Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menilik Pesona Keramik Mustika Klampok, Banjarnegara yang Mampu Menembus Mancanegara

Keramik Mustika Klampok Banjarnegara
Keramik Mustika Klampok, Banjarnegara

Mengupas tentang Banjarnegara itu seakan tidak pernah habis. Baik dari letak geografis, budaya dan kerajinan yang sangat menggilitik. Kita semua tahu, bahwa di Banjarnegara terdapat Dieng yang merupakan dataran tinggi dengan sejuta pesonanya bagaikan negeri di atas awan.


Selain itu, di dekat Kota Banjarnegara, ada sebuah kebun binatang yang sangat terkenal, Serulingmas Zoo. Di  mana para pengunjung bisa berinteraksi dengan beberapa binatang yang ada di dalamnya. Atau bisa juga hanya sekadar melihat-lihat satwa-satwa yang beraneka ragam.


Dengan pesona alam dan kebun binatang, tak lupa juga ada kerajinan yang sangat bagus di Banjarnegara. Salah satunya Keramik Kelampok yang mampu menembus ke pasar mancanegara. Dan di kesempatan yang sangat istimewa, setelah kami berkunjung ke Pasar Lodra Jaya, kami juga menyempatkan untuk menilik Keramik Klampok yang sangat terkenal itu.

www.erycorners.com
Keramik Mustik Klampok Banjarnegara

Saya merasa bangga, karena bisa ikut dalam rombongan Famtrip Blogger dan Media Explore Banjarnegara. Sehingga saya bisa mengunjungi tempat usaha Keramik Klampok Mustika yang sudah eksis dari zaman Belanda. Biasanya kan datang ke sini cuma bisa beli tanpa melihat proses pembuatannya. Nah, pas kami ke sini, kami semua bisa melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan keramik yang sangat terkenal ini.

www.erycorners.com

Sayangnya memang yang punya usaha ini sedang ada acara di luar kota, sehingga kami tidak bisa berjumpa dengan beliau. Namun kami tetap bahagia karena kami berjumpa dengan orang yang menjaga dan bekerja di sini. Dan beliau menyambut kami semua dengan sangat ramah.

www.erycorners.com
Kami diberi penjelasan bahwa keramiknya itu terbuat dari tanah liat yang didapat dari beberapa daerah.

Dalam proses pembuatan keramik itu ternyata enggak mudah, Guys. Karena terbuat dari bahan baku tanah liat yang dibentuk sedemikian rupa untuk menjadi sebuah barang yang memiliki nilai jual. Belum lagi nantinya ada proses pewarnaan, pematangan (dibakar) biar kuat. Dan lainnya sampai ke finishing menjadi barang jadi yang laku di jual.

www.erycorners.com
Poci yang sudah selesai dibentuk

Produk Keramik Klampok ini memiliki berbagai macam produk dan ukuran, seperti: teko, poci, guci, cangkir dan lainnya. Selain itu ada juga ukiran atau patung kecil yang bisa sebagai hiasan rumah yang menarik.

www.erycorners.com
Proses pewarnaan

Untuk produk yang digunakan sebagai perabot rumah tangga, semacam poci, teko; sebagai tempat air minum, diberi warna yang sangat alami dari tanah. Iyes, jadi pewarna pada teko-teko yang beraneka ragam itu dari tanah sehingga tidak berbahaya untuk dijadikan tempat minum. 

www.erycorners.com
Proses pembuatan keramik untuk hiasan

www.erycorners.com
Salah satu hiasan dari Keramik Mustika Klampok

Sampai di situ saya sangat tertegun, karena Mustika Keramik Klampok ini sangat memperhatikan bahaya yang akan datang ketika tempat makanan/minuman menggunakan pewarna buatan. Pantas saja ya, pasar keramik ini sampai ke luar negeri, karena produk yang dihasilkan sangat bagus dan memuaskan serta memperhatikan sisi dari kesehatan penggunanya.

www.erycorners.com
Cantik banget, kan?

Kemudian setelah kami lelah (haa.. lelah apanya ya, orang cuma jalan-jalan melihat-lihat keramik yang berjejer rapi), kami disuguhi dengan teh poci yang sangat nikmat. Gulanya memakai gula batu, nikmat dan segar deh. Belum lagi ditambah mendoan, kan makin nylekemin pisan. Dadi betah ora pengen lunga, karepe neng kono bae. (Jadi betah enggak pengen pergi, maunya ya di situ saja). Sampai-sampai saya menghabiskan teh satu teko lho. Hahaha..

www.erycorners.com
Saya lahap, baik makan mendoan atau minumnya

Puas menikmati hidangan dan melihat-lihat keramik, waktu juga harus berpisah. Tak lupa juga sebagian dari kami menyempatkan belanja teko dan cangkir untuk dibawa pulang. Dan perjalanan kami lanjutkan untuk mengunjungi Sentra Batik Mirah di Susukan, Banjarnegara. Cerita lengkapnya menyusul ya. Kalau beberapa tahun lalu saya sudah pernah menuliskan tentang Batik Gumelem di Banjarnegara, bisa baca di sini.

www.erycorners.com
Nambah terus minumnya.. 

www.erycorners.com
Yuk, dipilih-dipilih.... 

