rusak, motor sudah jalan saja tiba-tiba bisa mati lho. Ini menandakan perapian dan kelistrikannya bermasalah. Jadi, accu juga sering dicek.

Sebagai informasi tambahan ya. Tegangan aki yang normal itu di kisaran 12,3 - 12,6 Volt ketika motor mati. Sedangkan tegangan sampai 13,7 - 14,2 Volt ketika mesin menyala.

Kalau tegangan aki di bawah itu, sudah pasti akinya bermasalah. Kudu dicek, kalau perlu harus diganti.

7. Ban

Setiap mau berangkat kerja atau bepergian ke mana, saya selalu mengecek kondisi ban. Apakah anginnya kurang atau tidak, atau justru bocor. Ini penting untuk keselamatan kita di jalan.

Pas service motor jangan lupa meminta ke mekaniknya agar mengecek bannya juga. Untuk ban luar, apakah masih layak pakai atau sudah gundul dan harus segera diganti.

Sedangkan untuk ban dalam, kalau sudah bocor 2x, biasanya saya langsung ganti ban dalam baru saja. Abis kalau udah bocor 2x, bentaran doang dipakainya, pasti beberapa hari lagi bocor lagi. Kan, capek. Ya mending ganti sekalian, dong.

8. Tune Up Motor Rutin

Service Tune Up Motor itu penting banget lho. Karena service ini fokus melakukan pengecekan keseluruhan komponen utama yang ada di motor.

Pemeriksaan biasanya fokus pada tekanan ban, kondisi lampu, membersihkan karburator (saringan udara), memeriksa tegangan rantai, rem, dan klakson.

Kadang-kadang, service tune up ini bisa terjadi ketika kita ganti oli mesin, ganti oli gardan dan atau penggantian spare part lainnya.

Namun, enggak perlu khawatir ya Guys, ya. Dari pihak bengkel (mekaniknya) pasti akan memberitahu dulu. Kalau sekiranya biayanya cukup tinggi, kita bisa meminta untuk tidak menggantinya dulu.

Tenang, tenang, tidak langsung diganti. Pasti pihak bengkel akan konfirmasi ke kita dulu.

Baca juga: Toyota Rush, Mobil Impian dengan Design Menawan

Rekomendasi Bengkel Service Motor Terbaik

Sumber foto: IG @planetban

Di Purbalingga di mana saya tinggal, berbagai bengkel motor berjibun. Mau tinggal pilih yang mana. Kalau saya pilihnya tentu saja yang layanan servicenya terbaik bikin motor serasa baru terus.

Mungkin teman-teman belum tahu, ya? Ada lho service motor rasa baru atau sistem service terpadu. Tujuannya adalah meng-upgrade atau meningkatkan performa dan ketahanan motor dengan cara yang cepat dan biaya lebih hemat. Fokus pemeriksaan dan perbaikan pada servis motor rasa baru, yaitu bagian vital yang letaknya tersembunyi dan jarang diservis, termasuk jarang dicek dan disetel rutin.

Dan bengkel yang bisa melakukan sistem service terpadu adalah Bengkel Motor Planet Ban.

Berikut adalah keuntungan service motor di Planet Ban.

1. Ketika kita ganti oli mesin, di Planet Ban akan menggantinya dengan oli cairan khusus berteknologi tinggi sehingga dapat meningkatkan performa motor dan memproteksi mesin. Otomatis, mesin jadi lebih awet (jarang rusak).
2. Kemudian ketika kita memilih penggantian sparepart asli, maka hasilnya sangat bagus. Motor jadi terasa nyaman, tahan lama, mesin dingin, dan tarikan enteng.
3. Ganti oli bisa setelah pemakaian jarak tempuh 5000 km atau sekitar 4 sampai 6 sekali baru ganti. Sehingga kita dapat lebih hemat. Hal ini karena olinya dengan produk unggulan, ya.
4. Sudah berkontribusi dalam menjaga lingkungan, karena service di Planet Ban membuat motor tidak banyak mengeluarkan polusi dan emisi karbon.

Perbedaan Service Motor di Planet Ban dan Tempat Lain

Pernah saya service motor di bengkel lain, tapi hasilnya belum maksimal. Bahkan kotoran seperti debu, oli, dan kotoran lainnya masih menempel di CVT, jadi performa motor lebih berat.

Beda cerita ketika service di Planet Ban. Seluruh bagian atau part mesin akan dibersihkan hingga tampak seperti baru. Bahkan kepala silinder, blok CVT, klep mesin, piston, throttle body, semuanya bersih dari sisa-sisa pembakaran, debu dan kotoran sehingga terlihat seperti mesin baru.

Betul banget, service motor di Planet Ban membuat motor serasa baru. Jadi, tarikannya lebih enteng, emisinya pun turun sampai 70% lebih, pemakaian BBM lebih hemat, dan motor jadinya bersih secara keseluruhan.

Biaya yang dikeluarkan untuk service motor di Planet Ban ini terjangkau banget lho.

• Rp 20.000,- untuk service motor injeksi.
• Rp 19.500,- untuk service CVT termasuk rantainya.
• Rp 20.000, - untuk service throttle body.

Penutup

Nah, teman-teman sudah ada pencerahan kan, tentang komponen apa saja yang penting dan perlu dicek ketika service motor? Biar setelah service, motor serasa motor baru, sebaiknya service di Planet Ban.

Layanan servicenya komplit, dan biaya servicenya murah. Menyenangkan sekali.