7 Makanan Penambah Energi Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa

Makanan penambah energi tidak hanya sekedar mengenyangkan perut, tetapi juga sumber energi yang mempengaruhi performa kita sehari-hari.

Pernah merasa seperti baterai smartphone yang tiba-tiba lowbat saat paling dibutuhkan?

Yup, kita semua pasti pernah merasakan itu, terutama saat menjalankan ibadah puasa. Nah, makanan penambah energi bisa jadi power bank alami kita.

Dengan memilih makanan yang tepat, kita bisa menjaga energi tetap terisi penuh, seperti smartphone yang selalu siap digunakan. Keren, kan?

Ini Dia Makanan Penambah Energi Agar Kuat Berpuasa!

Pernah gak sih kamu merasa lemas dan kurang berenergi saat menjalani puasa? Yup hal itu sering terjadi.

Namun, jangan khawatir, kita akan bahas makanan penambah energi yang bisa membuat kamu tetap segar bugar selama berpuasa. Yuk, kita simak bersama-sama!

1. Oatmeal

Oatmeal sebagai salah satu pilihan sarapan favorit banyak orang, yang ternyata bukan hanya sekedar pengisi perut di pagi hari.

Namun, oatmeal menawarkan berbagai manfaat kesehatan, terutama sebagai makanan penambah energi yang sempurna saat sahur.

Oatmeal merupakan sumber serat yang sangat baik, terutama serat larut yang bernama beta-glukan, jenis serat ini membantu kamu merasa kenyang lebih lama.

Oatmeal melepaskan energi secara perlahan, sehingga oatmeal dapat memberikanmu energi yang stabil dan tahan lama, sangat cocok untuk menjaga stamina selama berpuasa.

Singkat kata, oatmeal bukan hanya makanan yang mengenyangkan, tapi juga memiliki nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh dan energi yang tahan lama.

Jadi, jangan ragu untuk menjadikan oatmeal sebagai pilihan sahur kamu, ya!

2. Kurma

Kurma, buah yang sering diidentikkan dengan bulan Ramadan, adalah lebih dari sekadar tradisi. Buah kecil yang manis ini memang menjadi favorit untuk berbuka puasa.

Kurma dikenal sebagai sumber energi alami yang kaya akan gula alami, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Ini menjadikan kurma pilihan sempurna untuk mendapatkan dorongan energi cepat.

Selain itu, kurma juga kaya akan serat, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menjaga kenyang lebih lama.

Tidak berhenti di situ, kurma juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti potassium, magnesium, vitamin B6, dan zat besi.

Setelah membahas kurma yang bisa dijadikan makanan penambah energi yang mendukung tubuh selama berpuasa, mengapa kamu tidak melengkapinya dengan mengonsumsi Nuviton™?

Suplemen ini tidak hanya meningkatkan fisik kamu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tapi juga mendukung peningkatan aliran darah dan produksi massa otot, sehingga memberikan kekuatan tambahan yang dibutuhkan.

3. Pisang

Pisang sebenarnya adalah kunci untuk mendapatkan energi instan dan menjaga kesehatan tubuh.

Kaya akan nutrisi dan mudah dicerna, pisang menjadi snack ideal yang dapat dinikmati kapan saja, terutama saat sahur maupun berbuka puasa.

Pisang adalah sumber yang baik dari berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin C, vitamin B6, potassium, dan tentu saja, karbohidrat.

Baca juga: 12 Manfaat Buah Pisang yang Jarang Kamu Ketahui

Karbohidrat dalam pisang mayoritas berupa gula alami (glukosa, fruktosa, dan sukrosa) dan serat, yang menjadikannya sumber energi pilihan.

Gula alami dan serat dalam pisang menyediakan dorongan energi cepat namun stabil, ideal dikonsumsi saat sahur maupun berbuka.

Vitamin B6 dalam pisang membantu dalam metabolisme protein dan glukosa, sedangkan potassium penting untuk menjaga keseimbangan cairan.

Dengan begitu, pisang layak menjadi bintang di meja makan kamu, terutama saat berpuasa, memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani hari.

