Ery Udya's Blog
  • Home
  • Fiksi
    • Puisi
    • Cerita Pendek
    • CerBer
  • Review
    • Review Produk
    • Review Film
    • Review Lain
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Tips Blog
    • Ads
    • Lain-Lain
  • Family
  • Sport
  • Kontes
  • About Me
Tanda-tanda tidak cocok menggunakan skincare
Tanda-tanda Moms Tidak Cocok Menggunakan Skincare Tertentu

Memilih produk skincare yang tepat memang tidak mudah karena setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Skincare yang cocok dipakai oleh teman, saudara, dan beauty influencer favorit Anda pun belum tentu cocok dan bekerja dengan baik di kulit Anda. Oleh karena itu, kebutuhan kulit wajah setiap orang pun berbeda pula. 

Jika Anda sedang mencoba skincare baru dan tidak yakin produk tersebut bekerja dengan baik di kulit Anda, simak beberapa tanda Anda menggunakan produk skincare tertentu.

5 Tanda Moms Tak Cocok Pakai Skincare Tertentu

1. Timbul kemerahan pada kulit
Kemerahan pada kulit adalah salah satu tanda umum yang paling mudah dikenali ketika terjadi iritasi pada wajah Anda. Tanda ini biasanya dibarengi dengan sensasi gatal-gatal, panas, dan terasa menyengat pada sebagian orang. 

Jika hal ini terjadi pada Anda, sebaiknya hentikan penggunaan skincare sementara. Hal ini mungkin terjadi ketika Anda menambahkan beberapa produk baru ke dalam rangkaian skincare Anda secara bersamaan. Ketika Anda kembali mencoba produk tersebut saat kondisi wajah sudah kembali normal namun mendapatkan reaksi yang sama, sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut karena itu berarti ada kandungan dalam produk tersebut yang tidak cocok dengan kulit Anda.

2. Timbul beruntusan dan jerawat
Penggunaan skincare memang membutuhkan waktu dan hasilnya tidak dapat dirasakan secara instan. Umumnya, skincare butuh beradaptasi dengan kulit selama beberapa minggu. Mengalami purging di fase awal pemakaian sebuah produk merupakan hal yang wajar. Akan tetapi, Anda harus waspada ketika terjadi breakout pada kulit wajah Anda. 

Apa itu purging? Purging merupakan reaksi yang terjadi jika terdapat bahan aktif di dalam produk yang Anda gunakan. Dalam hal ini, biasanya terjadi proses pembersihan yang ditandai dengan beruntusan, jerawat, whiteheads, dan blackheads yang berangsur-angsur akan hilang.

Baca juga: Cara Mudah untuk Menghilangkan Jerawat

Sementara breakout adalah reaksi ketidakcocokan terhadap bahan tertentu dalam suatu produk yang nantinya justru akan memicu iritasi. Mengutip laman Momslyfe, beruntusan kecil dan jerawat yang timbul satu sampai tiga di tempat kulit wajah Anda biasa berjerawat merupakan reaksi yang wajar terjadi ketika Anda mengalami purging. Jika lebih dari dua minggu jerawat yang muncul malah semakin parah, inilah tanda kulit Anda mengalami breakout dan tidak cocok dengan produk yang Anda gunakan.

3. Kulit wajah terasa seperti tertarik
Bagi sebagian orang, efek kulit wajah terasa seperti tertarik lebih disukai karena dianggap membersihkan kotoran di wajah secara menyeluruh. Anda mungkin menyukai efek kulit wajah kesat dan kencang yang bersifat sementara. Namun, hal ini bisa jadi salah satu tanda bahwa skincare yang Anda gunakan tidak cocok.

Kulit Anda bisa saja malah kekurangan minyak alami yang dibutuhkan oleh wajah dan menyebabkan elastisitasnya berkurang. Untuk mengatasi hal ini, pilihlah produk dengan pH yang ideal agar keseimbangan kulit wajah Anda tetap terjaga.

4. Dehidrasi pada kulit wajah
Jika setelah pemakaian produk baru Anda justru merasa wajah mengeluarkan minyak berlebih atau malah menghasilkan kulit bersisik dan pecah-pecah, bisa jadi kulit wajah Anda mengalami dehidrasi. Pilihlah produk dengan kandungan yang lembut karena mungkin saja produk yang Anda pilih memiliki kandungan yang terlalu keras untuk kulit Anda. Selain itu, batasi penggunaan produk dengan kandungan eksfoliator agar tidak berlebihan.

5. Tidak terjadi perubahan yang signifikan
Kulit wajah akan beregenerasi setiap 14 hingga 28 hari sekali. Ketika sudah rutin menggunakan produk dalam jangka waktu lebih dari sebulan dan tidak terjadi perubahan yang signifikan pada kulit wajah Anda, sudah saatnya Anda mengganti produk tersebut. Meskipun tidak menimbulkan reaksi negatif, hal ini menandakan kandungan di dalam skincare yang Anda pakai tidak bekerja dengan baik di kulit Anda.

