Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Review Fast & Furious 9: Penebusan Dosa Masa Lalu Dominic Toretto

Review Film FF9
Review Film Fast & Furious 9

Setiap orang memiliki masa lalu, ada yang buruk ada yang baik. Dan apa pun itu, masa lalu bisa muncul kapan saja meski sudah berpuluhan tahun mencoba melupakannya. Naasnya ketika masa lalu yang buruk menjadikan bom waktu di masa mendatang. Seperti halnya Dominic Toretto. Dia yang sudah menjalani hidup sederhana dengan bahagia bersama Letty dan Brian Kecil, tiba-tiba ada sesuatu kesalahan di masa lalu yang harus diperbaiki. Dunia yang begitu mengerikan sudah ditinggalkan, dia hanya ingin menikmati hidup dengan tenang, tanpa balapan, tanpa senjata atau pun kekerasaan. Namun fakta berkata lalin, menyeret dia harus kembali bertempur dan melawan bahaya meski itu mustahil.

Profil Film

Judul: Fast & Furious 9 (The Fast Saga 9)
Director: Justin Lin
Music Composed by: Brian Tyler
Producers: Vin Diesel, Justin Lin, Samantha Vincent, Jeff Kirschenbaum, Clayton Townsend, Neal H, Mortiz, Joe Roth
Penulis Cerita: Justin Lin, Gary Scott Thompson, Daniel Casey
Pemain Film:
Vin Diesel (Dominic Toretto)
John Cena (Jakob Toretto)
Michelle Rodriguez (Letty)
Tyrese Gibson (Roman Pearce)
Jordana Brewster (Mia Toretto)
Charlize Theron (Chiper)
Ludacris (Tej Parker)
Nathalie Emmanuel (Ramsey)
Sung Kang (Han Lue)
Helen Mirren (Queenie)
Genre: Action, Crime

Review Film Fast & Furious 9 (The Fast Saga 9)

Franchise seri Fast & Furious atau yang kita kenal juga dengan sebutan The Fast Saga memang sangat laris manis. Terbukti dari Seri 1 filmnya begitu memikiat hingga sampai seri ke 9. Awalnya saya pikir hanya sampai seri ke 7 di tahun 2015, ternyata di tahun 2017 ada kelanjutannya lagi yakni FF8 hingga tahun 2021 ada FF9. Seri yang panjang untuk sebuah film.


Film ini tentunya seperti biasa menghadirkan kecapatan, keterampilan dalam mengendari mobil, action, ketegangan, bahkan sesuatu hal yang nampak mustahil. Ya, di FF9 ini tampak ada kejanggalan atau hal mustahil tapi tetap dipaksakan masuk dalam scene.

Sinopsis:

Dom, Letty dan Brian Kecil sedang menikmati kebahagiaan di rumah mereka yang sederhana. Namun, kebahagiaan itu tiba-tiba buyar ketika ada sebuah pesan, bahwa Mr. Nobody diculik. Oh ya, For your information, Guys. Mr. Nobody ialah seseorang yang selama ini memiliki fasilitas canggih dan bisa melakukan apa saja tapi tidak dengan tangannya sendiri. 

Permasalahan awal muncul karena Dom tidak mau ikut yang membuat Letty kecewa. Beruntungnya di malam hari, setelah Letty berangkat dengan tim, Dom berpikir lagi, melihat foto yang dikirimkannya melalui ponsel canggihnya. Tergambar sebuah gereja dengan salib yang sama persis dengan bandul kalungnya. Karena dari itu, Dom beranjak menyusul Letty dan teman-temannya.

Ya, tentu saja di tim tersebut ada Dom, Letty, Tej, Roman dan Ramsey. Mereka menuju ke Amerika Tengah, di mana titik signal Mr. Nobody diculik. Namun sampainya di sana hanya menemukan bangkai pesawat. Tak ada seorang pun, hanya sebuah petunjuk yang mengarahkan kepada sebuah box yang bisa dibuka oleh Ramsey. Oh ternyata, di dalam box itu terdapat sebuah benda yang menyerupai setengah lingkaran. Tampaknya benda itu penting, karena tak berapa lama kemudian ada sekelompok kawanan bersenjata yang menyerang mereka.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi di hutan belantara perbatasan Amerika Utara dengan Amerika Tengah. Dua negara yang sedang berkonfilk, oh nice! Bahkan, mereka harus melewati Peligro Milas (ranjau darat). Dari aksi itu, akhirnya sebuah mobil bisa menumbangkan Letty yang mengendarai sepeda motor, benda setengah lingkaran itu pun berhasil diambil oleh Jakob.