4. Telur

Telur, mungkin salah satu bahan makanan paling serbaguna yang kita kenal, bukan hanya sekedar komponen utama di meja sarapan.

Lebih dari itu, telur adalah sumber energi bagi kamu yang membutuhkan asupan protein berkualitas tinggi untuk memulai hari atau untuk sahur dalam bulan puasa.

Satu butir telur sedang (sekitar 50 gram) mengandung sekitar 6 gram protein berkualitas tinggi, telur juga kaya akan vitamin D, vitamin B12, selenium, dan choline.

Vitamin dan mineral ini berperan vital dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk mendukung metabolisme energi.

Protein dalam telur membantu menyediakan energi yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan sumber energi cepat seperti karbohidrat sederhana.

Baca juga: Telur Dadar Crispy Ala Dapur Kobe, Gurih dan Renyahnya Bikin Nagih

Jadi, dengan mengintegrasikan telur ke dalam menu harian kamu, terutama saat sahur, kamu akan mendapatkan sumber energi berkualitas yang mendukung aktivitas sepanjang hari tanpa merasa cepat lemas.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, yang sering dianggap sebagai bahan pelengkap dalam berbagai masakan, sebenarnya merupakan gudang energi.

Kaya akan protein, lemak sehat, serat, dan berbagai mineral, kacang-kacangan dapat menjadi pilihan makanan yang sempurna untuk meningkatkan energi, terutama selama bulan puasa.

Tak ketinggalan, kacang-kacangan mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk magnesium, zat besi, dan zinc.

Kombinasi protein, lemak sehat, dan serat dalam kacang-kacangan menyediakan sumber energi yang berkelanjutan, membuatnya ideal untuk dikonsumsi saat sahur.

6. Ayam

Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling populer dan serbaguna di seluruh dunia.

Daging ayam, khususnya bagian dada, kaya akan protein berkualitas tinggi yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung sistem imun.

Selain itu, ayam juga menyediakan vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin B6, vitamin B12, zat besi, zinc, dan selenium, yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme energi.

Protein dalam ayam membantu dalam pembangunan otot dan pemeliharaan massa tubuh tanpa lemak, yang penting untuk metabolisme yang sehat.

Jadi, dengan mengonsumsi ayam sebagai bagian dari makanan sahur atau berbuka puasa dapat memberikan energi penting yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa.

7. Bayam

Tidak hanya kaya akan nutrisi, bayam juga merupakan sumber energi yang baik, terutama bagi kamu yang menjalankan ibadah puasa.

Dengan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi, bayam membantu tubuh tetap bertenaga dan sehat.

Bayam adalah sumber vitamin A, C, K1, serta beberapa vitamin B, termasuk folat. Bayam juga mengandung mineral esensial seperti zat besi, kalsium, potassium, dan magnesium.

Kandungan zat besi dalam bayam membantu pembentukan hemoglobin yang penting untuk transportasi oksigen dalam darah, mendukung energi dan metabolisme.

Juga, ada satu lagi rahasia yang bisa membawa perbedaan signifikan dalam meningkatkan energi fisik saat berpuasa, yaitu mengonsumsi suplemen.

Maka dari itu, kami merekomendasikan suplemen peningkat energi yang dapat memberikan kamu energi ekstra agar tetap bersemangat dan aktif sepanjang hari ketika menjalani ibadah puasa.

Kesimpulan

Inilah dia makanan penambah energi yang bisa menjadi senjata ampuh untuk mengatasi lemas dan menjaga energi kamu selama berpuasa.

Baca juga: 5 Menu Andalan ala Ery Udya Selama Ramadan

Bukan hanya makanan saja yang harus diperhatikan, air putih juga harus diperhatikan dengan baik, sehingga energi tetap stabil.

Jadi, jangan lupa untuk mengintegrasikan makanan-makanan ini dalam menu sahur dan berbuka kamu, ya.

Oke, sampai di sini dulu, ya. Semoga informasi tentang makanan penambah energi saat berpuasa ini bermanfaat untuk kita semua. Selamat berpuasa!