Baca juga: Top 5 Produk Kecantikan yang Nyaman di Kulit dan Ramah di Dompet

Itu tadi beberapa tanda yang terjadi jika moms tidak cocok menggunakan skincare tertentu. Yang perlu diingat kembali, skincare tidak bekerja secara instan dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi di kulit setiap orang. Namun, jika Moms mengalami beberapa tanda di atas dan berlangsung secara berkelanjutan, segera hentikan pemakaian agar tidak terjadi iritasi yang semakin parah.
Pengalaman Rapid/Swab Antigen di Purbalingga
Pengalaman Rapid/Swab Antigen di Purbalingga

Pandemi Covid-19 sampai sekarang belum berakhir dan masih bertambah terus. Entah sampai kapan pandemi ini berakhir. Karena adanya hal tersebut membuat aktivitas kita seolah-olah dibatasi. Ya, sebenarnya memang tidak perlu pergi ketika tidak ada hal yang urgent. Namun namanya juga manusia, butuh uang untuk beli sembako, mau tidak mau harus keluar rumah. Padahal, orang yang keluar rumah itu beresiko terpapar virus corona. Iya, yang di rumah saja kadang bisa terpapar, apalagi yang pergi-pergi.

Baca juga: Tentang Pengertian dan Pencegahan Covid-19

Seperti halnya kita yang bekerja di luar rumah, sudah pasti was-was. Sampai-sampai saya melakukan tes rapid sampai empat kali.

Yang pertama, di bulan November 2020 persiapan jelang Pemilukada, karena saya salah satu petugas KPPS. Tentu wajib dan harus dirapid. Alhamdulillah hasilnya non reaktif semua.

Yang kedua, masih di November 2020 ketika teman kantor ada satu yang yang positif. Karena dia sedang hamil, jadi harus diswab test jelang melahirkan. Dan setelah hasil keluar ternyata dia positif, tentunya kami yang satu kantor dirapid test. Alhamdulillah saya masih non reaktif. Dan waktu itu ada tiga orang yang hasilnya reaktif, mereka kemudian melakukan swab PCR. Dari ketiga orang tersebut dua orang diantaranya positif.

Yang ketiga dan keempat, ini baru bulan kemarin, tanggal 11 Januari 2021. Ada teman kantor yang positif lagi, jadi kami semua dirapid lagi. Dan kali ini saya hasilnya reaktif. Rapid test pertama hasilnya samar, yang kedua reaktif, baik IGg maupun Igm-nya sama-sama reaktif. Okay fix, saya disarankan untuk rapid/swab antigen.

Hasil rapid test
Hasil rapid test yang keempat


Pengalaman Rapid / Swab Antigen di Laboratorium Klinik dan Rontgen Utama Purbalingga

Yang pertama kali terlintas ialah rasa takut. Bagaimana nanti kalau positif? Bagaimana dengan anak saya nanti yang masih suka nempel sama saya? Walaupun menurut WHO, ibu menyusui yang terkena Covid-19 masih bisa memberikan ASI untuk buah hatinya. Karena virus tersebut tidak menular melalui ASI melainkan melalui saluran pernapasan.

Baca juga: Memberikan ASI Ekslusif Bagi Ibu Pekerja Ialah Tantangan Tersendiri

Dengan hati gelisah saya menuju Laboratorium Klinik dan Rontgen Utama Purbalingga. Mengambil nomor antri di nomor urut 20. Cukup lama memang. Terlihat juga banyak sekali yang sedang menunggu untuk antigen ataupun test swab PCR. Ada juga bapak-bapak yang batuk kering dengan sesak napas. Pikiran saya jadi ke mana-mana. Membayangkan kalau nanti hasil antigen saya positif, apakah saya akan batuk-batuk, atau biasa saja, atau malah menjadi orang tanpa gejala?

Lamunan saya buyar ketika nama saya dipanggil untuk giliran untuk mendaftar dan membayar biaya rapid/swab antigen. Kemudian tak berapa lama saya ke ruangan yang sedikit terbuka untuk rapid/swab antigen, ditangani oleh petugas medis yang lengkap dengan pelindung diri. Saya duduk di kursi yang cukup empuk yang nyaman, tapi tetap saja diri ini tidak nyaman. Kemudian kepala saya sedikit menengadah. Perlahan lubang hidung kanan dimasuki alat (cutton bud khusus yang lebih panjang), selanjutnya hidung bagian kiri. Rasanya mentok hidung ujung hidung. Sakit sih enggak, tapi bagaikan orang yang masuk ke dalam air dan tidak berenang. Jadi tanpa sadar saya meneteskan air mata.

Hasilnya bisa ditunggu kurang lebih selama sembilan puluh menit. Saya galau, saya ingin jalan-jalan sebentar atau bagaimana, tapi takut positif malah nanti saya menyebarkan ke yang lainnya. Akhirnya saya duduk di ruang tunggu dengan berbagai macam gaya. Untung saja ada ponsel pintar yang menemani kegabutan untuk chating dengan beberapa teman kerja mengenai kondisi saya. Mereka semua saling menguatkan dan menyemangati saya. Saya menjawab sebisanya, mencoba semangat meski rasanya hati dan jantung sudah tidak karuan lagi.