Dom tertegun karena yang mengejarnya ialah Jakob. Sampainya mereka kembali di bunker kuno milik Mr. Nobody, Letty mempertegas ke Dom bahwa itu Jakob. Tentu saja yang lain bertanya, "Who is Jakob?"

Dan Letty menjawab, "Jakob is Dom's Brother,"

Semuanya terdiam, tapi Dom harus menghentikan ulah adiknya itu. Misi pun dijalankan, tim dibagi ke berbagai wilayah, Dom ke London menemui Jakob, Letty dan Mia ke Tokyo mencari tahu kebenaran kematian Han, Tej dan Roman mengunjungi teman lama untuk mencari informasi kendaraan.

Yeah, tim berkumpul, saatnya melakukan aksi meski harus bertarung melawan adiknya sendiri.

Hans is back in FF9
Benarkah Han Lue kembali lagi?


Hal Menarik dan Ditunggu di Fast & Furious 9

1. Mesranya Dom dan Letty sebagai pasangan

Di FF9 adegan yang berbau-bau dewasa sangat jauh berbeda dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya yang sering menonjolkan dekatnya Dom dan Letty. Di FF9 ini kemesraan mereka bukan dari sebuah 'kedekatan' melainkan dari saling memahami satu sama lainnya. Letty selalu berusaha mengerti apa yang dibutuhkan Dom, pun sebaliknya Dom selalu peduli pada Letty. Tanpa kata-kata cinta seperti roman picisan, justeru dari pandangan mereka, tersirat cinta dan kemesraan yang begitu dalam. Oh, so sweet!

2. Suara Letty yang khas

Bagi pecinta film Fast & Furious, tentu saja paham dengan suara Letty ketika dia berteriak 'No!' maupun tertawa ketika berhasil mengalahkan musuh. Suara seraknya itu keren, Guys.

3. Han is back!

Yes, akhirnya Han Lue kembali hadir di FF9 setelah beberapa seri dia dinyatakan mati karena kecelakaan waktu seri Tokyo Drive. Kini dia muncul lagi bersama tim Dominic Toretto. Pertanyaannya, bagaimana cara kemunculan Han yang sudah dianggap meninggal? Kemudian apakah benar-benar ada justice untuk kematian di seri yang dulu? Ini perlu disimak banget biar kita tahu alur lengkapnya bagaimana.

4. Kekonyolan Roman, Tej dan Ramsey

Di antara mereka bertiga yang paling konyol memang Roman. Ah, dia selalu membuat suasana cair dan penuh tawa meski sedang serius. Lihat saja pada saat kejar-kejaran di hutan Amerika Tengah, dia selalu berteriak, "Apa itu Peligro Minas?!" Berulang-ulang Roman teriak bertanya tentang hal itu. Dengan santai Ramsey menjawab, "Ranjau darat,"

Yup, mereka bertemu dengan ranjau darat yang kapan saja tiba-tiba meledak.

Kenyolan mereka bertiga bukan hanya itu, tapi juga ketika di Edinburgh, Dom menyuruh Ramsey untuk menyetir. Well, ternyata Ramsey tidak bisa menyetir tapi dipaksa oleh Dom untuk menjalankan sebuah mobil. Jangan ditanya, sudah pasti banyak kecelakaan, terlebih mobil yang dikendarainya mengandung medan magnet yang sangat besar. Bisa dibayangkan bukan, ketika medan magnet itu dinyalakan, otomatis, semua yang berbau besi di sepanjang jalan itu mengempel ke mobil tersebut.

Selain itu, kekonyolan mereka ketika mengerjai Roman yang mau makan. Tej dan Ramsey menggunakan sistem medan magnet di markas, terlihat Roman yang akan menyantap makanan, diaktifkannya lah itu medan magnet, otomatis, sendok dan garpunya menempel ke permukaan yang dilapisi magnet. Ekspresi Roman yang lucu itu bikin kita ketawa ngakak karena gagal makan padahal dia sedang lapar.

5. Banyak quote yang menarik

Di FF9 ini ada beberapa kalimat yang menjadi quote menarik bagi saya.