Okay, semoga bermanfaat, dan tentunya kita bangga juga ya. Karena produk Keramik Mustika Klampok sudah bisa dijual ke Amerika, India dan bahkan sampai ke Benua Afrika. Untuk harga mulai dari ribuan hingga jutaan, tergantung model dan tingkat kesulitannya. Semoga karya-karya lain dalam negeri juga mampu menembus pasar internasional. Tetap semangat berkarya ya, Guys..!

Saya yang orang tinggal di Purbalingga, pengen banget deh ada pabrik keramik yang unik dan lucu seperti Keramik Mustika Klampok ini. Pangsa pasarnya cukup tergolong ramai dan masih banyak yang mencarinya.


Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Sampai jumpa di lain cerita.

Keramik Mustika Klampok
Alamat: Jl. Raya Klampok, RT.01/RW.14, Dusun Binangun, Purworejo, Purworejo Klampok, Banjarnegara, Jawa Tengah 53474
Telepon: (0286) 479097
Eri Udiyawati
Eri Udiyawati Hallo, saya Eri Udiyawati. Seorang Perempuan yang suka menulis dan traveling. Blogger asal Purbalingga, Jawa Tengah. Suka menulis berbagai topik atau bahkan mereview produk. Email : eri.udiyawati@gmail.com | Instagram: @eryudya | Twitter: @EryUdya

42 comments for "Menilik Pesona Keramik Mustika Klampok, Banjarnegara yang Mampu Menembus Mancanegara"

  1. wow bagus nian keramiknya, apakah ada pernak pernik yang kecilkah, aku suka kalau ayng kecil2 , aku pernah beli di lombok dr pengrajin keramik juag, bagus2 hiasan buat meja

    ReplyDelete
  2. Banyak, Mbak Tira.. pernah-pernik kecil juga ada. Iya, memang bagus-bagus banget Keramik Mustika Klampok ini.

    ReplyDelete
  3. ya ampuuun, itu mendoan ngapa dishare di mari, bikin ngiler aja

    ReplyDelete
  4. Hehehe, main sini, Mbak.. nanti saya suguhi mendoan. Asli buatan saya yang menggoreng, hihihi

    ReplyDelete
  5. keren banget ya mba, Keramik Mustika Klampok, Banjarnegara bisa tembus ke Mancanegara dan pasar internasional

    ReplyDelete
  6. Kalu lihat keramik-keramik begini langsung keingetan sama almarhumah mamah mertua. Koleksi keramiknya banyak dari yang ukuran kecil sampai besar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Koleksi orang tua memang sebagian besar keramik.. mereka menyukainya :)

      Delete
  7. Cakep2 mbaaak. Aku suka produk ginian skalian buat props foto ��
    Teko2nya.. bisaan ya mereka bikin motifnya tuh, kreatif bgt. Pakai teko gini rasanya tuh beda yaa mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mereka kreatif dan sangat berinovasi..

      Nah betul, buat props foto jadinya cakep banget..

      Delete
  8. Bagus bagusnyaaaa masya Allah. Ikut banggalah meskipun saya bukan warga Banjarnegara. Bisa go international itu sesuatu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, saya yang warga tetangga kabupaten pun seneng, mereka bisa menjual ke luar negeri.

      Delete
  9. Btw mbak, dulu setahu aku poci buatan Slawi eh ternyata buatan Klampok ya? Seru jalan2nya bikin mupeng, mau ikut, hiks.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, di Klampok juga ada, di Slawi juga ada.. hehehe

      Kapan kita jalan-jalan bareng ya..?

      Delete
  10. keren! memasarkan hingga ke luar negeri itu tak mudah loh. dan ternyata pesona keramik mampu mematahkan hal ini. kalau sudah diakui bangsa lain, otomatis kualitasnya memang oke punya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, memang tidak mudah untuk menjual ke luar negeri. Tapi kualitas mereka memang bagus jadi mereka berhasil menjualnya.