Tak hanya chating saja, saya juga membuka semua aplikasi media sosial untuk membunuh rasa bosan. Scroll ke bawah, terus ke atas, begitu terus sampai tiba-tiba ada pesan singkat melalui chat di Whatsapp. Ternyata pemberitahuan dari Klinik Utama bahwa hasil antigen saya sudah bisa diambil. Lega rasanya. Kemudian saya masuk ke ruangan klinik untuk mengambil hasilnya. Petugas memberikan amplop yang di dalamnya berisi surat keterangan hasil antigen. Amplop itu tersegel dengan rapi. Saya deg-degan sekali rasanya. Awalnya ingin membuka amplop tersebut di kantor, tapi kepikiran lagi, lah kalau positif, berarti saya langsung pulang, dong. Jadi pas sudah di motor, tinggal mau jalan, saya buka itu amplop. Alhamdulillah, hasilnya Negatif.

Hasil swab antigen
Hasilnya seperti ini kalau negatif


Dengan perasaan yang lega saya kembali ke kantor untuk melaporakan hasil antigen. Meski hasilnya negatif, tapi saya tetap menjaga jarak dengan semua orang dan menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Alhamdulillah setelah tiga mingguan tidak ada muncul gejala-gejala yang dikhawatirkan, dan keluarga serta teman-teman yang dekat dengan saya tidak ada tanda-tanda positif Covid-19.

Alasan Saya Memilih Rapid/Swab Antigen

Hal yang pertama menjadi alasan ialah karena biaya. Karena kita tahu untuk biaya swab PCR masih mahal, bagi saya juga berat karena minim-minim biayanya Rp 900.000, malah teman saya yang positif biayanya sampai Rp 1.150.000, itu pun harus menunggu hasil yang cukup lama, tiga sampai empat hari. Well, padahal saya butuh hasil yang cukup cepat agar bisa melakukan tindakan selanjutnya ketika benar-benar positif. Jadi, saya memilih antigen.

Rapid atau Swab Antigen adalah pengambilan sample virus Covid-19 melalui pangkal hidung dengan bertujuan untuk mencari protein spesifik/materi genetik dari virus tersebut. Namun, hasil akurasinya masih belum bisa dipastikan 100%, karena hasil swab antigen yang negatif, juga bisa orang tersebut terkena Corona, terlebih ketika ada gejala.

Perbedaan dan Biaya Rapid Test, Rapid/Swab Antigen dan Swab PCR

Banyak di antara kita yang bertanya-tanya, kenapa untuk mendeteksi Covid-19 ini ada beberapa cara, yang kadang membuat orang bingung.

Rapid Test, merupakan pengambilan sample darah untuk mengetahu anti bodi kita. Bereaksi atau tidak ketika diuji. Hasil akurasinya hanya sekitar 18%, jadi ya, memang tidak bisa dijadikan patokan. Untuk mengetahui hasilnya cukup sebentar, hanya butuh waktu sekitar 15 menit saja. Biaya yang dikeluarkan rata-rata Rp 150.000, tergantung pihak yang mengadakan. Kalau massal malah biasanya gratis.

Rapid/Swab Antigen, caranya memang mirip dengan swab PCR karena dilakukan cara usap di hidung maupun tenggorokan, tetapi waktu untuk mengetahui hasil lebih cepat, kurang lebih satu jam sudah diketahui. Hasil akurasinya masih di bawah 90%, bahkan tak sedikit yang memberikan hasil palsu. Biaya ini dimulai dari dua ratus ribuan, pada saat saya di Klinik Utama Purbalingga kena biaya Rp 250.000, teman saya di Puskesmas kena biaya Rp 220.000 dan ada lagi yang di Purwokerto hanya Rp 165.000. Setiap tempat memang beda-beda.

Biaya swab antigen
Ini biaya yang saya keluarkan saat itu


Swab PCR test, Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan cara untuk memeriksa keberadaan virus Covid-19 dengan cara mendeteksi DNA dan RNA (materi genetic) pada virus tersebut. Hasil tidak bisa langsung diketahui, rata-rata tiga sampai empat hari. Untuk biaya dimulai Rp 900.000.

Okaylah, itu pengalaman saya yang pernah melakukan Swab Antigen di Purbalingga. Kalau teman-teman ingin melakukannya bisa langsung ke Laboratorium Klinik Utama Purbalingga atau ke fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan tersebut.

