Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biarkan Dia Terbebas dari Cintamu


Cinta, segala sesuatunya bisa dianggap benar jika atas dasar nama cinta. Namun, cinta seperti apakah yang mampu membuat orang bahagia? Bukan hanya untukmu sendiri melainkan juga orang-orang di sekitarmu. Bukan juga hanya kata-kata cinta yang menjadi bualan, melainkan cinta yang nyata, bukan pula cinta sepihak atau pemaksaan. Karena dalam cinta tidak pernah mengenal 'pemaksaan'.

Ya, bagaimana kau akan mencinta sedang hatimu terpaksa. Bagaimana kau akan menyayang sedang rasa empati itu telah hilang, menjauh dari sisi nurani.

Karena tanpa adanya pemaksaan, sering kali cinta membuat hati terluka. Saat dia hilang begitu saja dari hidupmu. Saat dia menjadi misteri dalam keheningan perpisahan. Atas dasar tiada pemaksaan, cinta itu harus rela pergi. Tak pernah bepikir kalau kehilangan cinta itu menyanyat hati. Laksana teriris sembilu, perih, menyakitkan namun tak berdarah.

Hancur seketika hati ketika kehilangannya. Hati menjerit kesakitan namun tak ada yang mampu mendengarnya. Ke manakah harus mencari cinta? Karena yang kau rasa saat ini tiada tempat untuk menaruh hati dan segala bentuk keindahannya.


Musnah sudah rasa itu. Ingin rasanya kau buang semua kenangan bersama dia yang telah pergi. Tapi tak bisa, sungguh tak bisa. Bayangan matanya selalu menari indah di kelopak mata. Suaranya masih terngiang di telingamu. Hingga langkah kakinya pun masih ada di benakmu.

Kini tinggal dirimu seorang diri, sunyi, hampa dalam gelapnya kesepian. Tiada teman untuk hati. Tiada makna lagi arti dari hati yang tulus mencinta. Semuanya telah sirna dan sia-sia. Cinta yang kau damba kini hanya seberkas kenangan yang telah terukir di hati. Yang entah kapan kau akan menghapusnya, entah bisa, entah tidak. Semua itu telah merasuk ke dalam jiwa. Mengalir bersama aliran darah dan selaras dengan hembusan napas. Kenangan itu, hidup. Iya, hidup.

Jalan terbaik ialah merelakannya untuk hilang dan pergi. Iya, biarkan dia pergi. Mungkin akan terasa berat, tapi itu lebih baik. Karena waktu akan menghapus lukamu. Perlahan waktu akan memberimu ruang untuk melupakannya. Lepaskan dia, biarkan dia memilih jalan untuk bebas dari cintamu. Karena mungkin baginya, cintamu tiada arti dan penuh paksaan.

Jadi, biarkan saja dia pergi dan kau buatlah lembaran baru tanpa dia. Percayalah hidup ini indah walau tak ada dirinya. Di semesta ini pasti akan kau temukan penggantinya.

Eri Udiyawati
Eri Udiyawati Hallo, saya Eri Udiyawati. Seorang Perempuan yang suka menulis dan traveling. Blogger asal Purbalingga, Jawa Tengah. Suka menulis berbagai topik atau bahkan mereview produk. Email : eri.udiyawati@gmail.com | Instagram: @eryudya | Twitter: @EryUdya

6 comments for "Biarkan Dia Terbebas dari Cintamu"

  1. Betul sekali. Kalo kata Madonna (lho?) :
    Love is a bird, she needs to fly.

    ReplyDelete
  2. Cinta bertepuk sebelah tangan mba 😭😂

    ReplyDelete
  3. Teras berat sekali, saya pernah merasakan hal itu. Aduh hancur berkeping-keping rasanya. Tapi dengan seiring waktu ,semua itu sirna dengan sendirinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya.. berat, namun harus direlakan, biarkan waktu yang akan menghapusnya. Kalau kata Ariel sih malah biarkan hujan yang menghapus jejakmu hahahha

      Delete