![]() |
Sumber : Instagram Kemenpora |
Perhelatan ASIAN GAMES 2018 memang luar biasa. Selain karena Indonesia sebagai tuan rumah yakni di Jakarta dan Palembang, hal-hal lain dari Opening Ceremony, Panggung, dan bahkan Para Atlet, sampai saat ini jadi sorotan.
Saya tidak akan membahas detail tentang Opening Ceremony karena sudah lewat ya. Cuma saya mau sampaikan, saya takjub dan bangga.
Kemudian untuk atlet-atlet Indonesia, baik yang menang atau kalah, saya juga bangga kepada kalian yang telah berusaha dan berjuang sekuat tenaga, untuk mengharumkan nama Indonesia. Namun kembali lagi, pertandingan pasti ada yang kalah dan yang menang. Yang penting tetap semangat dan terus berlatih untuk menyambut pertandingan lain.
Berbicara kemenangan hari ini bulu tangkis Tunggal Putra dan Ganda Putra mampu menyumbangkan Emas untuk Indonesia. Kemenangan Jonatan ‘Jojo’ Christie dan Markus/Kevin menjadikan pundi-pundi medali Emas kian bertambah.
![]() |
Sumber : Instagram Kemenpora |
Dan saya sangat bergembira karena tunggal putra Indonesia bisa meraih gelar juara ASIAN Games 2018. Terus ganda putranya menang enggak gembira nih? Tentu saja sangat bergembira ya. Markus/Kevin atau yang sering disebut Minion itu juga keren sekali mainnya. Tapi kenapa lebih ke tunggal putra? Begini ceritanya.
Semenjak Taufik Hidayat pensiun dari Bulu Tangkis, sampai saat ini belum ada pengganti yang mumpuni dan sepadan. Sebut saja Simon Santoso, Tommy Sugiarto dan atau D Hayom Rumbaka; ketika melakukan pertandingan yang sangat penting kerap kali penampilannya buruk. Sempat digadang-gadang sebagai penerus Taufik, namun tidak jadi. Nah, di tahun 2018 ini Jojo meluai membuktkan bahwa kebangkitan bulu tangkis tunggal putra Indonesia mulai ada. Ditambah lagi, Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih medali perunggu. Mungkin bisa berbeda cerita juga ketika Anthony tidak menderita cedera. Bisa saja di puncak final sama-sama dari Indonesia, Anthony vs Jonatan.
![]() |
Jonatan Christie saat berlaga di final ASIAN Games. Sumber : vidio.com |
Selain itu, Anthony di peringkat dunia berada di posisi ke 12, sedangkan Jojo berada di peringkat 15. Selisih tiga angka, jika mereka bertanding pasti akan seru. Melihat segala kemampuan dan skill yang mereka punya, jika bertanding pasti akan menyuguhkan tontonan yang apik untuk dilihat. Tapi ya sudah, mereka sudah tampil sangat maksimal dan berjuang sekuat tenaga. Meskipun Anthony hanya mendapatkan perunggu, namun ini juga bisa menjadi bukti, bahwa Indonesia mulai membangkitkan bulu tangkis tunggal putra.
Kemenangan Jojo juga merupakan pelepas dahaga medali emas ASIAN Games. Kala itu terakhir pada tahun 2006 di Doha, Qatar, medali emas ASIAN Games dimenangkan oleh Taufik Hidayat. Sebelumnya juga Taufik Hidayat menyabet medali emas ASIAN Games tahun 2002 di Busan, Korea Selatan dan tahun 1998 di Bangkok, Thailand. Kemudian ASIAN Games selanjutnya berlangsung di Guangzhou, China pada tahun 2010 dan Incheon, Korea Selatan pada tahun 2014. Dan di kedua tahun tersebut medali emas disabet oleh pemain bulu tangkis asal China, Lin Dan.
![]() |
Taufik Hidayat, Ikon Bulu tangkis Indonesia. Sumber : Instagram Ami Gumelar |
Tahun 2018, di Istora Senayan, Jakarta, medali emas itu akhirnya kembali. Penantian 12 tahun, medali emas dari bulu tangkis tunggal putra terbayar sudah hari ini. Semoga esok bisa meraih prestasi yang lebih baik. Semoga dengan hasil yang diraih Jojo dan Anthony merupakan titik balik dari bulu tangkis tunggal putra. Semoga prestasi kian naik dan meneruskan Taufik Hidayat. Bahkan bisa jadi lebih baik dari Taufik.
Semangat terus Atlet Indonesia. Berjuang demi bangsa dan negara.