Semoga bermanfaat, dan terima kasih sudah mampir di sini. :)

Laboratorium Klinik dan Rontgen Utama Purbalingga

Jalan Letnan Ahmad Nur No. 26, Kauman, Purbalinga Lor
(Gedung Baru: Jl. DI Panjaitan No. 94, Purbalingga)
Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga
Jawa Tengah 53311

--

Sumber referensi: https://health.detik.com/infografis/d-5307855/beda-rapid-test-antigen-antibodi-dan-swab-pcr
Cem'pulek Warung Sawah
Cem'pulek Warung Sawah Tempat Makan Nuansa Desa di Tengah Kota

Libur panjang dari tanggal 12 hingga 14 Februari 2021 banyak cerita yang saya lalui. Diawali dari anak demam tinggi, tidak bisa tidur nyenyak, sebentar-bentar bangun, maunya mimi susu terus. Hingga akhirnya kami sama-sama sedikit tepar di hari Sabtu-nya karena kurang tidur. Niatnya mau ke bidan, tapi saya coba alternatif lain dulu, dibaluri minyak telon dan minum paracetamol yang tersedia di rumah. Alhamdulillah panas reda, tinggal rewelnya. Maunya digendong terus dan jalan-jalan. Okay, kami jalan-jalan sebentar keliling desa.

Di hari Minggu-nya pun sama. Anak masih rewel, padahal suhu badan sudah normal, sudah mau bermain, tetapi masih kurang napsu makannya. Berhubung saya jam 10 mau pergi untuk menghadiri sebuah acara, pagi-pagi saya sibuk ini dan itu. Sempat meninabobokan anak juga. Berhasil dia tidur, tapi giliran saya mau berangkat dia terbangun. Sama Mbah enggak mau, sama Papa enggak mau pula. Okay, fix. Ini anak maunya jalan-jalan juga. Ya sudah, yang rencana saya pergi sendirian jadi bertiga sama suami dan anak.

Saya dapat undangan untuk menghadiri acara launching tempat makan baru di daerah Kedung Menjangan, Purbalingga. Warung Makan tersebut bernama Cem'pulek Warung Sawah, milik Bapak Jauhari Efendi dengan mengusung tema makanan rumahan. Bukan hanya menunya saja yang rumahan dan khas daerah Purbalingga dan Banyumas, tempatnya juga begitu asri dan nyaman karena persis di pinggir sawah.

Kami bertiga sampai di sana sekitar pukul 11 siang. Kebetulan cuaca sangat panas, sehingga kami buru-buru untuk masuk ke ruangan. Sebelum memesan makanan, kita juga diwajibkan cuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir yang sudah tersedia. Selanjutnya kami masuk ke bagian dapur dimana makanan matang juga tersedia di sini. Sistemnya prasmanan alias ambil sendiri-sendiri. Dan saya kayak orang khilaf, ambil nasi, orek tempe, ayam goreng, kluban urap, sayur asem dan yang tak kalah penting ialah opor bajag. Ini seperti porsi orang yang kerja di sawah.

Cem'pulek Warung Sawah
Tinggal ambil saja


Review Cem'pulek Warung Sawah

Cem'pulek Warung Sawah ini menyediakan ruang yang semi outdoor pula, dan ini menjadi favorit para pengunjung. Kami juga mengincar tempat duduk di situ, tetapi masih penuh. Sambil menunggu tamu yang lain pulang, kami bertiga duduk-duduk di ruangan makan yang bersebelahan langsung dengan dapur. Kebetulan anak saya betah di sini karena di atasnya ada kipas angin baling-baling. Ingin sekali itu dipanjat terus dipegang.

Cem'pulek Warung Sawah
Suasana di dapur Cem'pulek Warung Sawah


Tak berapa lama kemudian tempat duduk yang kami incar kosong. Yes, kami boyongan tempat duduk di paling ujung yang dekat sekali dengan sawah. Makan sambil menikmati angin sepoi-sepoi di sawah rasanya itu makin nikmat. Terlebih ada opor bajag yang rasanya begitu unik, menggugah selera banget deh, plus dagingnya empuk. Sungguh ini menjadi menu favorit saya.

Do you know bajag? Ini adalah sejenis unggas yang bernama Entok. Untuk di daerah kami, biasanya disebut bajag.
Cem'pulek Warung Sawah
Porsi orang kelaparan :D


Enaknya menyantap daging entok itu karena daging lebih tebal dan empuk. Ditambah lagi bumbu opor yang sangat sempurna. Dengan kuah cokelat yang pekat, terlihat menggunakan santan yang kental serta campuran rempah-rempah. Asli ini enak banget, ada rasa gurih, manis, asam, pedas yang pas di lidah. Sehingga setiap orang yang menyantapnya akan ketagihan. The best banget deh daging bajagnya.

Selain menu makanan utama di Cem'pulek Warung Sawah juga tersedia menu camilan khas lainnya. Seperti kacang rebus, singkong rebus, pisang rebus, bubur sumsum, rujak dan aneka minuman. Konon, minum yang unik dan menjadi primadona itu Kopi Cempulek. Saya juga penasaran kopi seperti apa, tetapi kemarin belum ready karena racikan dan olahannya belum siap.