  • Pertama dari Queenie, Ibu Deckard dan Owen Saw. Dia menyampaikan kalimat kepada Dom ketika di London. “Dom, tidak ada kemarahan yang lebih mengerikan selain dari keluarga sendiri.” Itu pesan Queenie untuk Dom yang sedang mencari Jakob di London.
  • Kedua, dari Tej. Ketika dia dan Roman sedang menjalani aksi yang mustahil dan konyol, dia mengatakan, “Bahwa angka tidak pernah salah, itu ilmu sains,” Okay, saya terima pernyataan dari Tej, memang benar angka tidak pernah salah, menggunakan rumus seperti apapun itu entah fisika atau matematika, angka selalu benar.
  • Ketiga, dari Roman. Masih bareng sama Tej, setelah Tej mengungkapkan angka tidak pernah salah, Roman mengatakan, “Keyakinan yang kuat bisa mengubah segalanya meskipun itu terlihat mustahil,” Iya, benar saja apa yang dikatakan Roman. Terlebih dia juga pernah mengatakan, bahwa dia, Tej dan bersama timnya Dom ialah orang-orang yang tidak normal. Karena sudah melakukan perjuangan sejauh ini dan masih hidup. Baginya ialah sebuah keajaiban, termasuk di FF9 meski terkesan memaksa sekali petualangan yang merusak orbit satelit. Sudah kayak filmnya Marvel aja nih.


6. Penampilan Chihper yang menawan

Jarang-jarang saya suka peran antagonisnya. Tapi di FF9, saya menyukai Chiper sebagai antagonis. Dia tampil sangat menawan, berbeda sekali dengan dandanannya di FF8. Kali ini dia tampak lebih smart, genius dan elegan. Ditambah lagi rambutnya pendek dipadukan dengan pakaian yang cocok. Oh ya, satu lagi yang bikin saya iri, body-nya cakep banget. Asli proporsional, impian saya banget punya badan langsing, kencang dan kuat.
Chiper dalam FF9
Chiper, si genius antagonis, tapi aku suka



Kesimpulan

Well, selama saya menonton sih menikmati saja, bahkan sering tertawa meskipun ada saja yang tidak masuk akal dan film menjadi kelihatan absurd. But, over all it’s okay. Dan semoga saja di seri FF10 dan FF11 yang katanya sebagai seri pamungkas, akan ada kejelasan tentang Chiper dan Mr. Nobody. Apakah mereka saling berhubungan atau bagaimana. Karena sampai FF9, Chiper dan Mr. Nobody identitas mereka dirahasiakan, tapi mereka tampak saling bermusuhan.

Keren juga sih film Fast & Furious ini. Sudah 20 tahun tapi tetap saja eksis dan kelanjutannya selalu ditunggu penggemar. Semoga saja ini bukan drama yang yang bertahun-tahun.

Okay, Guys. Sampai di sini ya review FF9, maaf banyak spoilernya. Tapi, semoga bisa menjadi bahan pertimbangan buat nonton di bioskop. Dan jangan lupa pilih bioskop yang sepi, yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Stay safe semuanya.
Eri Udiyawati
Eri Udiyawati Hallo, saya Eri Udiyawati. Seorang Perempuan yang suka menulis dan traveling. Blogger asal Purbalingga, Jawa Tengah. Suka menulis berbagai topik atau bahkan mereview produk. Email : eri.udiyawati@gmail.com | Instagram: @eryudya | Twitter: @EryUdya

24 comments for "Review Fast & Furious 9: Penebusan Dosa Masa Lalu Dominic Toretto"

  1. Duh membacanya saja sudah terasa kayak nonton bioskop beneran kak. Semoga pandemi lekas usai dan bioskop di daerah kembali dibuka. Sayang blm bs nonton film bagus ini. But overall thanks ulasannya kak.

    ReplyDelete
  2. Akhirnya kematian Han diulik juga, sempat mewek nih Han meninggal, beneran exited kalau Han balik lagi. Karena ini mengungkap masa lalu Dom. Sebenarnya kangen juga aktingnya Dwayne Johnson

    ReplyDelete
  3. Saya suka keluarga Dom dan Letty. Menggambarkan meski mereka urakan, tapi setelah berkeluarga mereka bisa hidup sederhana dan itu sumber kebahagiaan mereka
    Kalau ada kesempatan saya ingin menonton ulang dari seri pertama. Gak bosen soalnya hehehe

    ReplyDelete
  4. Hai Ery apakabar? Sorry lama gak nengok blognya.

    Penasaran nih ana film action yang satu ini, usah bayangin adegan kejar-kejaran yang seru, plus udah lama juga gak nonton di bioskop. Me time di cinema seru kali ya?