      Delete
  11. Ikutan senang ya ketika tau produk dari Klampok Banjarnegara ini sudah mendunia. Benar-benar memberdayakan masyarakat kalau begini. Selalu suka melihat poci dari tanah liat. Di rumah juga punya nih. Hanya saja karena daya tampung tehnya cuma bbrp cangkir kecil, padahal keluarga kami kalau minum teh banyaaaakk... akhirnya poci tanah liat ini nganggur. Dipake kalau pas ingin menikmati teh poci saja, plus gula batu tentunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, kapasitasnya memang kecil, saya aja bisa ngabisin satu teko sendirian. Minum teh plus gula batu memang enak banget.. Hehehe

      Delete
  12. Keramiknya memang keliatan bagus-bagus Bahkan patung burungnya, dibuat sangat detil, helai demi helai bulu di badannya. Menarik. Pantas saja jika pemasarannya bisa sampai mendunia.
    BTW, sore-sore gini kayaknya enak ngeteh sambil makan mendoan ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, iya mereka membuatnya sangat memperhatikan detail dari sebuah objek..

      Makan mendoan sambil makan teh hangat. Nikmaaatttt

      Delete
  13. Keren. Salut buat pemilik usaha dan para pengrajinnya yang tetap setia mengembangkan usaha keramik.

    ReplyDelete
  14. Udah ditulis juga akhirnya, duhhh jadi keingetan punya janji, hihiii

    Btw, aku suka keramik Klampok ini, karena punya keunikan dan harganya pun nggak mahal ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo Mba Wati.. tulis, tulis, hihihi

      Iya, harganya murah, sampai Mba Wati dan Mba Ika ngeborong, hiihhi

      Delete
  15. Poci setnya artistic benr...tapi kecil gitu yaa?...ya, gimana minumnya ga nambah terus...;)

    ReplyDelete
  16. Aku punya nih yang teapot dan gelasnya itu, dipakai untuk props foto dirumah. Tapi dari jaman si tempat teh itu ada papa dan mamaku ngeteh pakainya itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, jaman orang tua kita suka ngeteh pakai poci dan cangkir macam begitu.

      Delete
  17. Asli, aku baru tahu tentang keramik mustika Klampok ini.
    Ikut bangga euy, karena produknya sudah merambah dunia.

    Baidewei, subway, memang mendoan dan teh hangat itu sejodoh, mba.
    Aku saja ikut ngiler melihatnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, meskipun kita bukan pemiliknya, tapi kalau ada dari negeri kita yang bisa menghasilkan karyanya dan laku dijual ke luar negeri, kita ikut bangga. Duh blepotan sekali saya ngomongnya. hahaha

      Iya, teh plus mendoan hangat, enak..

      Delete
  18. Desember lalu cuma lewat saja waktu ke arah Dieng..Mupeng sih pengin mampir, cuma karena ngejar waktu jadi batal duli
    Semoga lain kali bias ke sini
    Dan saya punya yang teko poci set nya..:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga ada kesempatan lagi main ke Banjarnegara ya,Mbak.. dan mampir ke Keramik Mustika Klampok

      Delete
  19. Aku pernah dioleh2in poci klampok, mau dipakai buat minum teh kok eman-eman, akhirnya disimpen cuma buat properti foto heheeeh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, sayang emang, takut jatuh atau lecet. Nah, bener, buat props foto emang bagus

      Delete
  20. Keren banget, Salut buat perajin2 keramik di sana yang masih setia dan konsisten bikin keramik :D
    Aku naksir itu teko dan cangkir2 buat teh pocinya mbak :D
    Suamiku kyknya pernah beli yg serupa tapi kyknya dikardusin pas kami pindahan hehe atu dah ilang apa ya, entahlah hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, udah pernah pindahan, mungkin lupa naruh atau tertimbun dengan barang-barang lain.

      Iya, teko dan cangkirnya memang lucu-lucu hehehe

      Delete
  21. Wah aku pernah ke Klampok juga nih tahun lalu kalau gak salah, melihat kerajinan keramik di sana. Ternyata di desa itu bisa menghasilkan keramik sampai ke mancanegara ya. Semoga keahlian yang turun temurun di sana bisa terus dilanjutkan oleh anak-anaknya.
    Waktu itu aku sempat beli 1 set poci juga di sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, di desa Klampok orangnya rajin-rajin dan ulet bikin keramik. Dan bukan cuma satu aja, yang bisa bikin.. tapi banyak.

      Keramik Mustika Klampok ini katanya yang tertua gitu..

      Delete
  22. Aku baru sekali lewat kawasan Banjarnegara tapi baru tahu juga ada potensi usaha keramik yang hingga luar negeri. Keren keren sekali ya karyanya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo main ke Banjarnegara, Mba Alida.. terus mampir ke kerajinan keramiknya. Pasti seru..

      Delete
  23. Wah seru banget ya bisa melihat langsung proses pembuatan keramik di sana, meski sang pengelola lagi tidak ada di tempat. Banjarnegara mah tempat Uwak saya, gak jauh dari Klampok

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, seneng banget rasanya... Bangga juga melihat mereka menekuni karya yang luar biasa.


      Wah.. Ayo main ke Banjarnegara, kunjungi Uwak dan berwisata di Banjarnegara.

      Delete