Cem'pulek Warung Sawah
Camilan tradisional khas Purbalingga dan Banyumas

Baca juga: Tertinggal Senja di Jembatan Linggamas

Oh ya, ketika saya menikmati santapan yang lezat ini, beruntung banget anak saya tidak rewel dia asyik bermain dengan Papa-nya. Setelah saya selesai makan, gantian dong yang bermain sama anak itu saya. Namun, suami saya tidak makan menu utama, cukup makan pisang rebus sama bubur sumsumnya saja.

Cem'pulek Warung Sawah
Dua jagoan saya :D


Cem'pulek Warung Sawah selain menyajikan hidangan yang mampu menggoyang lidah juga menjadi tempat untuk bersantai yang asyik. Karena di ujung sebelah tempat makan terdapat ruang kecil yang beralaskan rumput sintetis. Di sampingnya juga terdapat kolam ikan kecil. Di sini asyik untuk berfoto-foto dengan background hamparan sawah yang luas dan menyenangkan. Di tambah lagi, dari kejauhan tampak hotel ikon Purbalingga, Braling Grand Hotel by Azana Hotel.

Baca juga: Braling Grand Hotel by Azana Hotel & Resort Kini Hadir di Purbalingga

Lokasi untuk spot foto juga bukan hanya di luar ruangan, tetapi di dalam ruangan yang menyatu dengan dapur juga ada spot foto dengan background logo Cem'pulek Warung Sawah.

Cem'pulek Warung Sawah
Ini anak enggak mau digendong, maunya main terus


Harga Menu di Cem'Pulek Warung Sawah

Cem'pulek Warung Sawah
Opor Bajag yang menjadi favorit

Menu standard nasi putih dan sayuran sepuasanya hanya Rp 7.500/porsi. Sedangkan menggunakan nasi merah Rp 10.000/porsi.

Lauk harga dihitung per buahnya. Ayam goreng Rp 10.000/pcs, opor bajag Rp 15.000/pcs, dan ikan mujaer goreng juga hanya Rp 10.000/pcs.

Sedangkan camilan seperti kacang, singkong, pisang, baik yang digoreng maupun direbus harganga masing-masing @Rp 6.000/porsi. Jajan pasar seperti bubur sum-sum Rp 4.000/porsi.

Cem'pulek Warung Sawah
Daftar lengkap menu makanan


Untuk minuman ada teh tawar atau manis dengan harga Rp 3.500/gelas, sedangkan es teh Rp 4.500/gelas. Minuman spesialnya kopi Cem'pulek seharga Rp 9.000/cup dan es kopi Cem'pulek Rp 10.000/cup.

Cem'pulek Warung Sawah
Daftar lengkap minuman dan camilan


Alamat Cem'pulek Warung Sawah

Lokasi berada di sebelah utara Lapangan Desa Kedungmenjangan, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga. Ancer-ancernya seberang jalan kantor PDAM Purbalingga masuk ke gang kecil, lurus terus sampai ada lapangan, terus belok kiri. Contact person yang bisa dihubungi 0821 3589 4883.

Jam Operasional Cem'pulek Warung Sawah

Kemarin itu saya berkesempatan ngobrol dengan Mba Andri, salah satu pengurus Cem'pulek Warung Sawah. Dan dapat info kalau jam buka tempat makan ini dari pagi jam 10 sampai jam 6 sore. Inginnya sih buka sampai malam, karena kalau malam itu pemandangannya lebih bagus, tetapi berhubung masih ada pandemi dan sedang berlaku PPKM untuk Jawa dan Bali, sehingga jam operasional dibatasi.

Baca juga: Cara Sederhana untuk Membantu di Saat Pandemi

Semoga pandemi segera berakhir, ya. Biar kita bisa menikmati suasana malam di pinggir sawah. Menikmati hidangan yang lezat dengan suara khas dari jangkrik, belalang atau lainnya yang membuat malam itu semakin ramai. Ditemani lampu temaram yang indah dan romantis.
Tradisi Imlek

Zaman-zamannya masih bekerja di Jakarta, saya bekerja dengan orang etnis Tionghoa yang berlatar belakang kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat. Karena saya cukup lama bekerja sama beliau, sehingga saya cukup paham tentang kebiasaan atau tradisi yang beliau bersama keluarga lakukan. Terutama di hari besar tahun baru Imlek. Banyak sekali hal-hal yang mereka lakukan dalam menyambut tahun baru imlek.

Seperti apa tradisi Imlek di Indonesia?

Yuk, simak ulasan lengkapnya di blog ini.

1. Mengenakan baju berwarna merah
Tak heran jika dunia fashion jelang tahun baru harganya melonjak, karena banyak sekali yang beli baju baru, khususnya warna merah untuk merayakan Imlek. Mengapa mereka memilih warna merah? Karena warna merah merupakan warnah yang sangat cerah, ngejreng. Hal itu melambangkan bahwa di tahun baru ini harus penuh dengan kebahagiaan serta harapan yang baru. Apakah kamu sudah punya baju merah untuk tahun baru China ini?

