Selalu Ada Jalan Dengan #AskBNI
Malu
bertanya sesat di jalan, sebuah pepatah kuno yang memang benar
adanya. Dalam hal apapun ketika kita malu untuk bertanya, maka sering
kali kita tersesat ke jalan atau arah tujuan yang salah. Saya pribadi
pun mengalami hal secamam itu ketika dulu masih tinggal di Jakarta.
Saat itu saya sebagai pemula urbanisasi yang merantau ke Jakarta
untuk mencari uang. Belum memiliki teman, jika mau bertanya ke
orang-orang di Jakarta saya malu-malu karena belum mengenal
mereka.Setelah diterima kerja di sebuah perusahaan, teman saya hanya
mencakup di tempat kerja saja itu pun belum akrab.
Saat
itu bos memerintah saya untuk memfotocopy beberapa lembar dokumen di
tempat fotocopy, karena mesin fotocopy kantor sedang rusak.
“Er,
tolong fotocopy-kan ini,” ucapnya sambil menyerahkan beberapa
lembar dokumen untuk difotocopy. Saya hanya mengangguk.
“Tempatnya
enggak jauh, cuma selisih dua ruko dari sini, kamu jalan lurus aja ke
barat, nanti ketemu,” imbuhnya, karena Pak Bos mengerti saya
sebagai orang baru, jadi dia memberitahukan tempatnya.
Kemudian
saya pergi dengan membawa dokumen yang terbungkus rapi dengan map
plastik. Saya terus berjalan lurus ke arah barat, tetapi setelah
empat ruko dilalui tidak ada tempat fotocopy seperti yang dijelaskan
oleh Pak Bos. Saya terus berjalan tanpa bertanya kepada siapapun yang
sedang berlalu lalang untuk berbelanja maupun berjualan di kawasan
Pasar Pagi Lama, Jakarta Barat.
Rasa
ingin bertanya sebenernya ada, tetapi rasa malu di dalam diri telah
menguasainya. Sudah tiga puluh menit berjalan, tetapi belum menemukan
tempat fotocopy. Pikiran pun menjadi semakin cemas dan was-was.
“Aku
tersesat,” ucapku lirih.
Dengan
segenap rasa canggung dan malu, kuberanikan untuk mendekati penjual
es cream keliling. Sambil membeli es cream, saya pun bertanya kepada
pedagang itu, di mana letak tempat fotocopy.
Dan
benar, saya tersesat, pedagang es cream itu menunjukkan arah yang
benar, ternyata dari tadi saya jalan itu menuju ke timur, bukan ke
barat, pantas saja sudah capek tidak menemukan tempat fotocopy.
Selain
itu, setelah lulus training masa bekerja saya telah usai, pihak
perusahaan meminta nomor rekening Bank Negera Indonesia, karena gaji
akan ditransfer. Sebagai orang desa dan awam akan dunia menabung di
bank, saya kembali merasakan malu di salah satu BNI cabang terdekat.
Bagaimana
tidak malu? Karena dengan percaya dirinya, saya langsung datang ke
BNI yang telah ditunjuk oleh perusahaan, hanya membawa surat
keterangan bahwa saya bekerja di perusahaan tersebut. Tanpa harus
membawa dokumen ataupun surat-surat penting seperti fotocopy KTP,
Surat Keterangan Domisili (karena saya bukan warga asli Jakarta),
Surat Keterangan dari RT setempat (dulu disebut KTP sementara tinggal
di Jakarta).
Lagi-lagi
karena tidak bertanya ke teman kantor yang pernah membuat rekening di
BNI, saya mengalami hal yang memalukan lagi.
Tetapi,
sekarang untuk mendapatkan segala informasi dari BNI tidak perlu
pusing-pusing, cukup follow
twitter @BNI46 yang memberikan fitur #AskBNI. Dengan fitur ini, kita
semua tidak akan tersesat.
Caranya
sangat mudah, cukup ketik #AskBNI kirim melalui Dirrect Message (DM)
ke akun @BNI46. Tanpa menunggu lama, kalian akan mendapatkan segala
informasi yang dibutuhkan. Balasan dari DM tersebut menginformasikan
berbagai menu, bahkan menu travel sekaligus. Seperti di bawah ini :
Jadi,
benar, bukan? Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan, apalagi sekarang
ada #AskBNI di twitter. Dengan layanan ini maka siapa saja akan
dengan mudah mendapatkan informasi yang kita perlukan dari BNI46,
bank terbaik milik kita semua. Tunggu apa lagi? Langsung saja follow
twitter @BNI46 untuk mendapatkan segala informasi menarik lainya. Untuk cara-cara mendapatkan promo dari BNI juga bisa dilihat di http://www.bni.co.id/id-id/bnipromo/bnipromo17.aspx
Kemudian, saya sebagai orang yang suka jalan-jalan, maka saya mencoba promo travel dari BNI, seperti di bawah ini :
Untuk itu, kepada semua teman-teman, saat ini, tidak usah malu-malu untuk bertanya. Karena malu bertanya hasilnya rugi, lagian untuk apa kita malu? Toh kita bertanya tentang sebuah informasi yang benar.
Demikian
pengalaman pribadi saya yang dengan ini diikutkan untuk BNI Blogging
Competition Twitter @BNI46 dengan tema Mau Bertanya Enggak Sesat di
Jalan #AskBNI. Terima kasih, BNI yang telah membuat semangat para blogger untuk menulis terus. Jaya terus, Bank Negara Indonesia, milik kebanggaan negeri.
Post a Comment for "Selalu Ada Jalan Dengan #AskBNI"
Terima kasih telah membaca postingan pada blog saya. Silakan tinggalkan komentar, dimohon jangan menggunakan link hidup.
Terima kasih.
:) :)