    ReplyDelete
  5. Aku baru mau rencana nobar FFF 9 ini bersama nak bujang, ealah belum jadi, di tempatku kasus si C meningkat tajam, mall ditutp lagi. Penasaran ngelihat aksi balapan Dom dkknya.

    ReplyDelete
  6. Belum nonton, tapi udah dapat gambarannya, nih. Kangen lihat aksi ekstrim mobil-mobilnya.

    ReplyDelete
  7. aduh aku belum nonton film ini
    padahal ngikuti terus dari fast furious 1 lho
    makin seru ya ceritanya

    ReplyDelete
  8. Huaaaa aku belum nonton ini
    Masih maju mundur cantik mau ke bioskop
    Apalagi sekarang covid makin menggila, jadi nahan diri deh

    Baca reviewnya bikin aku mupeng beraaat
    Gak sabar euy nunggu hadir di web legal yang bisa diakses dengan aman

    ReplyDelete
  9. Aku ngga ngikutin lagi setelah paul ga ada, wkwkw. Males juga ke bioskop soalnya pandemi kannn. Thx reviewnya mbaaa <3

    ReplyDelete
  10. Fast Furious 9 suami sama anak-anak saya nonton tapi saya sendiri kurang minat ntah apa yg bikin mereka suka di film ini. Tapi setelah baca review di sini baru ngeh ceritanya ternyata menarik ya bukan hanya adegan balapan saja tp banyak pelajaran yg menarik termasuk quote nya juga.

    ReplyDelete
  11. Wah saya jadi tertarik nonton ff yang ke 9 nih mba. Terakhir ke bioskop udah lama banget soalnya. Jadi kangen film laga apalagi ada Letty dan Dom

    ReplyDelete
  12. Aku gak ngikutin ini kak dari serial 1, tapi beberapa tak ikutin yang lompat-lompat gitu hehehe
    semoga kapan-kapan bisa fokus mantengin

    ReplyDelete
  13. Walaupun film aksi dengan kecepatan yang bikin degup jantung berdebar hebat saat nonton, namun adanya quotes jadi hal menarik untuk ditonton

    ReplyDelete
  14. quote menarik nih "Bahwa angka tidak pernah salah, itu ilmu sains" jadi bangga suka dengan matematika hehe, btw Dominic Toretto itu karakter yg paling saya suka keren gitu.. mungkin karena pemain utama ya

    ReplyDelete
  15. Saya tiap nonton film-film Fast furious ini ngga ngeh ini seri berapa. Pokoknya nonton aja padahal taunya udah pernah. Yang ke-9 ini belum pernah deh keknya.

    ReplyDelete
  16. suka banget dengan peran dom dan letty ya, keren, kisah cintanya juga sangat menginspirasi buat saya

    ReplyDelete
  17. Aku nonton film ini tapi mungkin hanya sampai seri 5 (atau 7? lupa) saja, setelah itu udah nggak pernah nonton lagi. Jadi kangen keseruannya...

    ReplyDelete
  18. Wah PPKM jadi GK bs nonton di bioskop mba. Tp makasih deh udah review film FF9. Moga bisa nonton segera ya...

    ReplyDelete
  19. sori mba aku bacanya tak cepet2in karena ga mau kena spoiler wkwk udah baca ada kata "han" aja ndredeg wkwk.. aku belum berani ke bioskop buat nonton. nunggu keluar di aplikasi aja lahh

    ReplyDelete
  20. Hmmm wajib nonton sepertinya nih.. Pernah nonton juga tapi entah session berapa ya..Mungkin yang pertama dulu..Itu aja udah keren yak..

    ReplyDelete
  21. pengen nonton fast furious 9 di bioskop eh malah mallnya tutup karena PPKM, akhirnya ga bisa deh padahal suamiku suka banget franchise film ini

    ReplyDelete
  22. Seru juga nih.
    Penasaran sih emang sama alur seri ini sepeninggal Brian.
    Ternyata fokusnya sama keluarganya Dom yah.

    ReplyDelete
  23. sedihhh belum bisa nonton FF9 di bioskop :( harus karantina di rumah sampai waktu yang belum bisa ditentukan

    ReplyDelete
  24. Wah, review-nya membangkitkan andrenalin pengen nonton bioskop lagi nih mbak😍 semoga pandemi segera berlalu ya. Biar bisa menikmati film2 kesukaan

    ReplyDelete