2. Menu wajib hidangan bebek panggang
Siapa sih yang enggak doyan lezatnya daging bebek di panggang? Menu yang satu ini selalu menjadi tradisi dalam peringatan tahun baru Imlek. Konon katanya, bebek panggang ini melambangkan filosofi kemakmuran. Jadi, ketika menyantap daging bebek panggang di hari Imlek, berharap akan makmur dan sejahtera bagaikan raja. Selain bebek panggang ada juga hidangan lainnya seperti kue keranjang, buah jeruk dan aneka hidangan lainnya yang menggugah selera. Pun sama dengan pasar fashion, jelang Imlek, harga makanan juga melonjak. Mungkin teman-teman yang akan merayakan Imlek, saat ini sedang mempersiapkan hidangan lezatnya, ya.

3. Rumah penuh dengan hiasan dan dekorasi
Bukan hanya kita saja yang menyambut hari raya dengan penuh suka cita dan membersihkan rumah serta menghiasinya. Pada tahun baru Imlek, mereka yang merayakannya juga membersihkan rumah, menghias dan mendekor rumah secantik mungkin. Dari lampion, lonceng kecil dan hiasan dinding lainnya yang identik dengan simbol dari tahun baru Imlek. Meriah dan mewah, kalau boleh saya katakan.

Tradisi Imlek


4. Angpao yang selalu ditunggu oleh kita
Hayo ngaku, siapa yang selalu merindukan angpao meskipun tidak merayakan Imlek? Dalam tradisi Imlek itu ada angpao atau hong bao yang merupakan amplop warna merah dengan berisikan uang. Kemudian dibagikan kepada sanak saudara dan atau kerabat yang masih anak-anak, orang tua dan orang yang belum menikah. Bagi orang yang sudah menikah, biasanya mereka yang memberikan angpao ini. Nah lho, berarti para jomblowan berhak menerima angpao nih. :D

5. Atraksi barongsai yang menawan
Melihat pertunjukan Lion Dance atau yang kita kenal dengan barongsai itu sangat menyenangkan. Nah, dalam tradisi Imlek, biasanya akan ada nih permaian para pendekar lion dengan atribut yang keren pula. Tak heran, kalau ada barongsai, yang antri nonton itu banyak banget.

Itulah lima hal tradisi Imlek yang pernah saya rasakan meski tidak langsung ikut terjun dalam perayaannya, tapi ikut senang. Cukup unik ternyata ya, acara tersebut. Mungkin bagi yang setiap tahun sudah merayakan Imlek, itu hal biasa. Tetapi bagi kita yang tidak merayakan, wah, bagus banget, apalagi kalau kita dikasih angpaonya. Ha, itu semakin senang ya?

Oh ya, itu tradisi Imlek yang saya tahu, mungkin teman-teman punya cerita yang lebih seru lagi. Boleh dong share di kolom komentar. Dan buat yang merayakan, saya ucapkan ‘Gong Xi Fa Cai’. Semoga kemakmuran dan kesejahteraan menyertai kita semua. Terima kasih.
Tanya Veronika Asisten Virtual

Simpati ialah simcard ponsel yang saya gunakan dari sejak pertama pegang HP hingga sekarang. Dari zaman HP yang poliponik, sampai android. Banyak yang mengatakan kartu sim ini merupakan kartunya para sultan, tapi bagi saya enggak lho. Selain koneksinya moncer di mana saja, promonya itu lho yang banyak banget. Selain itu, seluruh produk dari Telkomsel memiliki virtual asisten yang memudahkan seluruh pelanggan. Dengan adanya asisten virtual Telkomsel, tentu sangat memudahkan bagi setiap pelanggan yang ingin mengetahui informasi pada simcard yang kita miliki.

Tentang Pengertian Asisten Virtual Telkomsel

Semakin hari perkembangan dunia pertelekomunikasian semakin meningkat. Kebutuhan layanan yang berbasis digital juga mengalami trend kenaikan, untuk itu, dari Telkomsel meluncurkan asisten virtual Telkomsel atau yang sering kita kenal dengan ‘Tanya Veronika’, yang bisa menjawab seluruh pertanyaan seputar informasi dari pelanggan mengenai produk Telkomsel melalui chatbot. Sehingga pada tanggal 24 Agustus 2017, Asisten Veritual Telkomsel ini diluncurkan.

Lalu, chatbot Veronika itu sendiri apa?
Sebuah layanan pelanggan yang berbasis digital dengan menggabungkan isi artificial intelligence, customer analystics, dan interasksi manusia; agar bisa dihasilkan layanan self-service yang lebih baik, cepat, dan tepat selama 7 x 24 jam. Chatbot Veronika ini juga bisa disebut sebagai GraPARI virtual Telkomsel, karena semua layanan tersedia bagaikan kita datang ke GraPARI terdekat.

Sedangkan pengertian dari Tanya Veronika sendiri merupakan layanan digital yang diluncurkan oleh Telkomsel untuk mengakses segala informasi melalui chatbot. Hal itu agar mempermudah pelanggan Telkomsel untuk melakukan pembelian pulsa, mengecek kuota internet, melakukan penukaran Telkomsel POIN, lokasi MyGraPARI atau informasi lainnya seputar Telkomsel. Diharapkan dengan kemudahan yang tersedia oleh Veronika Telkomsel, pelanggan makin nyaman dan makin mudah mengakses informasi yang valid melalui chatbot.

Fungsi dan Fitur-fitur yang Tersedia Pada Layanan Veronika Telkomsel

Secara garis besar fungsi dari asisten virtual Telkomsel sudah saya jelaskan di atas. Namun, agar lebih jelas, berikut fungsi detail dari layanan Veronika Telkomsel.

Fungsi Layanan Veronika Telkomsel
Kecanggihan teknologi tidak bisa dihindari lagi, semuanya harus serba cepat dan tepat. Untuk itu, perlu adanya layanan yang menjawab seluruh kebutuhan konsumen dengan cepat dan tepat. Itulah fungsi dari layanan Veronika Telkomsel, agar seluruh pelanggannya bisa mengakses informasi dan mendapatkan bantuan di mana saja dan kapanpun. Karena pada layanan ini mencakup berbagai fitur-fitur yang sangat membantu.

Fitur-fitur yang Tersedia pada Layanan Veronika Telkomsel

1. Isi Pulsa
Layanan pertama berisi tentang informasi isi pulsa dari pemilik kartu Telkomsel. Kemudian juga berisi informasi pembelian pulsa lokasi di mana.

2. Beli Paket Kuota Internet
Informasi selanjutnya ialah tentang pembelian paket kuota internet melalui asisten virtual Telkomsel.

3. Informasi Kartu Telkomsel
Selanjutnya kita bisa mengakses informasi kartu kita dari sisa pulsa, kuota, sampai masa aktif kartu yang kita gunakan. Seluruhnya bisa diakses melalui layanan digital ini.

4. Tukar Poin
Siapa yang suka mengumpulkan Poin Telkomsel? Saya salah satu orangnya. Seneng banget lho kalau bisa menukarkan Poin Telkomsel karena banyak hadiahnya. Seperti suami saya, dapat pulsa 250K dari tukar Poin Telkomsel. Nah, yang ingin tahu banget tentang Tukar Poin Telkomsel bisa dengan mudah diakses melalui Veronika Telkomsel.

5. Kirim Paket ke Nomor Telkomsel Lain
Ingin memberi kejutan ke teman atau siapa pun itu? Chat saja dengan Veronika Telkomsel. Dengan mengetik nomor Telkomsel yang akan diberi paket, nanti ada muncul jawaban, pilih beri pulsa atau paket kuota.

6. Informasi GraPARI Terdekat
Yang ingin melakukan perubahan data atau mengaktifkan kembali nomor yang sudah tidak aktif, kita bisa langsung ke GraPARI terdekat. Tapi, masalahnya seringnya kita tidak tahu di mana lokasinya. Dengan tanya ke Veronika Telkomsel, akan diinformasikan di mana saja lokasi GraPARI terdekat melalui peta google maps.

Cara Menggunakan Veronika Telkomsel

Tanya Veronika Asisten Virtual Telkomsel

Nah, ini nih yang penting, bagaimana cara kita mengakses Telkomsel Veronika? Ternyata caranya sangat mudah karena kita bisa chat melalui Aplikasi My Telkomsel, Via Website Telkomsel, Whatsapp, Telegram, Facebook Messenger, dan Line. Untuk mengawali percakapan, kita bisa langsung ketikan ‘Hai’, ‘Halo’, selanjutnya Telkomsel Veronika akan menjawab otomatis dan memberikan kita pilihan. Perlu digaris bawahi juga, kita dilarang menggunakan kata-kata yang kasar, mengandung SARA dan unsur-unsur pornografi dan atau hal-hal yang tidak baik lainnya. Jangan sampai ya, Guys!

1. Aplikasi MyTelkomsel
Sebagai pengguna simPATI, tentu saja saya punya aplikasi MyTelkomsel. Untuk berkomunikasi dengan Tanya Veronika, tersedia menu chatbot dengan Veronika. Langsung saja kita ketik ‘hai’atau ‘halo’, pasti akan dijawab. Dan aplikasi ini bisa diunduh di Android maupun IOS, sungguh mudah, kan?

2. Website Telkomsel
Hal yang paling mudah selanjutnya tentu dengan menggunakan website Telkomsel. Di pojok kanan bawah, ada chatbot Veronika. Sebelum kita chat, kita wajib mengisi nama terlebih dahulu. Selanjutnya sapa dengan ‘hai’atau ‘halo’. Kemudian kita ketik dulu nomor Telkomsel kita, yang kemudian akan ada SMS kode Verikasi, kemudian ketikan di chatbot kode verifikasi tersebut. Setelah itu kita bisa ngobrol dengan Veronika sesuai kebutuhan yang ingin kita tanyakan.

3. Whatsapp
Paling mudah ngobrol dengan Veronika tentu by Whatsapp di nomor +62811 1111 1111 dengan nama Telkomsel dan ada centang hijaunya. Nomornya cantik banget. Kita langsung saja chat ‘hai’ atau ‘halo’ langsung dibalas.

4. Telegram
Akun Telegram dari Tanya Veronika ialah @telkomsel_official_bot, ketik saja di pencarian Telegram. Nanti akan muncul beberapa akun, pilih yang atas sendiri dengan nama ‘Telkomsel Care’. Selanjutnya tinggal ngobrol untuk menanyakan informasi seputar Telkomsel.

5. Line
Bagi pengguna setia Line yang ingin berkomunikasi dengan Veronika langsung saja chat di akun @Telkomsel.

6. Facebook Messenger
Yang terakhir untuk menghubungi Veronika bisa menggunakan chat di Facebook Messenger.

Dari semua cara untuk menghubungi Asisten Virtual Telkomsel sangatlah mudah, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Sehingga sangat membantu para pelanggan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Kesimpulan

Dengan hadirnya asisten virtual Telkomsel tentunya sangat membudahkan dan informatif sekali dalam memberikan informasi ke seluruh pelanggan tanpa mengenal waktu. Karena bisa diakes dari berbagai platform dan dari mana saja. Jadi, buat para pelanggan Telkomsel, yuk, kita pakai Tanya Veronika untuk mengakses segala informasi tentang kartu kita. Karena caranya sangat mudah dan praktis, serta bisa menghemat waktu.
Newer Posts Older Posts Home

About Me

Hallo, saya Eri Udiyawati. Seorang Perempuan yang suka menulis dan traveling. Blogger asal Purbalingga, Jawa Tengah. Suka menulis berbagai topik atau bahkan mereview produk.

Subscribe & Follow

Popular Posts

  • Review Film Spider-Man: Far From Home
  • 3 Plugin Ringan dan Mudah untuk Menambahkan Profile Author di Blog Wordpress
  • Perbedaan Kandungan Nutrisi Dalam Morinaga Chil Kid Platinum dan Gold
  • 13 Istilah Asing yang Sering Muncul di Dunia Bisnis
  • Ilusi Cinta - Part 4

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Categories

  • Artikel 304
  • Fiksi 76
  • Kontes 56
  • Produk 35
  • Tips Blog 20
  • Wisata 47

Contact Form

Name

Email *

Message *

Blog Archive

  • ▼  2021 (10)
    • ▼  February (5)
      • Tanda-tanda Moms Tidak Cocok Menggunakan Skincare ...
      • Pengalaman Rapid/Swab Antigen di Purbalingga
      • Cem'pulek Warung Sawah Tempat Makan Nuansa Desa di...
      • 5 Tradisi Imlek di Indonesia yang Pernah Saya Lihat
      • Tanya Veronika Asisten Virtual, Layanan Digital ya...
    • ►  January (5)
  • ►  2020 (46)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (5)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (7)
    • ►  April (14)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (3)
  • ►  2019 (66)
    • ►  December (4)
    • ►  November (9)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (6)
    • ►  June (3)
    • ►  May (16)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (4)
    • ►  January (5)
  • ►  2018 (72)
    • ►  December (22)
    • ►  November (16)
    • ►  October (4)
    • ►  September (4)
    • ►  August (4)
    • ►  July (6)
    • ►  June (2)
    • ►  May (5)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (50)
    • ►  December (5)
    • ►  November (4)
    • ►  October (4)
    • ►  September (5)
    • ►  August (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (4)
    • ►  February (9)
    • ►  January (5)
  • ►  2016 (120)
    • ►  December (9)
    • ►  November (9)
    • ►  October (8)
    • ►  September (9)
    • ►  August (4)
    • ►  July (6)
    • ►  June (11)
    • ►  May (12)
    • ►  April (10)
    • ►  March (18)
    • ►  February (16)
    • ►  January (8)
  • ►  2015 (68)
    • ►  December (21)
    • ►  November (31)
    • ►  October (12)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2014 (24)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (5)
    • ►  September (2)
    • ►  April (3)
    • ►  February (6)
    • ►  January (5)
  • ►  2013 (57)
    • ►  December (3)
    • ►  November (9)
    • ►  October (4)
    • ►  September (3)
    • ►  August (7)
    • ►  July (8)
    • ►  June (17)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  February (3)
Powered by Blogger.

Total Pageviews

Teman-Teman Blogger

Popular Posts

  • Perbedaan Kandungan Nutrisi Dalam Morinaga Chil Kid Platinum dan Gold
  • 13 Istilah Asing yang Sering Muncul di Dunia Bisnis
  • 3 Plugin Ringan dan Mudah untuk Menambahkan Profile Author di Blog Wordpress

Blog Styling By Yanikmatilah Saja | Theme by OddThemes.

COPYRIGHT © 2020 Ery Udya's Blog | Origin by Odd. Styling by Yanikmatilah.